85
yang terjadi di dalam kelompok antara anggota kelompok sangat nyata.
Anggota kelompok
melakukan layanan
berdasarkan permasalahan-permasalahan, kekuasaan, dan otoritas. Sehingga
mereka siap untuk tingkat yang lebih dalam melaksanakan konseling kelompok, baik secara individu maupun dengan kelompok sebagai
keseluruhan. Selama tahap ini tingkat kekompakan yang tinggi dapat mendorong anggota untuk mengambil risiko dengan terlibat dalam
layanan konseling secara keseluruhan.
11. Kelebihan dan Kekurangan Gestalt
a. Kelebihan Gestalt
Menurut Rosjidan 1988:32 adalah dengan mendorong konseli berkontak langsung dan menyatakan perasaan, pendekatan itu tidak
menekankan intelektualisasi abstrak masalah-maslahnya. Pengalaman mendalam dapat terjadi dengan cepat. Konseling dapat menjadi relatif
singkat. Pendekatan itu mengakui nilai dari bekerja dengan masa lampau seperti pentingnya dengan di sini dan sekarang. Pendekatan
berfokus atas pengakuan proyeksi seseorang itu sendiri dan penolakan untuk menerima ketidakberdayaan. Itu memberikan perhatian kepada
pesan-pesan tubuh dan bukan lisan. Pendekatan itu menekankan berbuat dan mengalami sebagai lawan daripada hanya berbicara
mengenai masalah-masalah dengan cara terpisah. Pendekatan itu memberikan suatu perspektif atas pertumbuhan dan peningkatan,
bukan hanya suatu perlakuan atas gangguan. Metode untuk
86
mengerjakan mimpi adalah kreatif dan merupakan suatu jalan kecil untuk meningkatkan kesadaran dari pesan-pesan eksistensial kunci
dalam hidup. Strumpel dan Goldman dalam Corey, 2012: 319 kelebihan dari
penggunaan konseling Gestalt :
a. Manfaat studi yang ditunjukkan oleh konseling Gestalt, sama bahkan lebih luar biasa dibanding dengan konseling- konseling
yang lain. b. Kebanyakan studi-studi saat ini menunjukkan bahwa konseling
Gestalt memiliki pengaruh yang bermanfaat pada gangguan kepribadian, masalah psikosomatik, dan kecanduan zat-zat adiktif.
c. Pengaruh konseling Gestalt Cenderung stabil dalam tindak lanjut studi 1-3 tahun setelah treatment selesai.
d. Gestalt telah menunjukkan efektifitasnya dalam mengobati gangguan psikologis yang bermacam-macam
b. Kekurangan Gestalt
Menurut Rosjidan 1988: 33 adalah pendekatan itu cenderung bersifat anti-intelektual sampai titik bahwa faktor-faktor kognitif
dikurangi. Pendekatan itu memberikan kemungkinan untuk menjadi serangkaian latihan-latihan yang bersifat mekanis sehingga konseling
sebagai orang seorang pribadi dapat tinggal bersembunyi di belakangnya. Pendekatan itu dapat disalahgunakan sebagai tipu
muslihat. Pendekatan itu tidak berlandaskan dalam teori yang utuh.
87
Suatu bahaya yang mungkin timbul adalah bahaya dari penekanan suatu filsafat “lakukan urusanmu sendiri” sehingga menimbulkan rasa
tidak bertanggungjawab terhadap orang-orang lain. Konseling mungkin dapat memanipulasikan konseli dengan teknik-teknik yang
kuat. Untuk mengimbangi keterbatasan dasar itu, pendidikan dan supervisi dalam Konseling Gestalt adalah penting, dan juga
introspeksi pada pihak konseling. Kekurangan konseling Gestalt memurut Corey 2012: 320
diantaranya yaitu: 1. Konseling kelompok dengan pendekatan gestalt sering
menimbulkan anggota kelompok emosi, pemimpin dituntut untuk fokus pada perasaan dan kadang-kadang kurang
memperhatikan faktor-faktor kognitif. Membantu peserta menemukan makna dari pengalaman emosional mereka
adalah faktor yang signifikan dalam memproduksi perubahan kepribadian yang akan melampaui kelompok.
2. Adanya penyalahgunaan kekuasaan 3. Dibutuhkan
keterampilan, pengetahuan,
pengalaman, pelatihan sehingga tidak timbul penghakiman yang
dilakukan oleh pemimpin kelompok 4. Pemimpin elompok kurang peduli, memahami dna
menghormati anggota
yang sedang
mengalami permasalahan
5. Pemimpin perlu
belajar mengelola
emosi dalam
melaksanakan layanan 6. Banyak yang menyembunyikan tanggapan pribadi mereka
7. Kelompok gestalt sulit untuk diteliti
C. Buku Panduan