44
5.4.2 PT Malindo Feedmill Tbk
PT Malindo Feedmill Tbk didirikan pada tahun 1997 dengan nama PT Gymtech Feedmill Indonesia. Perusahaan secara hukum telah berubah namanya
menjadi PT Malindo Feedmill pada tahun 2000 dan telah mengalami kemajuan yang sangat pesat sampai saat ini. PT Malindo Feedmill Tbk merupakan
perusahaan yang memproduksi dan menjual pakan ternak, khususnya pakan ternak ayam ras pedaging induk, pakan ternak ayam ras pedaging komersial,
pakan ternak ayam ras petelur, dan anak ayam berusia satu hari DOC. Perusahaan juga telah melakukan investasi di beberapa anak perusahaan yang
memproduksi dan memasarkan parent stock DOC, Commercial DOC dan ayam ras pedaging. Perusahaan berkantor pusat di Duta Mas Fatmawati No.39 Jakarta.
Perusahaan mempunyai pabrik pakan ternak yang berlokasi di Cakung Jakarta Timur dan Gresik Jawa Timur, peternakan yang berada di Purwakarta Jawa
Barat, Wonosari-Gunung Kidul Yogyakarta, Probolinggo dan Lumajang Jawa Timur serta melalui anak perusahaannya, peternakan Parent Stock PS yang
berlokasi di Cikaum Jawa Barat dan Majalengka Jawa Barat dan peternakan ayam ras pedaging di Bandung, Bogor, Sukabumi dan Serang. Pada 10 Februari
2006 perusahaan memutuskan untuk go public dan harga saham yang ditawarkan pada saat initial public offering sebesar Rp 880 per lembar sahamnya.
5.4.3 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk didirikan pada 6 juni 2001, merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan utama perusahaan terkait dengan
bioteknologi dan pertanian, kehutanan, agribisnis, peternakan, farmasi, unggas dan pengolahan telur. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk berdomisili dan
beroprerasi di Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki kantor pusat di Cikupa Tangerang Banten. Saat ini perusahaan tersebut mempekerjakan sekitar 315
pekerja. Pada 14 Mei 2004, perusahaan tersebut memutuskan go public dan membuka penawaran perdana sebesar Rp 125 per lembar saham.
5.4.4 PT Gozco Plantations Tbk
PT Gozco Plantations Tbk adalah produsen kelapa sawit yang berbasis di Indonesia. Perusahaan tersebut berdiri pada 10 Agustus 2001. Perusahaan tersebut
bergerak dalam bidang perdagangan dan pengolahan inti sawit, minyak kelapa dan
45 minyak sawit mentah. Perusahaan memiliki anak perusahaan yang bergerak di
industri kelapa sawit seperti PT Suryabumi Agrolanggeng, PT Golden Blossom Sumatera, PT Cahya Vidi Abadi, PT Pemdas Agro Citra Buana, PT Mulia Agro
Persada, PT Pemdas Agroasia Makmur Lestari, PT Telaga Sari Persada, PT Perkebunan Siberut Wahana Golden, Siberut Pratama Perkebunan PT Golden, PT
Mentawai Siberut Golden Plantation, PT Perkebunan Golden Mentawai Pratama dan PT Mulia Agrotama Lintas. Perusahaan memiliki beberapa area perkebunan.
Perkebunan tersebut berlokasi di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Hingga 31 Desember 2009, perusahaan telah
memiliki total 27.085 ha lahan yang ditanami. Untuk mengembangkan perusahaan, PT Gozco Plantations Tbk melakukan go public dan secara resmi
perusahaan tersebut mulai mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia pada 15 Mei 2008 dengan harga saham penawaran perdana sebesar Rp 225 per lembar
saham.
5.4.5 PT Sampoerna Agro Tbk
PT Sampoerna Agro Tbk berdiri pada 7 Juni 1993. Perusahaan tersebut awalnya menjalankan perkebunan kelapa sawit di wilayah Sumatera Selatan. Saat
ini, PT Sampoerna Agro Tbk bersama dengan anak-anak perusahaannya adalah salah satu produsen terbesar kelapa sawit dan inti sawit di Indonesia. Perseroan
juga merupakan satu dari sedikit produsen kecambah kelapa sawit yang menerima izin dari Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk memproduksi dan menjual
kecambah kelapa sawit kepada pihak ketiga. Untuk pengembangan usaha, perusahaan tersebut memutuskan untuk go public di pasar modal. Perusahaan
tersebut secara resmi mencatatkan nama di Bursa Efek Indonesia pada 18 Juni 2007 dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 2.340 per lembar saham.
Pada tanggal 31 Desember 2009, kebun inti dan plasma Perseroan yang berada di wilayah Sumatera sebesar 57.547 ha tanaman menghasilkan dan 17.196
ha tanaman belum menghasilkan. Sedangkan perkebunan Perseroan di wilayah Kalimantan termasuk kebun dengan pola kemitraan, terdiri dari sekitar 12.604 ha
tanaman menghasilkan dan 7.320 ha tanaman belum menghasilkan. Dalam kata lain, Perseroan mengelola kebun inti sekitar 50.768 ha sementara kebun plasma
dan kemitraan sekitar 43.898 ha. Perseroan memiliki sekitar 112.481 ha Hak Guna
46 Usaha dan 109.363 ha izin lokasi untuk dikembangkan. Perseroan memiliki lima
Pabrik Kelapa Sawit PKS, empat diantaranya berlokasi di Sumatera dan satu berada di Kalimantan. PKS di Sumatera memiliki kapasitas produksi 320 ton
tandan buah segar TBS per jam, sedangkan PKS di Kalimantan memiliki kapasitas produksi 75 ton TBS per jam. Satu PKS tambahan berkapasitas 60 ton
TBS per jam yang berlokasi di Sumatera akan memulai operasi pada paruh pertama tahun 2010.
5.4.6 PT Tunas Baru Lampung Tbk