Proses Badan Pusat Statistika Sosial BPS Kabupaten Bogor

rumah tangga yang layak menerima PKH. Data tersebut kemudian diserahkan ke BPS Pusat untuk dilakukan verifikasi dan hasilnya diserahkan ke Kementerian Sosial RI untuk dilihat berapa kuotanya percdesa dan kecamatan. Data tersebut kemudian diserahkan ke UPPKH masing-masing daerah. Tidak semua data yang diperoleh dari SPDKP yang diserahkan ke BPS Pusat dan Kemensos yang kemudian tertampung semua oleh PKH, karena Kemensos memiliki kuota tersendiri sehingga peran BPS Kabupaten Bogor hanya sebatas tugas survei di lapangan melalui data yang diberikan BPS pusat. Di samping itu, BPS juga tidak punya kewenangan memilih siapa saja yang berhak menerima PKH, melainkan Kemensos sesuai kuota. Sejauh ini mekanisme pergantian penerima PKH karena ketidaklayakan agak sulit untuk dirubah keputusannya, karena sejauh ini pihak BPS kabupaten dan pusat juga sulit dengan prosedurnya dan BPS belum pernah menyepakati hal itu walaupun tertulis dalam pedoman PKH jika terdapat warga yang tidak mampu bisa diajukan. Hambatannya adalah tidak adanya petunjuk yang jelas tentang mekanisme bagi RTSM yang sudah tidak layak lagi mendapatkan bantuan dan sudah menjadi kasus nasional. BPS juga tidak ingin salah bersikap dan khawatir salah sasaran dan membutuhkan waktu yang lama.

5.1.2.3 Dinas Sosial Kabupaten Bogor

Peran Dinas Sosial memiliki garis koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi dan Kemensos RI yang bertugas mengkoordinasikan PKH di kecamatan melalui UPPKH kecamatan. Dinas Sosial Kabupaten bertugas sebagai pemantauan, pengawasan, pelaporan dan pendampingan juga pendukung juga membantu memfasilitasi kelancaran penerimaan pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi penerima PKH. Misalnya untuk bidang kesehatan, dimana penerima PKH mendapatkan akses kesehatan posyandu, puskemas, dan lainnya walaupun realisasinya RTSM harus tetap memenuhi dan mengikuti persyaratan jika RTSM sedang terkena musibah, misalnya sakit parah. Penuturan DM Bagian PKH Dinas Sosial Kabupaten Bogor menuturkan bahwa Saat pertama kali PKH terbentuk diadakan temu dengan semua pihak terkait, juga biasanya diadakan temu rapat koordinasi dengan semua pihak elemen per pencairan per triwulan. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi