ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS continued

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated 191 48. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 48. RISK MANAGEMENT POLICY Grup memiliki beragam kegiatan usaha, sehingga memiliki potensi berbagai risiko. Program manajemen risiko yang dimiliki Grup ditujukan untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja Grup. The Group has various business activities, which expose them to various potential risks. The Group’s overall risk management program focuses on minimising potential adverse effects on the financial performance of the Group. Manajemen risiko dijalankan oleh Direksi Grup khususnya melalui Komite Manajemen Risiko Komite, Risk Management Unit dan Risk Taking Unit untuk melakukan identifikasi, penilaian, mitigasi dan memonitor risiko-risiko Grup. Komite Manajemen Risiko menetapkan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan meliputi risiko usaha dan risiko keuangan. Risk management is carried out by the Group’s Board of Directors, specifically the Risk Management Committee “the Committee”, Risk Management Unit and Risk Taking Unit to identify, assess, mitigate and monitor the risks of Group. The Committee provides principles for overall risk management, including business risk and financial risk. a. Risiko usaha a. Business risks Aktivitas bisnis Grup dipengaruhi berbagai risiko keuangan hulu dan hilir misalnya sebagai berikut: The Group’s business activities are exposed to a variety of business risks upstream and downstream which are as follows: I. Grup berada di bawah kendali Pemerintah dan tidak ada jaminan bahwa Pemerintah akan selalu bertindak untuk kepentingan terbaik Grup. Grup juga memperoleh keuntungan tertentu dengan status sebagai BUMN dan Grup tidak dapat menjamin bahwa setiap atau semua keuntungan tersebut akan terus berlanjut. I. The Group is subject to the control of the Government and there is no guarantee that the Government will always act in the Group’s best interest. The Group also derives certain benefits from being a state- owned entity, and the Group cannot guarantee that any or all of these benefits will continue. II. Grup diaudit oleh SKK Migas, BPK, DJP danatau Pemerintah. Hasil audit dapat mengakibatkan klaim terhadap Grup atau berkurangnya klaim yang telah diakui Grup kepada Pemerintah. II. The Group is subject to audit by SKK Migas, BPK, DGT andor the Government. The outcome of the assessment may result in claims against the Group or reduce claims against the Government that have already been recognized by the Group. III. Grup tergantung pada mitra usaha patungan dan kontraktor independen pihak ketiga sehubungan dengan operasi eksplorasi dan produksi serta untuk melaksanakan program pengembangan Grup. III. The Group is dependent on joint venture partners and third party independent contractors in connection with exploration and production operations and to implement the Group’s development programs.