pelanggaran terhadap undang-undang, meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan pelaku usaha, saksi, saksi ahli atau setiap orang yang tidak bersedia
memenuhi panggilan BPSK, mendapatkan meneliti dan atau menilai surat, dokumen atau alat bukti lain guna penyelidikan dan atau pemeriksaan,
memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya kerugian di pihak konsumen, memberitahukan putusan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran
terhadap perlindungan konsumen, dan menjatuhkan sanksi administratif kepada pelaku usaha yang melanggar ketetntuan undang-undang ini.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik membahas permasalahan
tersebut dalam bentuk skripsi dengan judul “ Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Malpraktek Di Rumah Sakit Ditinjau Dari UU No.8 Tahun 1999 studi
pada Rumah Sakit Elisabeth Medan”.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan di bahas penulis adalah sebagai berikut: 1.
Apakah putusan di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK kota Medan sudah memenuhi unsur-unsur perlindungan konsumen ?
2. Apa kendala-kendala penyelesaian sengketa di Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen BPSK kota Medan ? 3.
Bagaimana kekuatan hukum terhadap putusan BPSK terhadap para pihak ?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian ini berkaitan dengan permasalahan yang telah
dirumuskan diatas, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui putusan di BPSK kota Medan sudah memenuhi unsur-
unsur perlindungan konsumen 2.
Untuk mengetahui kendala-kendala penyelesaian sengketa di BPSK kota Medan
3. Untuk mengetahui kekuatan hukum terhadap putusan BPSK terhadap para
pihak pasien dan rumah sakit
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penulisan, adapun manfaat dari penulisan ini adalah:
1. Manfaat teoritis, dapat memperluas khasanah kajian keilmuan tentang
menganalisa perlindungan hukum terhadap pasien malpraktek dokter ditinjau dari UU No.8 Tahun 1999.
2. Manfaat praktis:
a. Untuk pemerintah sebagai pembuat kebijakan, agar memberikan
perhatian terhadap perlindungan pasien dan segera merealisasikan Undang-Undang dan peraturan pelaksanaan yang berkaitan dengan
perlindungan pasien. b.
Untuk kalangan dokter dan tenaga kesehatan sebagai bahan masukan dan perubahan dalam memberikan pelayanan kesehatan
sesuai standar pelayan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
c. Untuk kalangan masyarakat sebagai konsumen atau pasien agar
mengetahui dan memahami hak dan kewajiban pasien sebagai konsumenjasa pelayanan dibidang kesehatan.
E. Metode Penulisan
Metode dapat diartikan sebagai suatu jalan atau cara untuk mencapai sesuatu. Dalam karya ilmiah,diperlukan data-data baik data primer maupun
sekunder. Data-data ini dipergunakan sebagai bahan analisis guna membuktikan dari kebenaran hypotesa. Dalam penulisan skripsi ini penulis telah berusaha
mengumpulkan data, baik yang terdapat dalam teori maupun dalam praktek pelaksaannya.
Dalam rangka menjawab permasalahan dan mencapai tujuan serta untuk melemgkapi penulisan skripsi ini dengan tujuan agar dapat lebih terarah dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka metode penulisan yang dipergunakan antara lain:
1. Jenis Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini digunakan metode penelitian ini digunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Penelitian
hukum normatif adalah penelitian dengan hanya mengelolah data-data sekunder. Sedangkan yang bersifat deskriptif dalam penelitian ini adalah
penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang dapat mendukung teori yang telah ada.
Universitas Sumatera Utara
2. Metode pendekatan
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan hukum doctrinal yang bersifat normatif, yang mana penelitian hukum
normatif merupakan penelitian kepustakaan, yaitu lebih mementingkan terhadap data sekunder dan data primer hanya dipakai sebagai data pelengkap. Dalam
penelitian ini hukum dikonsepkan sebagai norma-norma yang tertulis yang dibuat dan di undangkan oleh lembaga atau pejabat yang berwenang. Hukum merupakan
objek penyelidikan dan penelitian berbagai disiplin keilmuan, sehingga dikatakan bahwa hukum adalah ilmu bersama rechts is mede wetenschap.
3
3. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data sekunder yang diperoleh dari:
a. Bahan hukum primer, bahan-bahan hukum yang terdiri dari aturan
hukum yang diurut berdasarkan hierarki peraturan perundang- undangan yang berlaku seperti KUH Perdata;
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer, seperti hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya, bahkan dokumen pribadi atau pendapat dari
kalangan pakar hukum yang relevan dengan objek telaahan penelitian ini.
4
3
Jhonny Ibrahim, Teory Metologi Penelitian Hukum Normatif, Bayu Media, Malang, 2005, hal. 33
4
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodelogi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982, hal. 24
Universitas Sumatera Utara
c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, contohnya adalah kamus, ensiklopedia, indeks kumulatif dan seterusnya.
5
4. Tekhnik pengumpulan data
Pada pengumpulan data yang penulis gunakan, berkisar pada dua instrument utama, yaitu : studi kepustakaan dan wawancara. Untuk
memperoleh data dalam penelitian deskriptif, maka dapat dipakai teknik pengumpulan data yaitu wawancara. Wawancara interview merupakan
suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dan lisan dengan responden, guna memperoleh informasi atau keterangan
yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Metode ini merupakan alat pengumpulan data yang diperoleh dengan cara
mengumpulkan dan mempelajari berbagai data sekunder yang ada kaitannya secara langsung maupun tidak langsung dengan objek yang
diteliti. 5.
Analisi data Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan cara normatif kualitatif
yang selanjutnya akan dikemukakan dalam bentuk uraian secara sistematis pula dengan menjelaskan hubungan antara berbagai jenis data. Kemudian semua data
yang diseleksi dan diolah, lalu dinyatakn secara deskriptif sehingga selain menggambarkan dan mengungkapkan dasar hukumnya, juga dapat memberikan
5
Soerjono Soekanto Sri Mamudji, Ringkasan Metodelogi Penelitian Hukum Empiris, Indonesia, Hilco, Jakarta, 1990, hal. 13
Universitas Sumatera Utara
solusi terhadap permasalahan yang dimaksud dan pada tahap akhirnya dapat ditemukan hukum in concreto-nya.
F. Keaslian Penulisan