memungkinkan desa ini memiliki banyak penduduk dengan total 3566 kepala keluarga KK.
Tabel 3. Jumlah dan Persentase Luas Wilayah menurut Penggunaan Lahan di Desa Tegal Kecamatan Kemang, Tahun 2011
Sumber : Kantor Desa Tegal Tahun 2011
4.2. Kondisi Ekonomi
Jumlah RTSM terbesar di Kecamatan Kemang terpusat di di Desa Tegal, yaitu sebesar 611 RTSM dibawah bimbingan dua pendamping, yaitu Ibu Evi dan
Bapak Erik. Hal ini menunjukan bahwa di Desa Tegal secara ekonomi relatif berada di bawah garis kemiskinan berdasarkan Garis Kemiskinan Non Makanan
dari BPS yang ditunjang oleh Data Jumlah Rumah Tangga Layak PPLS 2008 Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, dimana menunjukan bahwa terdapat 1133
rumah tangga miskin di Desa Tegal, jauh megungguli desa lainya seperti Desa Kemang dan Desa Jampang. Keadaan ekonomi yang minim mendorong
masyarakat untuk melakukan berbagai macam cara guna memenuhi kebutuhan hidupnya, misalnya dengan menjadi pembantu rumah tangga di sekitar wilayah
perumahan Desa Tegal, Perumahan Kahuripan.
No Peruntukan Lahan
Luas Ha Persentase
1 Sawah dan kolam empang
101.41 16.45
2 Perkebunan ladang
137.15 22.25
3 Jalan umum
16.4 2.66
4 Pemakaman umum
6.2 1.01
5 Permukiman dan pekarangan
317.52 51.51
6 Pengembangan perumahan
30 4.87
7 Perkantoran
1.7 0.27
8 Lapangan olahraga
2.5 0.42
9 Sarana pendidikan
1.37 0.21
10 Sarana ibadah
1.2 0.19
11 Lainnya
1 0.16
Jumlah 616.45
100
Tabel 4. Jumlah dan Persentase Kondisi Ekonomi menurut Pekerjaan Penduduk Desa Tegal Kecamatan Kemang, Tahun 2011
No Pekerjaan
Jumlah orang Persentase
1 Petani
1202 40.39
2 Budidaya ikan
15 0.51
3 Peternak ayam
2 0.07
4 Pedagang
879 29.54
5 PNS
53 1.79
6 TNIPOLRI
9 0.30
7 Pensiunan
24 0.80
8 Pegawai swasta
262 8.80
9 Wiraswasta
5 0.17
10 Buruh lepas
260 8.73
11 Pengrajin
15 0.50
12 Supir
8 0.27
13 Tukang ojeg
214 7.20
14 Bidan
4 0.13
15 Penjahit
12 0.40
16 Lainnya
12 0.40
Jumlah 2976
100
Sumber : Kantor Desa Tegal Tahun 2011
Tabel 4 menunjukan bahwa kebanyakan masyarakat Desa Tegal bermatapencaharian sebagai petani dengan jumlah 1202 orang, disusul oleh
pedagang sebanyak 879 orang, pegawai swasta 262 orang, buruh lepas 260 orang, dan tukang ojeg 214 orang. Mayoritas masyarakat yang berpenghasilan dari
bertani mengindikasikan bahwa usaha mereka bergantung dengan musim, cuaca, dan kondisi tak terduga lainnya sehingga secara pemenuhan kebutuhan finansial
untuk keluarga belum bisa dipastikan. Di sisi lain, banyak diantara mereka yang berprofesi sebagai tukang ojeg, karena secara wilayah desa ini relatif jauh antara
masing-masing kampung sehingga memerlukan bantuan kendaraan ojeg. Jika diklasifikasikan berdasarkan kelas keluarga pra sejahtera hingga
keluarga sejahtera 3, maka dapat digambarkan terdapat 860 keluarga pra sejahtera, 1125 keluarga sejahtera 1, 760 keluarga sejahtera 2, dan 821 keluarga sejahtera 3.
Data ini menunjukan umumnya Kepala Keluarga KK di Desa Tegal berada pada level keluarga sejahtera 1. Hal ini menjelaskan bahwa masyarakat Desa Tegl
hidup dibawah garis kemiskinan sehingga sulit dalam mencukupi kebutuhan pendidikan dan kesehatan seperti terlihat dalam bagan berikut:
Gambar 4. Kondisi Ekonomi menurut Klasifikasi Rumah Tangga Desa Tegal Kecamatan Kemang, Tahun 2011
Sumber : Kantor Desa Tegal Tahun 2011
4.3 Kondisi Sosial
Kondisi sosial masyarakat Desa Tegal, dapat dilihat melalui karakteristik usia, jenis kelamin serta agama yang dianut. Walaupun masyarakat Desa Tegal
mayoritas beragam islam, namun di beberapa kampung banyak ditemukan warga keturunan Cina yang beragama hindu atau konghucu. Hal ini disebabkan karena
daerah ini memang pada banyak ditempati pendatang Cina yang kemudian menikah dengan penduduk asli dan menetap disana.
Gambar 5. Distribusi Penduduk menurut Agama yang dianut Penduduk Desa Tegal Kecamatan Kemang, Tahun 2011
Sumber : Kantor Desa Tegal Tahun 2011
Kehidupan masyarakat Desa Tegal yang beranekaragam tidak membuat mereka berkonflik satu sama lain dengan latar belakang agama, semua hidup
berdampingan dan berinteraksi satu sama lain. Bahkan untuk bantuan Program Keluarga Harapan juga diberikan kepada keluarga keturunan Cina tersebut,
tentunya dengan beberapa persyaratan yang dipenuhi. Berdasarkan segi usia, didominasi usia anak yaitu 5-9 tahun sebanyak 1355 orang
Tabel 5. Distribusi Penduduk menurut Usia dan Jenis Kelamin di Desa Tegal Kecamatan Kemang, Tahun 2011
No Usia tahun
Laki-Laki Perempuan
Jumlah
1 0-4
618 651
1269 2
5-9 691
664 1355
3 10-14
607 539
1146 4
15-19 616
552 1168
5 20-24
514 561
1075 6
25-29 488
483 971
7 30- 34
568 585
1153 8
35-39 461
507 968
9 40-49
667 490
1157 10
50-54 301
358 659
11 55-59
340 366
706 12
60-64 269
232 501
13 65-69
250 295
545 14
70 206
213 419
Jumlah 6596
6496 13098
Sumber : Kantor Desa Tegal Tahun 2011
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa umumnya usia penduduk Desa Tegal banyak ditempati oleh usia dibawah 20 tahun, dengan urutan pertama
ditempati usia 5-9 tahun sebanyak 1335 orang, kedua 0-4 tahun sebanyak 1269 orang, dan 15-19 tahun sebanyak 1168 orang sehingga menunjukan bahwa
penduduk Desa Tegal menempati piramida penduduk muda. Kondisi ini pula yang kemudian mendorong perlu adanya usaha untuk memberikan tingkat
kesejahteraan yang baik, khususnya pada usia anak melalui kesehatan dan pendidikan. Di sisi lain, mayoritas penduduk Desa Tegal adalah laki-laki
Sebagai desa penerima bantuan Program Keluarga Harapan PKH, salah satu kewajiban yang perlu ditunaikan adalah terkait masalah kesehatan dan
pendidikan. Disebabkan penduduk Desa Tegal didominasi usia 5-9 tahun sebanyak 1335 orang dan 0-4 tahun sebanyak 1269, maka terkait masalah
kesehatan perlu diadakan dan optimalisasi peran posyandu, puskemas, dan sarana kesehatan lainnya yang mampu menunjang pelayanan kesehatan.