Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

fungsi instruksional dan kegiatan bimbingan, bahkan dalam setiap tingkah polanya dalam berhadapan dengan murid interaksi edukatif senantiasa terkandung fungsi mendidik.Dalam pada itupun guru harus mencatat dan melaporkan pekerjaannya itu kepada berbagai pihak yang berkepentingan atau sebagai bahan yang dapat digunakannya sendiri untuk meningkatkan efektifitas pekerjaannya sebagai umpan balik.Yang terakhir dikenal sebagai fungsi administrasi fungsi managerial. 16 Pada proses pelaksanaan pendidikan di sekolah guru mempunyai beberapa peranan atau fungsi yang utama dalam membimbing anak didik agar mencapai tujuan yang diharapkan. Diantara fungsi utama seorang guru adalah sebagai berikut: 1 Guru sebagai Demonstrator Guru hendaknya menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya serta senantiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menetukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. 2 Guru sebagai pengelola kelas Guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisir. Lingkungan diatur dan diawasi agar kegiatan-kegiatan belaar terarah kepada tujuan-tujuan pendidikan. 3 Guru sebagai mediator dan fasilitator Guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. 4 Guru sebagai evaluator 16 Ibid., h. 207-208. Guru hendaknya menjadi seorang evaluator yang baik, kegiatan ini bermaksud untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belim, dan apaka materi yang dijarkan sudah cukup tepat. 17 Menurut Sardiman, fungsi guru adalah sebagai berikut: 1 Guru sebagai informatory Guru sebagai pelaksana caramengajar informative, laboratorium, studi lapangan dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum. 2 Guru sebagai organisator Pengelola kegiatan akademik, silabus, workshop, jadwal pelajaran dan lain-lain.Komponen-komponen yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, semua diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat mencapai efektifitas dan efesiensi dalam belajar pada diri siswa. 3 Guru sebagai motivator Guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan serta reinforcement untuk mendinamisasikan potensi siwa, menumbuhkan swadaya aktivitas, dan dan daya cipta kreativitas, sehingga akan terjadi dinamika di dalam proses belajar mengajar. 4 Guru sebagai pengarah Guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuia dengan tujuan yang dicita-citakan. 5 Guru sebagai Inisiator Sebagai pencetus ide-ide dalam proses belajar. 6 Guru sebagai transmitter 17 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesinal, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2009, Cet. 23, h. 4.