Panduan Observasi Instrumen Penelitian

42

2. Data Display Penyajian Data

Penyajian data yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu dengan teks yang bersifat naratif Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2010: 341. Pada data display atau penyajian data, peneliti mendeskripsikan data yang diperoleh melalui berbagai teknik pengumpulan data, seperti mendeskripsikan data hasil observasi, wawancara, maupun pengumpulan dokumen.

3. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif diharapkan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya belum jelas sehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas.

G. Keabsahan Data

Terdapat beberapa cara untuk menetapkan keabsahan data sehingga data dapat dikatakan valid dan realibel. Guba dalam Muhammad Idrus, 2007: 178 menyarankan tiga teknik agar data memenuhi kriteria validitas dan realibilitas, yaitu 1 memperpanjang waktu tinggalkeikutsertaan, 2 observasi lebih tekun dan 3 triangulasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan ketiga teknik tersebut, agar data hasil penelitian yang diperoleh merupakan data yang memenuhi kriteria validitas dan realibilitas. 43

1. Memperpanjang Waktu TinggalKeikutsertaan

Memperpanjang waktu tinggalkeikutsertaan yaitu berarti peneliti kembali ke lapangan untuk melakukan wawancara dengan informan dan mengamati observasi kembali. Perpanjangan pengamatan ini berarti hubungan antara peneliti dengan informan semakin akrab dan terbuka sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan Sugiyono, 2010: 369. Perpanjangan waktu tinggalkeikutsertaan ini dilakukan sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Hal ini juga dimaksudkan agar peneliti cukup waktu untuk mengetahui pelaksanan layanan fisioterapi, kendala dan upaya dalam melaksananakan layanan fisioterapi serta peran guru dalam layanan fisioterapi di SLB Negeri 1 Bantul secara lebih mendetail dan mendalam sehingga memungkinkan tercapainya derajat kepercayaan data.

2. Ketekukan Pengamatan

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan lebih cermat dan berkesinambungan. Kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis dengan meningkatkan meningkatkan ketekunan dalam observasi Sugiyono, 2010: 370. Peneliti dalam penelitian ini akan melakukan pengamatanobservasi secara teliti, rinci, dan berkesinambungan pada pelaksanaan layanan fisioterapi, kendala dan upaya dalam melaksananakan layanan fisioterapi serta peran guru dalam layanan fisioterapi di SLB Negeri 1 Bantul. 44

3. Triangulasi

Teknik triangulasi data yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Lexy J. Moleong, 2005: 330. Teknik triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan untuk menjamin diperolehnya derajat kepercayaan kredibilitas. Patton dalam Lexy J. Moleong, 2010: 330 menjelaskan triangulasi dengan memanfaatkan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Keabsahan data dengan teknik triangulasi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber dilakukan untuk menguji kredibilitas data melalui pengecekan data yang diperoleh dari beberapa sumber subjek penelitian. Pengumpulan dan pengecekan data dilakukan kepada fisioterapis dan guru. 2. Triangulasi Metode Triangulasi metode digunakan untuk menguji kredibilitas data melalui pengecekan data dengan metode yang berbeda. Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu wawancara dan observasi.