Asumsi dan Hipotesis Definisi Operasional

r = tingkat discount yang menggambarkan time preference seseor ang atas konsumsi barang saat sekarang dibanding satu tahun yang akan datang Jika: IRR r DR, maka NPV 0 = Pendidikan dan Pelatihan layak dilakukan IRR r DR, maka NPV 0 = Pendidikan dan Pelatihan tidak layak dilakukan Selain itu juga digunakan Net BC untuk membandingkan NPV positif dengan NPV negatif dimana: B t = Benefit yang diterima setelah mengikuti pendidikan C t = Biaya langsung yang dikeluarkan selama pendidikan atau latihan r = Tingkat discount yang menggambarkan time preference seseorang atas konsumsi barang saat sekarang dibanding satu tahun yang akan datang t = Periode waktu lamanya pendidikan atau latihan yang dikuti Jika: Net BC 1 = Pendidikan dan Pelatihan memberikan manfaat bersih Net BC 1 = Pendidikan da n Pelatihan belum memberikan manfaat bersih Net BC =1 = Pendidikan dan Pelatihan memberikan manfaat bersih dari opportunity cost yang telah dikeluarkan

4.5. Asumsi dan Hipotesis

Asumsi yang digunakan adalah: ∑ ∑ − + − − + − = t t t t t t t t t t t t C untukB r C B C untukB r C B C NetB , 1 , 1 a. Harga barang dan jasa di pasaran bersifat konstan b. Setiap buruh ingin memaksimumkan tingkat kepuasannya c. Produk yang dihasilkan adalah sama Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Produktivitas laki-laki diharapkan lebih tinggi dari produktivitas perempuan b. Umur buruh mempunyai hubungan yang positif terhadap produktivitas sampai pada umur tertentu yaitu pada usia produktif 15-65 tahun. Semakin tinggi tingkat umur buruh semakin tinggi tingkat produktivitas kerjanya. c. Tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan pelatihan yang diikuti mempunyai hubungan yang positif terhadap produktivitas. Semakin tinggi tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan pelatihan yang diikuti semakin tinggi tingkat produktivitas kerjanya. d. Alokasi waktu kerja mempunyai hubungan yang positif terhadap produktivitas. Semakin tinggi alokasi waktu kerja semakin tinggi tingkat produktivitas kerjanya. e. Pendapatan mempunyai hubungan yang positif terhadap produktivitas. Semakin tinggi pendapatan semakin tinggi tingkat produktivitas kerjanya. f. Jumlah tanggungan keluarga mempunya i hubungan yang positif terhadap produktivitas. Semakin tinggi jumlah tanggungan keluarga semakin tinggi tingkat produktivitas kerjanya. g. Spesifikasi kerja, status pekerjaan dan cara mendapatkan pekerjaan mempunyai hubungan yang positif terhadap produktivitas buruh. Diharapkan produktivitas buruh dengan variabel yang bernilai satu lebih besar daripada yang bernilai nol. h. Biaya pelatihan dan lama pelatihan berhubungan positif dengan produktivitas. Semakin tinggi biaya pelatihan dan semakin lama buruh mengikuti pelatihan maka semakin tinggi produktivitasnya i. Human Capital buruh pada industri besar lebih besar daripada buruh di industri sedang

4.6. Definisi Operasional

Untuk menghindari multi tafsir pada pengertian, maka dipandang perlu untuk membatasi definisi pada beberapa hal: a. Produktivitas buruh adalah jumlah output yang dihasilkan tenaga kerja per satu tahun kerja, yaitu enam hari selama satu minggu. b. Jenis kelamin merupakan ukuran nominal. Dalam analisis regresi, jenis kelamin yang diberi nilai 1 untuk perempuan.dan 2 untuk laki-laki. c. Umur buruh adalah umur saat buruh diwawancarai. d. Tingkat pendidikan merupakan jumlah tahun buruh melaksanakan pendidikan formal yang pernah dijalani, yaitu pendidikan rendah SD selama enam tahun, pendidikan menengah SLTP, SLTA masing-masing selama tiga tahun dan pendidikan tinggi Diploma dan Sarjana selama empat dan lima tahun. e. Pengalaman kerja adalah lamanya buruh bekerja pada perusahaan konfeksi. f. Alokasi waktu kerja merupakan lamanya buruh bekerja, dihitung per jam per tahun. g. Pendapatan merupakan jumlah upah rata-rata yang diterima buruh pada industri konfeksi Rp per Tahun. h. Jumlah tanggungan keluarga merupakan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggung jawab dan dibiayai secara rutin oleh buruh. i. Spesifikasi kerja adalah bagian kerja buruh yang bernilai 0 untuk buruh potong dan helper serta nilai 1 untuk buruh jahit dan operator . j. Status pekerjaan memperlihatkan apakah buruh merupakan buruh borongan dan kontrak bernilai 1 atau buruh tetap bernilai 0. k. Cara mendapatka n pekerjaan buruh bernilai 1 untuk buruh yang diajak bekerja oleh pemilik perusahaan atau teman dan saudara yang terlebih dahulu bekerja pada perusahaan tersebut dan buruh yang mencari sendiri pekerjaan bernilai 0. l. Biaya pelatihan adalah biaya yang dikeluarkan buruh untuk mengikuti pelatihan Rp per Paket m. Lama pelatihan adalah lama buruh mengikuti pelatihan Bulan

V. IDENTIFIKASI UMUM