Kabupaten Tangerang yaitu: Pasar Cikokol, Pasar Kemis. Pasar Cikupa, Pasar Sepatan, Pasar Tanah Tinggi dan Rangkas Bitung. Pendistribusian yang dilakukan
melalui jalur darat dengan menggunakan mobil pick upcolt dan motor sebagai alat pengangkut.
Tabel 19 Volume ikan dan persentase terhadap daerah distribusi produk olahan ikan asin dari PPI Cituis Tangerang, 2007
Daerah Distribusi Volume ikan kg
Persentase
Cikokol 409.077 23,2
Pasar Kemis 499.133
28,3 Cikupa 420.849
23,8 Sepatan 190.706
10,8 Rangkas Bitung
194.827 11,0
Tanah Tinggi 51.208
2,9
Total 1.765.800
100
Sumber : KUD Mina Samudera dan Wawancara PPI Cituis, 2008 data diolah kembali
Volume ikan asin terbanyak didistribusikan ke daerah Pasar Kemis dengan total volume ikan sebesar 499,1 ton selama setahun dan 1,4 ton dalam sehari pada
tahun 2007. Volume ikan terendah didistribusikan ke daerah Pasar Tanah Tinggi dengan total volume ikan sebesar 51,2 ton selama setahun. Sementara jenis ikan asin
yang didistribusikan ke daerah tujuan beragam seperti : ikan swanggi, ikan peperek, ikan kuniran, ikan bilis, ikan kurisi, dan ikan layur. Peta tujuan distibusi produk
olahan ikan asin terlihat pada Gambar 30.
6.1.7 Jalur pemasaran dan skema ikan olahan di PPI Cituis
Pemasaran produk olahan ikan asin yang berada di PPI Cituis terdiri 2 saluran Gambar 31 yaitu: saluran satu tingkat yaitu saluran pemasaran yang mempunyai
satu perantara penjualan. Dalam pasar konsumen, perantara itu sekaligus merupakan pengecer. Dalam pasar industri sering kali ia bertindak sebagai agen penjualan atau
makelar Kotler, 1993. Selanjutnya, ikan asin yang diproduksi oleh pengolah tradisional Fajar Pantura dijual kepada pengumpul setelah itu dari pengumpul ikan
asin langsung dijual kepada konsumen. Saluran dua tingkat mempunyai dua perantara penjualan. Dalam pasar konsumen, mereka merupakan grosir atau pedagang besar
dan sekaligus pengecer. Dalam pasar industri mereka mungkin merupakan sebuah penyalur tunggal dan penyalur industri Kotler, 1993. Ikan asin yang diproduksi oleh
pengolah tradisional dijual ke agen ikan olahan setelah itu dari agen ikan yang berasal dari luar Tangerang dijual ke pengecer kemudian langsung ke konsumen.
Pengolah Tradisional
Agen Konsumen
Pengumpul bakul
Pengecer
Keterangan: Jalur satu tingkat
Jalur dua tingkat
Sumber : Hasil wawancara, 2008
Gambar 31 Jalur pemasaran produk olahan ikan asin di PPI Cituis. Ikan olahan yang diproduksi oleh para pengolah yaitu ikan asin sudah memiliki
langganan sendiri dari setiap daerah. Biasanya pembeli sudah memesan ikan olahan sehari sebelumnya dari para pengolah. Pembeli ini sebagian besar berasal dari
Tangerang, Bogor dan Banten. Ikan-ikan yang diproduksi terdiri dari jenis ikan swanggi, kuniran, bilis, beloso, kurisi, dan tongkol. Dibawah ini disajikan secara
ringkas tabel karakteristik distribusi ikan segar dan ikan olahan di PPI Cituis Kabupaten Tangerang.
Tabel 20 Karakteristik distribusi ikan segar dan ikan olahan
Distribusi No Komponen
Ikan segar Ikan olahan
1 Volume Ikan
628,4 ton 2007 1.765,8 ton 2007
2 Asal Bahan Baku
Nelayan PPI Cituis Nelayan PPI Cituis
3 Penyimpanan
Box pendingin 3 tempat penyimpanan
4 Pengangkutan mobil pick up dan motor
Mobil pick up dan motor 5
Mutu Ikan Agak segar
baik 6 Tujuan
Distribusi Tangerang dan luar kota
Tangerang dan luar kota 7
Saluran Pemasaran 3 jalur
2 jalur
7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
1 Karakteristik pendistribusian ikan segar di PPI Cituis Tangerang 1 Asal hasil tangkapan didaratkan di PPI Cituis berasal dari nelayan setempat.
Jenis ikan hasil tangkapan yang diperoleh antara lain adalah alu-alu, biji nangka, cumi-cumi, kurisi, pari, sebelah, tiga waja, kembung, dan kuniran.
Alat tangkap yang digunakan dalam operasi penangkapan adalah jaring gardan, jaring rampus, dan pancing ulur.
2 Mutu ikan segar yang ada di PPI Cituis adalah agak segar ditentukan dengan menggunakan uji organoleptik.
3 Tujuan distribusi ikan segar dijual secara lokal ke pasar-pasar tradisional di Tangerang dan luar kota seperti Pasar Tanah tinggi, Cikokol, Sepatan,
Kampung Melayu, Mauk, Pakuhaji, Tangerang, Karawaci, Kota Bumi. Pendistribusian hasil tangkapan segar dari PPI Cituis Tangerang secara lokal
menggunakan sarana transportasi darat berupa mobil pick upcolt dan motor. 4 Saluran pemasaran ikan segar di PPI Cituis terdiri dari 3 jalur yaitu saluran nol
tingkat, saluran satu tingkat dan saluran tiga tingkat.
2 Karakteristik pendistribusian ikan olahan di PPI Cituis Tangerang 1 Asal bahan baku ikan asin di PPI Cituis berasal dari nelayan setempat. Jenis
ikan yang digunakan sebagai bahan baku industri pengolahan ikan asin adalah swanggi, peperek, kuniran, beloso, teri, selar, kurisi, mujaer, bilis, tembang,
layur, dan tongkol. Alat tangkap yang digunakan dalam operasi penangkapan adalah jaring gardan, jaring rampus, dan pancing ulur.
2 Mutu ikan asin yang diproduksi oleh para pengolah di PPI Cituis memiliki kualitas baik dilihat dari tekstur ikan bagus tidak ada yang rusak, bening,
mudah patah ikan tidak lentur dan tahan hanya sampai 2 minggu. 3 Tujuan distribusi olahan dijual secara lokal ke pasar-pasar tradisional di
Tangerang dan luar kota seperti Pasar Cikokol, Pasar Kemis, Cikupa, Sepatan,