Pengangkutan ikan olahan Ikan olahan

Penanganan dalam proses pengangkutan ikan asin yang terjadi di PPI Cituis dinilai kurang baik. Ikan asin yang disimpan didalam karung dipindahkan ke dalam mobil dengan cara dilempar dan diinjak-injak oleh pengangkut hal ini menyebabkan kualitas ikan yang didistribusikan menjadi turun karena ikan asin terbelah dari bentuk asalnya. Penanganan tersebut perlu mendapat perhatian dari pihak pengelola untuk menjaga agar kualitas ikan menjadi lebih baik. Gambar 29 Mobil pick up yang digunakan untuk pengangkutan ikan asin di PPI Cituis Tangerang.

6.1.6 Daerah distribusi ikan olahan dari PPI Cituis Tangerang

Ikan olahan yang dihasilkan di PPI Cituis didistribusikan ke daerah tujuan melalui jalur darat terutama daerah Kabupaten Tangerang. Daerah pemasaran produk ikan olahan dari PPI Cituis Tangerang ditunjukan oleh Tabel 19. Hasil produksi produk olahan ikan asin di PPI Cituis dipasarkan secara lokal di Tangerang dan sebagian ke daerah Rangkas Bitung. Sistem pembelian yang terjadi di PPI Cituis adalah sistem langgan dimana penjual sudah memiliki pembeli yang merupakan langganan mereka untuk membeli produk olahan ikan asinnya setiap hari. Daerah pemasaran produk olahan ikan asin meliputi daerah-daerah yang berada di Kabupaten Tangerang yaitu: Pasar Cikokol, Pasar Kemis. Pasar Cikupa, Pasar Sepatan, Pasar Tanah Tinggi dan Rangkas Bitung. Pendistribusian yang dilakukan melalui jalur darat dengan menggunakan mobil pick upcolt dan motor sebagai alat pengangkut. Tabel 19 Volume ikan dan persentase terhadap daerah distribusi produk olahan ikan asin dari PPI Cituis Tangerang, 2007 Daerah Distribusi Volume ikan kg Persentase Cikokol 409.077 23,2 Pasar Kemis 499.133 28,3 Cikupa 420.849 23,8 Sepatan 190.706 10,8 Rangkas Bitung 194.827 11,0 Tanah Tinggi 51.208 2,9 Total 1.765.800 100 Sumber : KUD Mina Samudera dan Wawancara PPI Cituis, 2008 data diolah kembali Volume ikan asin terbanyak didistribusikan ke daerah Pasar Kemis dengan total volume ikan sebesar 499,1 ton selama setahun dan 1,4 ton dalam sehari pada tahun 2007. Volume ikan terendah didistribusikan ke daerah Pasar Tanah Tinggi dengan total volume ikan sebesar 51,2 ton selama setahun. Sementara jenis ikan asin yang didistribusikan ke daerah tujuan beragam seperti : ikan swanggi, ikan peperek, ikan kuniran, ikan bilis, ikan kurisi, dan ikan layur. Peta tujuan distibusi produk olahan ikan asin terlihat pada Gambar 30.