dan bimbingan perkembangan sikap keagamaan dan kedisiplinan.
14
3 Tugas administrasi
Maksudnya bukan berarti sebagai pegawai kantor, melainkan sebagai pengelola kelas atau pengelola
interaksi belajar mengajar. Sekurang-kurangnya yang harus dipelihara oleh gru secara terus menerus dalam
tugas administrasi ialah: suasana keagamaan, kerja sama, rasa persatuan,dan perasaan puas pada murid
terhadap pelajaran dan kelasnya. Dengan terjadinya pengelolaan yang baik, maka guru akan lebih mudah
mepengaruhi murid di kelasnya dalam rangka pendidikan dan pengajaran Agama Islam khususnya.
15
Dari beberapa penjelasan para tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa tugas guru agama sangatlah kompleks dan
beraneka ragam, tidak terbatas hanya sekedar menyampaikan pelajaran saja tetapi lebih dari itu tugas guru agama juga sebagai
pembimbing, pengawas, orangtua kedua bagi peserta didiknya, dan sebagai administrator. Maka dari itu guru agama dituntut untuk
berkompeten dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam hal membina peserta didik kearah budi pekerti yang lebih baik lagi.
b. Fungsi Guru Pendidikan Agama Islam PAI
Menurut Tim Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, dalam bukunya yang berjudul Pengantar Metodik Khusus
Pengajaran Agama Islam bahwa : Pekerjaan guru agama adalah luas, yaitu untuk membina
seluruh kemampuan-kemampuan dan sikap-sikap yang baik dari murid-murid sesuia dengan ajaran Islam. Hal ini berarti
sikap dan kepribadian tidak terbatas pelaksanaannya melalui pembinaan di dalam kelas saja. Dengan kata lain tugas dan
fungsi guru dalam membina murid tidak terbatas pada interaksi belajar mengajar saja. Fungsi sentral guru adalah
mendidik fungsi educational. Fungsi sentral ini berjalan sejajar dengan atau dalam melakukan kegiatan mengajar
14
Tim Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Pengantar Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: DIP Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi
AgamaIAIN, Cet. 2, h. 209.
15
Ibid., Cet. 2, h. 210.
fungsi instruksional dan kegiatan bimbingan, bahkan dalam setiap tingkah polanya dalam berhadapan dengan murid
interaksi edukatif
senantiasa terkandung
fungsi mendidik.Dalam pada itupun guru harus mencatat dan
melaporkan pekerjaannya itu kepada berbagai pihak yang berkepentingan atau sebagai bahan yang dapat digunakannya
sendiri untuk meningkatkan efektifitas pekerjaannya sebagai umpan
balik.Yang terakhir
dikenal sebagai
fungsi administrasi fungsi managerial.
16
Pada proses pelaksanaan pendidikan di sekolah guru mempunyai beberapa peranan atau fungsi yang utama dalam
membimbing anak didik agar mencapai tujuan yang diharapkan.
Diantara fungsi utama seorang guru adalah sebagai berikut:
1 Guru sebagai Demonstrator
Guru hendaknya menguasai bahan atau materi pelajaran yang
akan diajarkannya
serta senantiasa
mengembangkannya dalam
arti meningkatkan
kemampuannya dalam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menetukan hasil belajar yang dicapai oleh
siswa. 2
Guru sebagai pengelola kelas Guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai
lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisir. Lingkungan diatur dan
diawasi agar kegiatan-kegiatan belaar terarah kepada tujuan-tujuan pendidikan.
3 Guru sebagai mediator dan fasilitator
Guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena pendidikan
merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
4 Guru sebagai evaluator
16
Ibid., h. 207-208.