Kondisi Sosial GAMBARAN UMUM
tentunya dengan beberapa persyaratan yang dipenuhi. Berdasarkan segi usia, didominasi usia anak yaitu 5-9 tahun sebanyak 1355 orang
Tabel 5. Distribusi Penduduk menurut Usia dan Jenis Kelamin di Desa Tegal Kecamatan Kemang, Tahun 2011
No Usia tahun
Laki-Laki Perempuan
Jumlah
1 0-4
618 651
1269 2
5-9 691
664 1355
3 10-14
607 539
1146 4
15-19 616
552 1168
5 20-24
514 561
1075 6
25-29 488
483 971
7 30- 34
568 585
1153 8
35-39 461
507 968
9 40-49
667 490
1157 10
50-54 301
358 659
11 55-59
340 366
706 12
60-64 269
232 501
13 65-69
250 295
545 14
70 206
213 419
Jumlah 6596
6496 13098
Sumber : Kantor Desa Tegal Tahun 2011
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa umumnya usia penduduk Desa Tegal banyak ditempati oleh usia dibawah 20 tahun, dengan urutan pertama
ditempati usia 5-9 tahun sebanyak 1335 orang, kedua 0-4 tahun sebanyak 1269 orang, dan 15-19 tahun sebanyak 1168 orang sehingga menunjukan bahwa
penduduk Desa Tegal menempati piramida penduduk muda. Kondisi ini pula yang kemudian mendorong perlu adanya usaha untuk memberikan tingkat
kesejahteraan yang baik, khususnya pada usia anak melalui kesehatan dan pendidikan. Di sisi lain, mayoritas penduduk Desa Tegal adalah laki-laki
Sebagai desa penerima bantuan Program Keluarga Harapan PKH, salah satu kewajiban yang perlu ditunaikan adalah terkait masalah kesehatan dan
pendidikan. Disebabkan penduduk Desa Tegal didominasi usia 5-9 tahun sebanyak 1335 orang dan 0-4 tahun sebanyak 1269, maka terkait masalah
kesehatan perlu diadakan dan optimalisasi peran posyandu, puskemas, dan sarana kesehatan lainnya yang mampu menunjang pelayanan kesehatan.
Gambar 6. Kondisi Fasilitas menurut Jumlah Sarana Kesehatan di Desa Tegal Kecamatan Kemang, Tahun 2011
Sumber : Kantor Desa Tegal Tahun 2011
Gambar di atas menunjukan bahwa untuk ukuran sebuah desa, Desa Tegal memiliki fasilitas kesehatan yang cukup, minimal adanya posyandu sebanyak 13,
puskesmas walapun memang untuk fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, seperti rumah sakit dan dokter masih rendah. Fasilitas sarana kesehatan yang ada di Desa
Tegal sejauh ini menang belum ada optimalisasi dari masyarakat, misalnya dengan rutin memeriksakan anak ke posyandu, sehingga disinilah PKH mencoba
memberikan stimulasi kepada RTSM untuk mengakses pelayanan kesehatan dengan lebih baik. Disamping kewajiban penerima PKH dalam hal kesehatan,
mereka juga memiliki kewajiban terkait sekolah anak mereka, minimal memenuhi anjurang pemerintah sekolah wajib 9 tahun SD-SMP.
Gambar 7. Kondisi Fasilitas menurut Jumlah Sarana Pendidikan di Desa Tegal Kecamatan Kemang, Tahun 2011
Sumber : Kantor Desa Tegal Tahun 2011
Gambar diatas menggambarkan bahwa umumnya masyarakat Desa Tegal hanya lulusan SD atau sederajat dan disusul oleh tidak tamat SD. Rendahnya
tingkat pendidikan maka akan behubungan dengan produktifitas dan kapasitas kualitas sumberdaya manusia. Tingkat pendidikan juga ditunjang oleh fasilitas
atau saran yang ada. Di Desa Tegal hanya terdapat 6 SDMI berstatus negeri dan 5 berstatus swasta, sementara untuk SMP dan SMA hanya ada 2 yang berstatus
swasta. Masyarakat menuturkan bahwa walaupun ada sekolah swasta di daerah mereka namun mereka sulit mengakses pendidikan karena biaya yang mahal.