G. Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas Instrumen
Menurut Sugiyono 2010: 173 valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas internal
instrumen harus memenuhi dua jenis validitas yaitu validitas kontruksi dan validitas isi Sugiyono, 2010: 176. Validitas isi memfokuskan mengukur
instrumen untuk mengukur tingkat tercapainya tujuan efektivitas maka instrumen harus disusun berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan.
Sedangkan validitas konstruk memfokuskan pada kemampuan instrumen mengukur gejala yang sesuai dengan definisinya. Uji validitas konstruk
construct validity dengan menggunakan pendapat dari ahli judgment experts. Instrumen dikontruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur
berlandaskan pada teori tertentu, maka selanjutnya akan dikonsultasikan dengan para ahli.
Validasi media dilakukan oleh Kiromim Baroroh, M.Pd dan Daru Wahyuni, M.Si selaku dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi UNY. Vadidasi
materi dilakukan oleh Aula Ahmad Hafidh Saiful Fikri, SE.,M.Si selaku dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi UNY dan Heru Subandri, S.E selaku
guru mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Sedayu. Validasi Instrumen minat belajar dilakukan oleh Kiromim Baroroh, M.Pd dan Barkah Lestari, M.Pd
selaku dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi UNY.
Pada angket minat belajar diambil menggunakan one shoot method pengukuran sekali saja. Pengukuran hanya dilakukan sekali dan kemudian
hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi atau jawaban pertanyaan. Sugiyono 2010: 190 menjelaskan bahwa apabila
koefisien korelasi sama dengan 0,3 atau lebih dari 0,3 maka instrumen dikatakan valid. Jika koefisien korelasi antar skor kurang dari 0,3 maka
instrumen dinyatakan tidak valid. Instrumen angket minat belajar terdiri dari 11 item pertanyaan. Uji validitas menggunakan bantuan program IBM SPSS
Sstatistitik 20 dan diperoleh hasil bahwa dari seluruh item pernyataan terdapat 1 item pernyataan yang tidak valid. Hasil uji validitas pada setiap
butir khususnya pada kolom corrected item total correlation dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Uji Validitas Angket Minat Belajar
No Corrected Item
Total Correlation Keterangan
1 0,508
Valid 2
0,597 Valid
3 0,378
Valid 4
0,492 Valid
5 0,487
Valid 6
0,241 Tidak Valid
7 0,434
Valid 8
0,438 Valid
9 0,324
Valid 10
0,343 Valid
11 0,377
Valid Dari Tabel 6 di atas dapat dilihat terdapat 10 item yang valid yaitu
butir no 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, dan 11. Hal itu dapat dibuktikan pada kolom
corrected item total correlation kesepuluh butir tersebut memiliki koefisien korelasi lebih dari 0,3 sehingga kesepuluh butir tersebut dinyatakan valid dan
dapat digunakan dalam analisis data. Namun terdapat 1 item yang tidak valid yaitu butir no 6. Hal itu dapat dilihat pada kolom corrected item total
correlation butir no 6 memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,3 yang berarti butir tersebut tidak valid dan tidak dapat digunakan dalam analisis data.
2. Uji Reliabilitas Instrumen