40
3. Panduan Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data dan mengcroscheck apakah layanan fisioterapi tersebut merupakan pendukung dalam
pendidikan bagi anak tunadaksa. Dokumen dapat berupa catatan, buku, tulisan dan gambar. Panduan dokumentassi dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Layout Panduan Dokumentasi Rumusan
Masalah Fokus Masalah
Pertanyaan Penelitian
Dokumentasi yang dicari
Bagaimana proses
pelaksanaan fisioterapi di
SLB Negeri 1 Bantul?
Pelaksanaan fisioterapi
di SLB Negeri 1
Bantul. Apa
saja peralatan
yang digunakan
dalam proses
fisioterapi? Daftar alat di
layanan fisioterapi
Bagaimana prosedur
fisioterapis dalam
melakukan fisioterapi
kepada
anak tunadaksa?
Prosedur tetap
Bagaimana peran
guru dalam
layanan fisioterapi
anak tunadaksa?
Peran guru
dalam layanan
fisioterapi anak tunadaksa.
Apakah guru
ikut serta dalam pelaksanaan
fisioterapi, asesmen
dan evalusi?
Foto Kegiatan
41
F. Teknik Analisis Data
Analisis data yaitu proses mencari dan menyusun dengan sistematis dari data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih
mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan Sugiyono, 2010: 334. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan
dianalisis secara kualitatif, yaitu dijelaskan dalam bentuk kata-kata untuk mendeskripsikan data di lapangan.
1. Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci, oleh karena itu perlu
dilakukan analisis data melalui reduksi data. Menurut Sugiyono 2010: 338 mereduksi data berarti merangkum, memilih, hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting dan membuang yang tidak perlu. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Reduksi data ini dipandu dengan tujuan yang ingin
dicapai yaitu mengetahui proses pelaksanaan layanan fisioterapi, kendala dan upaya fisioterapis dalam melaksanakan layanan fisioterapi
dan peran guru dalam layanan fisioterapi bagi anak tunadaksa.
42
2. Data Display Penyajian Data
Penyajian data yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu dengan teks yang bersifat naratif Miles dan Huberman
dalam Sugiyono, 2010: 341. Pada data display atau penyajian data, peneliti mendeskripsikan data yang diperoleh melalui berbagai teknik
pengumpulan data, seperti mendeskripsikan data hasil observasi, wawancara, maupun pengumpulan dokumen.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif diharapkan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi
atau gambaran suatu objek yang sebelumnya belum jelas sehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas.
G. Keabsahan Data
Terdapat beberapa cara untuk menetapkan keabsahan data sehingga data dapat dikatakan valid dan realibel. Guba dalam Muhammad Idrus,
2007: 178 menyarankan tiga teknik agar data memenuhi kriteria validitas dan realibilitas, yaitu 1 memperpanjang waktu tinggalkeikutsertaan, 2
observasi lebih tekun dan 3 triangulasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan ketiga teknik tersebut, agar data hasil penelitian yang
diperoleh merupakan data yang memenuhi kriteria validitas dan realibilitas.