39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi uraian tentang 1 kajian standar kompetensi dan materi pembelajaran, 2 analisis kebutuhan dan pengembangan pembelajaran, 3
produksi alat peraga Montessori untuk pembelajaran perkalian, dan 4 validasi dan revisi produk.
4.1 Kajian Standar Kompetensi dan Materi Pembelajaran
Pada tahap ini, peneliti mengkaji SK dan KD serta materi pembelajaran matematika kelas II semester genap. Hal tersebut bermanfaat untuk memberikan
gambaran secara umum mengenai materi pembelajaran matematika yang dipelajari siswa kelas II semester genap.
4.2 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Analisis kebutuhan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu 1 wawancara terhadap kepala sekolah, guru kelas II serta enam siswa kelas II, 2 observasi
pembelajaran matematika dan ketersediaan alat peraga di sekolah, dan 3 kuesioner analisis kebutuhan terhadap seluruh siswa kelas II dan guru kelas II.
4.2.1 Wawancara terhadap Kepala Sekolah, Guru Kelas II, dan Enam
Siswa Kelas II
Wawancara terhadap Bapak Wiyanta, S.Pd. selaku kepala sekolah SD Krekah Yogyakarta dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 24 November 2012.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sekolah masih memiliki keterbatasan dalam penyediaan alat peraga dan penggunaannya oleh guru belum maksimal.
Wawancara terhadap Ibu Parjiyem selaku guru kelas II dan enam siswa kelas II yang berinisial Ir, An, Tm, No, Nu, dan Al dilaksanakan pada hari Senin, tanggal
14 Januari 2013. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa minimnya ketersediaan alat peraga di kelas II dan kesulitan belajar yang dialami siswa pada
materi perkalian bilangan yang menghasilkan bilangan dua angka pada SK “Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai sua angka” dan KD
“Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka”.
40
4.2.2 Observasi terhadap Pembelajaran Matematika di Kelas II
Observasi terhadap pembelajaran matematika di kelas II dan ketersediaan alat peraga di sekolah dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 14 Januari 2013.
Berdasarkan observasi terhadap pembelajaran matematika di kelas II diperoleh hasil bahwa pembelajaran masih bersifat konvensional. Belum tampak adanya
metode inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran. Media yang digunakan sebatas gambar yang ada di papan tulis dan digunakan oleh guru untuk menjelaskan
konsep perkalian bilangan yang menghasilkan bilangan dua angka. Kegiatan yang dilakukan berupa penjelasan tentang materi yang dilanjutkan dengan pemberian
latihan soal kepada siswa dan pembahasan hasil pekerjaan siswa bersama guru. Hasil dari observasi terhadap ketersediaan alat peraga di sekolah menunjukkan
bahwa jumlah dan jenis alat peraga yang dimiliki sekolah masih terbatas dan tingkat penggunaanya oleh guru yang masih rendah.
4.2.3 Kuesioner Analisis Kebutuhan