Jenis Data Instrumen pengumpulan data

104 7. SMP N 7 Yogyakarta 2 2 8. SMP N 8 Yogyakarta 3 3 9. SMP N 9 Yogyakarta 2 10. SMP N 10 Yogyakarta 3 1 11. SMP N 11 Yogyakarta 2 2 12. SMP N 12 Yogyakarta 1 1 13 SMP N 13 Yogyakarta 2 2 14 SMP N 14 Yogyakarta 1 1 15 SMP N 15 Yogyakarta 4 4 16 SMP N 16 Yogyakarta 3 3 Jumlah 39 32 Berdasarkan data tersebut maka yang akan dijadikan subjek uji coba adalah 28 orang guru bimbingan dan konseling. Subyek uji coba lapangan utama adalah 5 orang guru bimbingan dan konseling. Sedangkan uji lapangan operasional melibatkan 23 orang guru bimbingan dan konseling.

3. Jenis Data

Data-data yang diperoleh dalam pengembangan buku panduan adalah berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil uji lapangan awal serta uji lapangan operasional yang berbentuk penilaian secra umum mengenai produk yang sedang dikembangkan, yaitu buku panduan pelaksanaan konseling kelompok dengan pendekatan Gestalt bagi guru BK SMP. Data kualitatif diperoleh dari hasil uji ahli, dan uji lapangan awal, yang berupa tanggapan, pendapat, kritik dan saran sebagai bahan untuk untuk revisi dari produk yang akan dikembangkan. Keseluruhan data baik kulaitatif maupun kuantitatif akan digunakan untuk revisi seluruh komponen buku panduan 105 pelaksanaan konseling kelompok dengan pendekatan Gestalt bagi guru BK yang dikembangkan agar dapat menghasilkan suatu buku panduan yang baik dan layak.

4. Instrumen pengumpulan data

Berdasarkan sumber data yang relatif banyak, dengan segala keterbatasan waktu, dana dan tenaga, maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa angket. Menurut Mardalis 2004:67 angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data melalui formulir-fomulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti. Sedangkan menurut I. Djumhur dan Moh. Surya 1975:55 angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Dalam angket komunikasi tersebut dilakukan secara tertulis. Data yang ingin dikumpulkan dipaparkan atau disajikan dalam bentuk pertanyaan secara tertulis pula. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 135 penyusunan instrumen pengumpul data berupa angket dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: a Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di dalam rumusan judul penelitian atau yang tertera di dalam problematika penelitian b Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel c Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel d Menderetkan diskriptor dari setiap indikator e Merumuskan setiap diskriptor menjadi butir-butir instrumen. 106 f Melengkapi instrumen dengan pedoman atau instruksi dan kata pengantar. Angket yang digunakan dalam pengembangan buku panduan ini meliputi tiga angket, yaitu: a. Angket untuk ahli materi Berupa angket tanggapan atau penilaian ahli materi terhadap berbagai komponen dan materi yang terdapat dalam buku panduan tentang pelaksanaan konseling kelompok dengan pendekatan Gestalt. Secara rinci kisi-kisi angket untuk ahli materi pembelajaran dapat dilihat pada tabel 2. Sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi Angket Penilaian Ahli Materi terhadap Buku Panduan Variabel Sub Variabel Indikator Sub Indikator No Item ∑ Buku Panduan Isi Buku Panduan 1. Kesesuaian 1. Kesesuaian materi untuk guru 1 1 2. Kesesuaian bahasa yang digunakan 2 1 3. Kesesuaian isi materi dengan kompetensi yanag diharapkan 3 1 2. Keruntutan 1. Keruntutan isi materi 4 1 2. Keterkaitan antara materi yang satu dengan yang lain 5 1 3. Keruntutan penyajian buku panduan 6 1 3. Kejelasan 1. Kejelasan penyajian materi 7, 8, 9, 10 4 2. Kejelasan penggunaan bahasa 11 1 3. Kemudahan memahami materi 12 1 107 4. Kejelasan petunjuk penggunaan 13 1 5. Kebermanfaatan isi materi yang disajikan 14 1 4. Kemanfaata n 1. Manfaat buku panduan bagi guru 15, 16 2 2. Biografi Tokoh Gestalt 17 1 5. Kebenaran isi materi 1. Hakikat manusia 18 1 2. Prinsip-prinsip Gestalt 19 1 3. Konsep kunci kepribadian 20 1 4. Tujuan konseling gestalt 21 1 5. Konselor gestalt 22 1 6. Konseli gestalt 23 1 7. Proses konseling 24 1 8. Teknik konseling 25 1 Jumlah Pertanyaan 25 b. Angket untuk ahli media pembelajaran Berupa angket tanggapan atau penilaian ahli media pembelajaran terhadap buku panduan tentang pelaksanaan konseling kelompok dengan pendekatan Gestalt. Secara rinci kisi-kisi angket untuk ahli materi pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3. Sebagai berikut: Tabel 3. Kisi-kisi Angket Penilaian Ahli Media terhadap Buku Panduan Variabel Sub Variabel Indikator No Item ∑ Tampilan buku panduan 1. Sampul buku panduan 1. Tampilan gambar 1 1 2. Pemilihan jenis huruf 2 1 3. Pemilihan ukuran huruf 3 1 4. Warna 4 1 5. Pengaturan tulisan 5 1 6. Judul buku panduan 6 1 108 7. Kemenarikan tampilan sampul 7 1 2. Bentuk tampilan 1. Kata pengantar 8, 9, 10 3 2. Daftar isi 11 1 3. Tujuan buku panduan 12 1 4. Petunjuk penggunaan 13 1 5. Pendahuluan buku panduan 14 1 6. Daftar pustaka 15 1 7. Kejelasan Glosarium 16 1 8. Komposisi warna 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 9 9. Ukuran huruf 26 1 10. Jenis huruf yang digunakan 27 1 11. Pengaturan spasi antar baris dan alinea konsisten 28 1 12. Teks atau tulisan mudah dibaca 29 1 13. Tata letak Menarik 30 1 Jumlah Pertanyaan 30 c. Angket validasi subyek Berupa angket tanggapan atau penilaian ahli media pembelajaran terhadap buku panduan tentang pelaksanaan konseling kelompok dengan pendekatan Gestalt. Secara rinci kisi-kisi angket untuk ahli materi pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4. Sebagai berikut: Tabel 4. Kisi-kisi Angket Penilaian Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Buku Panduan Variabel Sub Variabel Indikator Sub Indikator No Item ∑ Buku panduan 1. Tampilan Sampul 1. Tampilan gambar 1 1 2. Ketepatan pemilihan jenis huruf dan ukuran huruf 2 1 109 2. Isi 1. Materi 1. Gaya bahasa dan kalimat pada buku panduan 3, 4 2 2. Kemudahan memahami materi 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 8 3. Keruntutan isi materi 13 1 4. Kemenarikan materi buku panduan 14 1 2. Unsur buku panduan 1. Kata pengantar 15 1 2. Daftar isi 16 1 3. Tujuan buku panduan 17 1 4. Petunjuk penggunaan 18 1 5. Pendahuluan 19 1 3. Manfaat Manfaat media Manfaat sebagai buku panduan pelaksanaan konseling bagi guru 20 1 Jumlah Pertanyaan 20

5. Teknik analisis data