Kuadran II Pertahankan Prestasi

91 dahulu yang membutuhkan waktu lagi. Selain itu, banyak anggota kelompok tani yang hanya lulusan Sekolah Dasar sehingga pembuatan proposal dirasa sulit oleh responden. Solusi yang dapat ditawarkan adalah kelompok tani sebaiknya membuat anggaran selama musim produksi secara rinci dan terencana hingga beberapa waktu kedepan, sehingga tidak perlu lagi membuat proposal pengajuan dana. Serta adanya pelatihan dalam pembuatan proposal secara rutin dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia anggota kelompok tani. • Pemberian Hadiah Bagi Anggota Aktif Responden menilai bahwa pemberian hadiah bagi anggota aktif merupakan antribut penting namun pelaksanaannya masih dinilai belum memuaskan. Setelah melakukan wawancara, LKM-A Rukun Tani memang masih belum melakukan pemberian hadiah bagi anggota yang aktif. Pemberian hadiah ini dinilai penting karena dapat memacu anggota untuk meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan yang dilakukan oleh LKM-A Rukun Tani. Hal ini dapat menjadi masukan bagi LKM-A Rukun Tani untuk berbenah diri menjadi yang terbaik di mata anggota.

7.3.2. Kuadran II Pertahankan Prestasi

Atribut-atribut yang berada di Kuadran II merupakan atribut yang memiliki tingkat kepentingan dan tingkat kinerja yang tinggi atau diatas nilai rataan. LKM-A Rukun Tani perlu mempertahankan atau meningkatkan mutu pelayanannya, karena tingkat kinerja yang telah dilakukan umumnya telah sesuai dengan tingkat kepentingan atau harapan nasabah. Atribut-atribut mutu pelayanan yang berada pada Kuadran II adalah sebagai berikut : • Ketelitian dan Keakuratan Karyawan Kemampuan dalam membangun hubungan baik dan menanamkan rasa puas kepada nasabah dalam memberikan pelayanan yang baik dari segi ketelitian dan keakuratan merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh karyawan LKM-A Rukun Tani. Karyawan LKM-A Rukun Tani dinilai oleh responden bahwa sudah teliti dan akurat dalam melakukan berbagai transaksi. Dipertegas dengan tidak adanya 92 permasalahan dan keluhan nasabah terhadap pelayanan LKM-A Rukun Tani. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kesetiaan dari nasabah, karena kesalahan yang dilakukan oleh pihak LKM-A akan berakibat tidak baik bagi transaksi dan kepercayaan nasabah. Sehingga pihak LKM-A perlu mempertahankan prestasi ini dan terus meningkatkan agar pelayanannya lebih baik lagi daripada sebelumnya. • Realisasi Janji Atribut ini menurut responden merupakan atribut yang penting, karena menyangkut janji dengan nasabah tersebut, dan berpengaruh pula pada perputaran piutang. Waktu yang dijanjikan dalam hal pencairan dana pinjaman oleh LKM-A dinilai sudah baik oleh responden. Responden juga sudah merasa puas dengan waktu yang dijanjikan oleh LKM-A Rukun Tani. Terlihat bahwa atribut ini memiliki nilai rata-rata yang berada diatas rata-rata tingkat kinerja. Waktu pencairan yang jarang terlambat dari waktu yang telah dijanjikan membuat nasabah tidak pernah kecewa. Atribut ini harus dipertahankan dan ditingkatkan oleh LKM-A Rukun Tani. • Pembagian SHU Tepat Waktu Sisa Hasil Usaha SHU yang dibagikan pada nasabah pada tiap rapat akhir tahun RAT dinilai oleh responden merupakan atribut penting. Pembagian SHU ini sama halnya dengan memberikan hak yang memang dimiliki oleh nasabah. Walaupun pembagian SHU hingga saat ini baru berjalan 1 kali, nasabah merasa puas dengan apa yang telah dilakukan oleh LKM-A Rukun Tani. Pelaksanaan pembagian SHU oleh LKM-A dilakukan bersamaan dengan RAT dan tidak ada penundaan bagi pembagian SHU. Maka LKM-A Rukun Tani perlu mempertahankan atribut ini pada tahun-tahun mendatang. • Kecepatan dalam Menangani Transaksi Nasabah yang datang ke LKM-A Rukun Tani pada umumnya ingin cepat dilayani. Kecepatan karyawan dalam memberikan pelayanan akan membuat nasabah merasa tidak jenuh dan bosan bila melakukan transaksi di LKM-A, karena tidak perlu menunggu lama dan dapat menghemat 93 waktu mereka. Atribut ini memiliki nilai tingkat kinerja dan tingkat kepentingan di atas rata-rata, sehingga atribut ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. • Pemberian Informasi Kejelasan dan kepastian informasi merupakan hal yang selalu diinginkan oleh nasabah dalam memperoleh informasi mengenai produk LKM-A Rukun Tani, sehingga karyawan harus mempunyai pengetahuan yang luas dan kemampuan yang baik dalam menjelaskan produk LKM-A. Pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki karyawan juga akan memberikan kemudahan dalam menjawab setiap pertanyaan dari nasabah, sehingga dapat mengurangi banyaknya keluhan yang dirasakan nasabah. Nilai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut ini berada diatas total rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kinerja, yang berarti nasabah menganggap atribut ini mempunyai tingkat kepentingan tinggi dan sebanding dengan tingkat kinerjanya. • Keramahan dan Kesopanan Karyawan Sebagai lembaga yang berinteraksi dengan banyak nasabah, maka keramahan dan kesopanan karyawan sangat diperlukan bagi LKM-A dalam menghadapi setiap nasabah. Hal ini dilakukan untuk menghargai keberadaan nasabah dan memberikan kesan baik LKM-A Rukun Tani kepada nasabahnya. Nilai tingkat kepentingan atribut ini berada diatas rataan tingkat kepentingan, yang berarti bahwa nasabah memiliki tingkat kepentingan yang tinggi kepada atribut ini. Nilai tingkat kinerja juga menunjukkan hasil yang berada di atas nilai rataan tingkat kinerja, yang artinya kinerja atribut ini sudah melebihi harapan nasabah. Kinerja atribut ini tetap perlu dipertahankan dan ditingkatkan. • Kejujuran Pengurus dan Karyawan Lembaga Keuangan Mikro ini bergeran dibidang usaha simpan pinjam. Maka sikap kejujuran karyawan sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas usaha ini. Hal ini disebabkan karena menyangkut kepentingan seluruh nasabah. Adanya ketidakjujuran yang dilakukan oleh pengurus ataupun karyawan dapat membuat citra LKM-A menjadi buruk 94 dimata masyarakat. Atribut ini memiliki nilai tingkat kepentingan diatas nilai rata-rata tingkat kepentingan total, sehingga nasabah merasa atribut ini merupakan atribut yang penting. Nilai tingkat kinerja juga berada diatas nilai rata-rata, maka kinerja atribut ini sudah melebihi harapan nasabah dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. • Tingkat Suku Bunga Pinjaman Tingkat suku bunga yang dimiliki oleh LKM-A jauh lebih rendah dari tingkat suku bunga pinjaman bank. Tingkat suku bunga pinjaman yang rendah ini merupakan salah satu alasan calon nasabah untuk bergabung menjadi anggota LKM-A Rukun Tani. Sehingga tingkat suku bunga pinjaman merupakan atribut yang dinilai penting bagi nasabah. Nilai dari tingkat kepentingan dan tingkat kinerja berada diatas nilai rata- rata. Hal ini berarti nasabah merasa atribut ini penting dan sebanding dengan kinerjanya. Atribut ini perlu untuk dipertahankan oleh LKM-A Rukun Tani.

7.3.3. Kuadran III Prioritas Rendah

Dokumen yang terkait

STRATEGI PENGEBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) PADA GAPOKTAN MULYAJAYA

1 10 37

Analisis Kinerja Keuangan dan Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) “Rukun Tani” di Kabupaten Bogor

0 2 25

Pengaruh kemitraan terhadap peningkatan pendapatan usahatani sayuran (Studi kasus: gapoktan rukun tani Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor)

10 63 146

Analisis Kinerja Keuangan dan Kepuasan Nasabah Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Berbasis Syariah (Studi Kasus: LKM-A Berkah Desa Laladon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor)

4 11 88

Pemasaran dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah Keriting Anggota dan Non Anggota Gapoktan Rukun Tani, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor

4 14 128

. Analisis Keberlanjutan Dan Pengembangan Co-Operative Entrepreneurship Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (Lkm-A) Kabupaten Lamongan.

1 12 112

Tingkat Partisipasi Anggota Dan Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (Kasus Lkm-A Lestari Mulya Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Tegal

0 16 116

ANALISIS PERANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) BERBASIS SYARIAH TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA (Studi Kasus : Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Prima Tani Kecamatan Baso).

0 1 27

ANALISIS KINERJA KOPERASI SERBA USAHA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (KSU LKM-A) PRIMA TANI BASO.

0 4 6

ANALISIS PERANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) BERBASIS SYARIAH TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA (Studi Kasus : Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Prima Tani Kecamatan Baso) - Repositori Universitas Andalas

0 0 9