Manfaat Pendidikan Pemakai Pendidikan Pemakai
24
c Penggunaan Audio Visual
Metode ini merupakan pengajaran tidak langsung yaitu pengajaran yang diberikan melalui media tertentu. Media yang
digunakan diantaranya adalah kaset, televisi, slide, CD-ROM, dan lain- lain. Teknik ini biasanya dilakukan untuk wisata mandiri perindividual
perorangan, diantaranya adalah penggunaan kaset, televisi, slide, dll. Disini pemakai perpustakaan dapat menjelajahi perpustakaan dengan
mendengarkan instruksi yang direkam didalam kaset. Selain penggunaan kaset penggunaan televisi juga dilakukan para peserta
untuk dapat menyaksikan dan memperoleh penjelasan dari berbagai hal, seperti fasilitas perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dll. Slide
juga dapat digunakan dalam menerangkan lokasi, fasilitas dan pelayanan perpustakaan.
37
d Permainan dan Tugas Mandiri
Metode ini merupakan metode yang mengajarkan bagaimana cara menemukan informasi yang dibutuhkan untuk anak sekolah dasar.
Permainan sangat berguna dalam meningkatkan kemampuan anak sehingga mereka lebih dapat menikmati penggunaan perpustakaan.
Biasanya metode ini dilakuakan untuk menghilangkan kejenuhan yang mungkin ada ketika proses pembelajaran dengan metode lain
berlangsung.
38
37
Nancy Fjallbrant and Ian Maley, User Education in Libraries, h. 43.
38
Sudarnoto Abdul Hakim, ed., Perpustakaan Sebagai Center for Learning Society Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora, 2005 h.106-107.
25
e Penggunaan Buku Pedoman dan Pamflet
Metode ini merupakan pengajaran secara tidak langsung, teknik ini biasanya menuntut pemakai untuk mempelajari sendiri mengenal
perpustakaan melalui berbagai keterangan yang ada pada buku panduan atau pamflet, dan biasanya diterapkan ketika peserta
melaksanakan wisata perpustakaan. “Adapun beberapa pertimbangan yang perlu pustakawan
perhatikan dalam membuat buku pedoman atau pamflet: a.
Buatlah buku panduan sesingkat mungkin b.
Harus membuat pemakai jelas dalam melakukan hal yang berkenaan dengan penggunaan perpustakaan.
c. Membuat pemakai kreatif.
d. Membuat langkah yang sederhana, dengan demikian pemakai
dapat selangkah demi selangkah mencoba untuk mempraktekannya di perpustakaan.
”
39