Uji Reliabilitas Kuesioner Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 1. Uji Validitas Kuesioner
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 4.2.1. Uji Validitas Kuesioner
Pengujian terhadap kuesioner dilakukan melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian dilakukan terhadap 30 orang responden karyawan
PT X Tbk Unit Bisnis Bogor Nugroho, 2005. Pernyataan pada kuesioner terdiri dari 25 pernyataan mengenai pola-pola komunikasi serta 6 pernyataan
tentang lingkungan kerja yang produktif. Uji validitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat
ukur kuesioner mengukur apa yang ingin diukur atau apakah alat ukur tersebut sudah tepat mengukur apa yang akan diukur Sugiyono, 2004.
Asumsi pokok dari uji validitas ini adalah setiap pernyataan saling berkaitan satu dengan lainnya dan setiap pernyataan juga berhubungan dengan objek
yang akan diteliti. Uji validitas dilakukan dengan menghitung nilai korelasi antara skor
masing-masing pernyataan dengan skor total, memakai rumus teknik korelasi Product Moment Pearson yang diolah dengan software SPSS 15.0 for
windows. Hasil pengujian validitas pada pernyataan yang berkaitan dengan pola-pola komunikasi organisasi dengan lingkungan kerja yang produktif
lebih besar dari r tabel pada selang kepercayaan 95 persen dan n jumlah sampel sebesar 30 responden, yaitu sebesar 0,361. Hal ini menunjukkan
bahwa seluruh pernyataan adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid. Dalam hal ini, berarti responden dapat mengerti maksud dari setiap
pernyataan yang diajukan penulis dalam kuesioner. Adapun hasil pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.