109
2. Isi 1. Materi
1. Gaya bahasa dan kalimat
pada buku panduan
3, 4 2
2. Kemudahan memahami materi
5, 6, 7, 8,
9, 10,
11, 12
8
3. Keruntutan isi
materi 13
1 4. Kemenarikan
materi buku
panduan 14
1
2. Unsur buku panduan
1. Kata pengantar 15
1 2. Daftar isi
16 1
3. Tujuan buku
panduan 17
1 4. Petunjuk
penggunaan 18
1 5. Pendahuluan
19 1
3. Manfaat Manfaat media Manfaat
sebagai buku
panduan pelaksanaan
konseling bagi guru 20
1
Jumlah Pertanyaan 20
5. Teknik analisis data
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dalam pengembangan buku panduan pelaksanaan konseling
kelompok dengan pendekatan Gestalt ini adalah menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis kualitatif.
a. Analisis data kualitatif Analisis data kualitatif dengan menggunakan analisis isi yaitu
dengan mengelompokkan informasi-informasi data kulaitatif berupa
110
tanggapan, pendapat, kritik dan saran atau komentar yang diperoleh dari hasil uji ahli, dan guru BK. Langkah selanjutnya adalah hasil data
analisis kualitatif dijadikan bahan pertimbngan untuk melalukan revisi produk.
b. Analisis data kuantitatif Analisis data kualitatif dengan menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif yaitu untuk menganalisis data kuantitatif yang diperoleh angket lembar evaluasi dari hasil uji kelompok awal, uji
lapangan utama dan uji lapangan operasional. Semua data yang terkumpul nantinya akan dianalisis dengan
menggunakan deskriptif kuantitatif. Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 246 data kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil
perhitungan atau pengukuran dapat di proses dengan cara: Dijumlah, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan
diperoleh persentase. Kadang-kadang pencarian persentase dimaksudkan untuk mengetahui status sesuatu yang
dipersentasekan dan disajikan tetap berupa persentase, tetapi kadang-kadang sesudah sampai ke persentase lalu ditafsirkan
dengan kalimat yang bersifat kualitatif, misalnya baik 76- 100, cukup baik 56-75, kurang baik 40-55,
tidak baik kurang dari 40.
Setelah menjumlahkan dan mengelompokkan masing-masing jawaban kemudian peneliti mempresentasekan dengan menggunakan
rumus sebagai berikut: = Jumlah skor yang diperoleh X 100
Jumlah responden
111
Setelah diperoleh persentase dengan rumus tersebut di atas, kemudian peniliti menafsirkan hasil persentase tersebut ke dalam
kriteria keefektifan, yaitu: baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik sesuai dengan pendapatnya Suharsimi Arikunto. Adapun keempat
kriterianya dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5. Kriteria Hasil Persentase
76 - 100 : Baik
56 - 75 : Cukup Baik
26 - 55 : Kurang Baik
0 -25 : Tidak Baik
112
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN