IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI, Jalan Jenderal Soedirman Kav. 52-53 Jakarta. Lokasi dipilih secara sengaja purposive dengan
pertimbangan BEI merupakan lembaga resmi yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dalam bertransaksi antara investor dan emiten secara
langsung atau melalui perantara. Penelitian ini dilakukan selama bulan September sampai dengan bulan Desember 2010.
4.2 Data dan Instrumentasi
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder khusus untuk perusahaan sektor agribisnis. Data penelitian ini diperoleh dari Pusat
Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia di Jakarta dengan periode tahun 2000 hingga 2008. Data yang digunakan berupa:
1 Data penawaran perdana, harga saham pembukaan dan penutupan pada saat emiten agribisnis melakukan initial public offering tahun 2000 hingga 2008.
2 Laporan keuangan perusahaan sektor agribisnis selama tiga tahun sebelum melakukan initial public offering.
3 Laporan keuangan perusahaan sektor agribisnis setelah melakukan initial public offering
4 Data perusahaan penjamin emisi underwriter yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.3 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode sensus. Penarikan sampel dalam penelitian ini dipilih secara sengaja dengan menggunakan kriteria tertentu.
Kriteria-kriteria tersebut diantaranya: 1 Perusahaan agribisnis yang melakukan initial public offering pada periode
tahun 2000 hingga 2008. 2 Perusahaan agribisnis yang melakukan penghapusan pencatatan delisting di
bursa efek tidak dimasukan kedalam sampel. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan agribisnis yang
melakukan initial public offering di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2000
37 hingga 2008. Pada periode tersebut, perusahaan agribisnis yang melakukan initial
public offering sebanyak 11 perusahaan Tabel 4.
Tabel 4 . Daftar Emiten Agribisnis yang Initial Public Offering pada tahun 2000-2008
No Kode Emiten
Nama Perusahaan Tanggal IPO
1 BISI
Bisi International Tbk 28 Mei 2007
2 MAIN
Malindo Feedmill Tbk 10 Februari 2006
3 BTEK
Bumi Teknokultura Unggul Tbk 14 Mei 2004
4 GZCO
Gozco Plantations Tbk 15 Mei 2008
5 SGRO
Sampoerna Agro Tbk 18 Juni 2007
6 TBLA
Tunas Baru Lampung Tbk 14 Februari 2000
7 CPRO
Central Proteinaprima Tbk 28 Nopember 2006
8 ATPK
Anugerah Tambak Perkasindo Tbk 17 April 2001
9 DSFI
Dharma Samudera Fishing Industries Tbk 24 Maret 2000 10
FISH FKS Multi Agro Tbk
18 Januari 2002 11
WAPO Wahana Phonix Mandiri Tbk
22 Juni 2001
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2010
4.4 Analisis Data