INFORMASI SEGMEN lanjutan SEGMENT INFORMATION continued

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated 168

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

b. Kontrak Kerjasama PT Pertamina EP

b. PT Pertamina EP’s Cooperation Contract

Pada tanggal 17 September 2005, kontrak kerjasama minyak dan gas bumi dalam bentuk Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina yang serupa dengan KKS sebagai kelanjutan dari Pertamina Petroleum Contract PPC ditandatangani antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi “SKK Migas” - sebelumnya Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi”BP Migas” dan PT Pertamina EP untuk jangka waktu 30 tahun dari tanggal 17 September 2005 sampai dengan tanggal 16 September 2035 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan tertulis antara para pihak SKK Migas dan PT Pertamina EP dan persetujuan Pemerintah. On September 17, 2005, an oil and gas cooperation contract in the form of Pertamina Oil and Gas Contract which is equivalent to a PSC, was signed between Special Task Force For Upstream Oil and Gas Bussiness Activities “SKK Migas” - formerly Oil and Gas Upstream Activities Agency“BP Migas” and PT Pertamina EP as a successor contract to Pertamina’s Petroleum Contract PPC.This involves a period of 30 years from September 17, 2005 until September 16, 2035, which may be extended in accordance with a written agreement between the parties SKK Migas and PT Pertamina EP and approval from the Government. Ketentuan Kontrak Kerjasama PT Pertamina EP berbeda dari ketentuan KKS pada umumnya dalam hal-hal sebagai berikut: The terms of PT Pertamina EP’s Cooperation Contract differ from general PSC terms in the following respects: - Bagi Hasil Minyak Mentah dan Gas Bumi - Crude Oil and Natural Gas Production Sharing Bagi hasil produksi minyak dan gas antara PT Pertamina EP dan Pemerintah masing-masing 67,2269 dan 32,7731. PT Pertamina EP and the Government’s shares of equity profit of oil and gas production are 67.2269 and 32.7731, respectively. - FTP - FTP Pemerintah dan PT Pertamina EP berhak untuk menerima sebesar 5 dari total produksi minyak dan gas setiap tahunnya sebelum dikurangi dengan pengembalian biaya operasi dan kredit investasi. FTP dibagi antara Pemerintah dan PT Pertamina EP sesuai dengan bagi hasil atas produksi minyak dan gas. The Government and PT Pertamina EP are entitled to receive an amount equal to 5 of the total production of oil and gas each year before any deduction for recovery of operating costs and investment credit. FTP is shared between the Government and PT Pertamina EP in accordance with the entitlements to oil and gas production. PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated 169

43. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI lanjutan

43. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS continued

c. Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak dalam melakukan aktivitas minyak dan gas

- PT Pertamina EP

c. Cooperation arrangements with the parties in

conducting oil and gas activities - PT Pertamina EP PT Pertamina EP dapat melakukan perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam kegiatan operasi minyak dan gas bumi atau perjanjian perbantuan teknis di sebagian wilayah kerja KKS dalam bentuk perjanjian kerjasama operasi dengan persetujuan Pemerintah melalui MESDM. PT Pertamina EP can establish cooperation agreements with other parties in conducting oil and gas activities or technical assistance arrangements in certain parts of its Cooperation Contract working area under Joint Venture Arrangements with the approval of the Government through the MoEMR. Recoverable cost dan bagi hasil untuk pihak- pihak lain pada perjanjian kerjasama berikut, merupakan bagian dari recoverable cost berdasarkan Kontrak Kerjasama PT Pertamina EP. The recoverable costs and profit sharing of the other parties under the following cooperation agreements form part of PT Pertamina EP’s recoverable costs under its Cooperation Contract. - Kontrak Bantuan Teknis KBT - Technical Assistance Contracts TAC Dalam KBT, kegiatan operasional dilakukan melalui perjanjian kemitraan dengan PT Pertamina EP. KBT diberikan pada lapangan yang telah berproduksi atau pernah berproduksi tetapi sudah tidak berproduksi. Produksi minyak dan gas bumi dibagi menjadi bagian tidak dibagi non-shareable dan bagian dibagi shareable. Bagian tidak dibagi merupakan produksi yang diperkirakan dapat dicapai dari suatu lapangan berdasarkan tren historis produksi dari suatu lapangan pada saat KBT ditandatangani dan menjadi hak PT Pertamina EP. Produksi bagian tidak dibagi akan menurun setiap tahunnya, yang mencerminkan ekspektasi penurunan produksi. Bagian dapat dibagi berkaitan dengan penambahan produksi yang berasal dari investasi Mitra Usaha pada lapangan KBT. Under a TAC, operations are conducted through partnership arrangements with PT Pertamina EP. TACs are awarded for fields which are currently in production, or which had previously been in production, but in which production had ceased. Crude oil and natural gas production is divided into non-shareable and shareable portions. The non-shareable portion represents the production which is expected from the field based on the historic production trends of the field at the time the TAC is signed and accrues to PT Pertamina EP. Non-shareable production decreases annually reflecting expected declines in production. The shareable portion of production corresponds to the additional production resulting from the Partners’ investments in the TAC fields.