diterima oleh kedua-duanya, sehingga keduanya bisa saling melengkapi dibandingkan hanya secara lisan saja atau secara tulisan saja Mulyana,
2000. Hal ini mengindikasikan bahwa pada umumnya bawahan sering memberikan komunikasi secara lisan dan tulisan secara seimbang dalam
hal pemberian laporan kepada atasan. Pemberian laporan disampaikan secara lisan dan tulisan dilakukan secara online.
2. Ide gagasan secara lisan dan tulisan
Nilai yang tertera pada Tabel 4 sebesar 4,48 artinya mengajukan ide dan gagasan kepada atasan secara lisan dan tulisan “sangat baik“
diterapkan di PT X Tbk Unit Bisnis Bogor. Menurut Tjosvold dalam Mulyana 2000, apabila karyawan tidak merasa bebas mengemukakan
gagasan-gagasan yang bertentangan dengan kebijakan perusahaan, maka akan menyimpulkan bahwa keikutsertaan tidak ada artinya dan tidak
membutuhkan komitmen dari karyawan. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan PT X Tbk Unit Bisnis Bogor telah sangat baik dalam
mengajukan ide dan gagasan secara lisan dan tulisan kepada atasannya. Ini berarti karyawan merasa bebas untuk mengemukakan gagasan-
gagasannya. Pemberian gagasan pada PT X Tbk Unit Bisnis Bogor dari bawahan kepada atasan dapat dilakukan secara lisan dan tulisan sesuai
dengan situasi kerja. Ide gagasan bersifat lisan dapat dilakukan dalam kondisi rapat, reguler meeting dan diskusi. Sedangkan ide gagasan dalam
bentuk tulisan dapat dilakukan melalui millist perusahaan.
3. Mengemukakan masalah
Nilai pada aktivitas mengemukakan masalah yang tertera pada Tabel 4 yaitu sebesar 4,33 artinya dalam mengemukakan masalah dan
keluhan kepada atasan secara lisan dan tulisan “sangat baik“ diterapkan di PT X Tbk Unit Bisnis Bogor. Hal ini mengindikasikan bahwa pada
umumnya bawahan sering menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam hal mengemukakan masalah kepada atasan. Untuk mengemukakan
masalah dapat dilakukan dengan cara coffe morning atau meeting sesuai dengan level unit kerja masing-masing.
4. Pendapat secara lisan dan tulisan
Nilai pada aktivitas memberikan pendapat secara lisan dan tulisan yaitu sebesar 4,37 yang artinya, bahwa memberikan pendapat secara lisan
dan tulisan “sangat baik“ dilakukan di PT X Tbk Unit Bisnis Bogor. Menurut Gordon dan Infante dalam Mulyana 2000, pegawai sangat
menghargai kebebasan mengemukakan pendapatnya kepada atasan. Oleh sebab itu karyawan PT X Tbk Unit Bisnis Bogor menghargai kebebasan
dalam memberikan pendapat secara lisan dan tulisan dengan sangat baik. Pendapat secara langsung dari bawahan kepada atasan dapat berupa
meeting dan diskusi antara atasan dan bawahan, sedangkan pendapat tidak langsung dapat dilakukan melalui millist perusahaan.
5. Pujian secara lisan dan tulisan
Nilai pada aktivitas memberikan pujian secara lisan dan tulisan kepada atasan yaitu sebesar 4,13 artinya aktivitas tersebut “baik“ di
terapkan di PT X Tbk Unit Bisnis Bogor. Dengan adanya pujian secara lisan dan tulisan dilakukan untuk meningkatkan daya tarik karyawan
terhadap atasan Mulyana, 2000. Hal ini mengindikasikan bahwa pada umumnya tidak hanya atasan yang memberikan pujian namun bawahan
juga sering memberikan pujian secara lisan dan tulisan. Pujian dapat dilakukan secara personal seperti prestasi harian. Selain pujian secara
personal ada pujian yang dilakukan berupa reward, dimana reward ini dilakukan untuk mengevaluasi hasil kinerja karyawan setiap 6 bulan atau 3
bulan sekali. Reward tersebut dikenal dengan reward lingkup unit bisnis DATEL.
4.4.3. Persepsi Karyawan terhadap Pola Komunikasi Diagonal