36 dan observasi. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan
untuk mendapat dokumen daftar alat yang ada di ruang fisioterapi, prosedur tetap dan foto kegiatan fisioterapi.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian kualitatif menjadikan peneliti sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya yaitu bahwa segala sesuatu belum mempunyai bentuk
yang pasti S. Nasution, 2002: 55. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peneliti itu sendiri dengan menggunakan alat bantu
berupa panduan wawancara, panduan observasi dan dokumentasi.
1. Panduan Wawancara
Panduan wawancara dibuat sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang akan digunakan peneliti untuk mengajukan pertanyaan
kepada informan yaitu fisioterapis, anak tunadaksa dan guru. Panduan wawancara tersebut merupakan panduan awal dalam melakukan
wawancara. Wawancara dilakukan secara mendalam dan panduan wawancara berisi garis besar permasalahan yang akan ditanyakan
sehingga pertanyaan yang diajukan terpusat pada permasalahan yang diteliti. Layout panduan wawancara dapat dilihat pada tabel 1.
37 Tabel 1. Layout Panduan Wawancara
Rumusan Masalah Fokus
Masalah Pertanyaan Penelitian
Aspek yang ditanyakan Informan
Bagaimana pelaksanaan
fisioterapi di SLB Negeri 1 Bantul?
Pelaksanaan fisioterapi di
SLB Negeri 1 Bantul.
Apa saja peralatan yang digunakan dalam proses fisioterapi?
Peralatan yang ada dan digunakan
di SLB
Negeri 1 Bantul. Fisoterapis
Apa saja jenis fisioterapi yang diberikan kepada anak tunadaksa?
Jenis fisioterapi yang dilakukan.
Bagaimana langkah-langkah
fisioterapis dalam
melakukan fisioterapi kepada anak tunadaksa?
Langkah-langkah dalam melakukan
fisioterapi anak tunadaksa.
Bagaimana prosedur
layanan fisioterapi yang dilakukan di SLB
Negeri 1 Bantul? Prosedur yang dilakukan
di SLB Negeri 1 Bantul. Asesmen
anak tunadaksa.
Bagaimana asesmen yang dilakukan di layanan fisioterapi?
Asesmen yang dilakukan di layanan fisioterapi
SLB Negeri 1 Bantul Fisioterapis
Bagaimana perencanaan
yang dilakukan setelah anak diasesmen?
Perencanaan untuk
fisioterapi setelah
diasesmen. Evaluasi
pelaksanaan fisioterapi
Bagaimana evaluasi yang dilakukan dalam fisioterapi?
Evaluasi dalam
pelaksanaan fisioterapi. Kenyamanan
anak tunadaksa.
Apa yang dirasakan anak tunadaksa saat diberikan fisioterapi?
Kenyamanan anak
tunadaksa saat diberikan layanan fisioterapi.
Anak tunadaksa
Apa saja kendala yang
dihadapi fisioterapis dalam
melaksanakan layanan
fisoterapi? Kendala
fisioterapi dalam
melaksanaan layanan
fisioterapi. Apa kendala yang dihadapi dalam
melakukan fisioterapi? Kendala yang dihadapi
dalam melakukan
layanan fisioterapi. Fisioterapis
Apa kendala yang dihadapi dalam mengasesmen anak tunadaksa?
Bagaimana upaya fisioterapis dalam
mengatasi kendala yang
dihadapi dalam
melaksanakan layanan
fisoterapi? Upaya dalam
mengdatasi kendala yang
dihadapi fisioterapis.
Bagaimana upaya dalam mengatasi kendala dalam melakukan fisioterapi?
Upaya fisioterapis dalam mengatasi kendala yang
dihadapi dalam
melakukan layanan
fisioterapi. Fisioterapis
Bagaimana upaya dalam mengatasi kendala dalam mengasesmen anak
tunadaksa? Bagaimana peran
guru dalam
layanan fisioterapi anak tunadaksa?
Peran guru
dalam layanan
fisioterapi anak
tunadaksa
Apakah guru ikut serta dalam pelaksanaan fisioterapi, asesmen
dan evalusi?
Keikutsertaan guru
dalam pelaksanaan
fisioterapi. Fisioterapis dan
guru
Apa peran guru dalam layanan fisioterapi anak tunadaksa di SLB
Negeri 1 Bantul?
Peran guru
dalam layanan fisioterapi anak
tunadaksa di SLB Negeri 1 Bantul.
Guru
Bagaimana pengaruh fisioterapi terhadap perkembangan akademik
anak di kelas?