Refleksi PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

c. Hambatan dalam menyiapkan materi pelajaran Hambatan dalam menyiapkan materi pembelajaran yakni hal-hal yang tidak terduga seperti perubahan materi yang akan diajarkan dan media yang akan digunakan sehingga pada saat mengajar kurang persiapan. d. Hambatan dari siswa Hambatan yang ditimbulkan dari siswa yakni siswa yang ramai atau membuat ulah di kelas. Selain itu untuk kelas yang proses pembelajaran pada jam-jam terakhir seringkali motivasi untuk belajar kurang dan minta pulang lebih cepat. e. Hambatan dari sekolah Hambatan dari sekolah secara umum terletak pada minimnya media atau sarana prasarana yang digunakan untuk proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang dilakukan tidak dapat berlangsung secara maksimal sesuai dengan harapan. Jam pelajaran sempat terpotong beberapa kali karena ada keperluan lain misalnya saat hari senin ada upacara dan kerja bakti sehingga untuk pembelajarannya menyesuaikan waktu yang telah terpotong untuk upacara dan kerja bakti.

2. Faktor Pendukung Program PPL

a. Dosen Pembimbing Lapangan DPL PPL yang sangat profesional dalam bidang pendidikan, serta memiliki keahlian dan mampu membimbing dengan baik, sehingga praktikan merasa sangat terbantu dengan arahan, nasihat, dan masukannya. b. Guru pembimbing yang sangat baik dan bijaksana, sehingga segala kekurangan praktikan pada saat pelaksanaan program dapat diketahui dan dapat sekaligus diberikan solusi dan bimbingan dalam pembelajan. c. Rekan-rekan PPL SMK N 3 Wonosari yang turut membantu dan mentoleransi ketika praktikan izin untuk menyelesaikan proker PPL.

D. Refleksi

Kegiatan PPL ini memberi pemahaman kepada diri praktikan bahwa menjadi seorang guru tidak semudah yang dibayangkan. Menjadi seorang guru lebih dari sekedar memahamkan materi kepada siswa atau mentransfer ilmu dengan cara yang sama kepada setiap siswa di kelas. Lebih dari itu seorang guru dituntut untuk menanamkan nilai dan akhlak yang berhubungan dengan materi yang diajarkan. Guru harus menjadi orang yang kreatif, peduli dan perhatian karena potensi dan situasi yang dimilki oleh siswa tidak sama. Guru harus peka terhadap perbedaan yang ada, dan harus mampu menyikapi tingkah laku siswa yang beragam dan tidak selamanya positif. Selain hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran, praktikan juga menemui pengalaman baru tentang hal yang juga harus dihadapi, yaitu : a. Dalam menyiapkan diri pribadi Dalam mempersiapkan diri sebelum mengajar praktikan harus mempersiapkan diri dengan cara belajar dan menguasai materi terlebih dahulu. Menyusun scenario proses pembelajaran terlebih dahulu sehingga pada saat masuk kelas proses pembelajaran dapat berjalan lancar. b. Dalam menyiapkan administrasi pengajaran Dalam menyiapkan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat contoh-contoh yang ada yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajar kemudian melakukan konsultasi dengan guru pembimbing dari sekolah kemudian melakukan pelaporan terhadap hasil yang telah dikerjakan untuk kemudian mendapatkan feedback guna perbaikan untuk yang akan datang. c. Dalam menyiapkan materi pelajaran Materi yang diberikan disiapakan dengan mengacu kepada kompetensi yang terdapat pada kurikulum sehingga buku-buku yang digunakan sesuai dengan strandar kompetensi yang telah ditentukan dan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing untuk mendapatkan pengarahan dan persetujuan mengenai materi yang akan disampaikan untuk pertemuan selanjutnya. d. Dari siswa Selalu memberikan motivasi agar siswa lebih aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung, serta melakukan pendekatan-pendekatan baik secara berkelompok maupun secara individu dilihat dari faktor psikologis siswa sehingga dapat diketahui permasalan-permasalahan yang menghambat proses pelajaran kemudian dapat diperoleh solusi-solusi untuk permasalahan- permasalan tersebut. Dan menghafal nama-nama siswa satu persatu agar dapat menjalin kedekatan dengan siswa sehingga pada saat pembelajaran siswa merasa santai dan tidak bosan dengan praktikan. e. Dari sekolah Menyangkut sekolah yakni minimnya sarana dan prasarana yang ada hal- hal yang dilakukan adalah memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada guna tercapainya hasil pembelajaran. Dan perlu adanya pengalokasian waktu jika terjadi kegiatan isidental maupun kegiatan upacara, agar pada saat penyampaian materi tidak terpotong dan dapat tersampaikan sesuai dengan RPP.

BAB III PENUTUP

A KESIMPULAN Berdasarkan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di SMK Negeri 3 Wonosari, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Program Pengalaman lapangan sebagai salah satu program wajib bagi mahasiswa UNY program studi pendidikan merupakan kegiatan yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi tenaga kependidikan yang professional. Hal ini dalam rangka untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan, serta professional dari mahasiswa sebagai seorang calon pendidik yang mana dituntut harus memiliki tiga kompetensi guru yaitu kompetensi profesional, kompetensi personal, kompetensi sosial. Dengan cara melakukan pengamatan dan sekaligus praktik secara langsung pada kondisi yang sebenarnya, tentunya sedikit banyak akan memberikan pengamalan nyata mahasiswa sebagai seorang calon pendidik. 2. Melalui Program Praktik Pengalaman lapangan yang dilakukan, mahasiswa akan berusaha untuk menumbuh kembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berpikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat di sekelilingnya. 3. Koordinasi dengan guru pembimbing yang sangat baik akan menunjang pelaksanaan PPL, sehingga segala permasalahan yang menyangkut kegiatan pengajaran akan segera dapat terpecahkan dengan cepat dan baik. 4. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tenaga kependidikan tentunya akan lebih menyadari tugas dan kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa. Untuk mencapai tujuan dari PPL seperti yang telah direncanakan, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh praktikan adalah berusaha sebaik-baiknya melakukan seluruh rangkaian kegiatan PPL sesuai dengan pedoman pelaksanaannya dengan tidak lupa selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing maupun dosen pembimbing setiap akan maupun sehabis melakukan suatu kegiatan. Disamping hal-hal yang telah disebutkan di atas ada beberapa hal yang akan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan PPL, yaitu:

a. Bagi Mahasiswa

1. Dapat mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah. 2. Dapat memperdalam pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang