BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
5.1.1 Mata Pencaharian
Sumber pendapatan responden digolongkan menjadi empat yaitu sumber mata pencaharian yang berasal dari hasil hutan, pertanian, perdagangan dan
bidang lainnya. Berikut ini kehidupan sosial masyarakat berdasarkan mata pencaharian pada RPH Mumbulsari, RPH Garahan dan RPH Jelbuk.
Tabel 6 Mata pencaharian pokok responden
Sumber Pendapatan Pekerjaan Pokok
Desa Lampeji RPH Mumbulsari
Desa Sidomulyo RPH Garahan
Desa Sukojember RPH Jelbuk
Jumlah Pekerja
KK Persen
Jumlah Pekerja
KK Persen
Jumlah Pekerja
KK Persen
Hasil hutan Petani hutan,
chainsawmanpenebang, penyadap
4 13
5 17
24 80
Pertanian Buruh tani, Petani, Pencari
rumput gajah 21
70 15
50 3
10 Jasa perdagangan
Pedagang, pedagang kopi 2
7 Jasa lain
PNS, Perangkat desa, Wiraswasta, Peternak,
Nelayan, Tukang bangunan, Kuli Pabrik
3 10
10 33
3 10
Tabel 7 Mata pencaharian sampingan responden
Sumber Pendapatan Pekerjaan Sampingan
Desa Lampeji RPH Mumbulsari
Desa Sidomulyo RPH Garahan
Desa Sukojember RPH Jelbuk
Jumlah Pekerja
KK Persen
Jumlah Pekerja
KK Persen
Jumlah Pekerja
KK Persen
Hasil hutan Petani hutan,
chainsawmanpenebang, penyadap
22 73
2 7
1 3
Pertanian Buruh tani, Petani, Pencari
rumput gajah 1
3 9
30 10
33 Jasa perdagangan
Pedagang, pedagang kopi 2
7 9
30 11
37
Sumber Pendapatan Pekerjaan Sampingan
Desa Lampeji RPH Mumbulsari
Desa Sidomulyo RPH Garahan
Desa Sukojember RPH Jelbuk
Jumlah Pekerja
KK Persen
Jumlah Pekerja
KK Persen
Jumlah Pekerja
KK Persen
Jasa lain PNS, Perangkat desa,
Wiraswasta, Peternak, Nelayan, Tukang bangunan,
Kuli Pabrik 2
7 2
7 2
7
Tidak ada pekerjaan sampingan
3 10
8 26
6 20
Masyarakat pada masing-masing RPH memiliki mata pencaharian ganda, yaitu pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan. Pada Desa Lampeji RPH
Mumbulsari sebagian besar masyarakat bermata pencaharian pokok 70 bekerja di bidang pertanian, dan sebagian besar 73 mata pencaharian sampingan
masyarakat berasal dari hasil hutan yaitu menebang hasil hutan kayu. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat RPH Mumbulsari sebagian besar sangat
bergantung pada keberadaan hutan, terlihat dari pekerjaan sampingan mereka sebagian besar bekerja mengelola lahan di dalam hutan sebagai petani hutan.
Ketergantungan masyarakat terhadap hasil hutan di Desa Lampeji dikarenakan pola pikir masyarakat di Desa Lampeji masih belum mengerti manfaat dari
adanya PHBM yang menyebabkan kondisi hutan di RPH ini tidak terjaga dengan baik.
Pada Desa Sidomulyo RPH Garahan sebagian masyarakat bermata pencaharian pokok 50 di bidang pertanian. Sebagian besar pekerjaan
sampingan masyarakat di bidang pertanian dan perdagangan. Masyarakat di RPH Garahan sebagian besar bekerja tidak bergantung penuh pada hasil hutan. Hal ini
sesuai dengan kondisi hutan di daerah ini yang jauh dari kerusakan hutan akibat pencurian kayu.
Desa Sukojember RPH Jelbuk sebagian besar masyarakat bermata pencaharian pokok 80 mengandalkan keberadaan hasil hutan. Hasil hutan
yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah hasil hutan bukan kayu, seperti kayu bakar dan getah pinus. Pekerjaan sampingan masyarakat Desa Sukojember
sebagian besar di bidang perdagangan 37. Kondisi hutan yang baik di RPH ini karena adanya pendekatan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat serta
pola pikir masyarakat yang mengerti manfaat dari adanya PHBM.
5.1.2 Tingkat Pendapatan