indikator  diperoleh  hasil  penilaian  dengan  rata-rata  3,92.  Hasil  penilaian tersebut  dilihat  pada  tabel  8  termasuk  dalam  rentang  3,4  sd  4,2  sehingga
media pembelajaran Game Ular Tangga Ekonomi dapat meningkatkan minat belajar ekonomi.
Hasil penilaian minat belajar ekonomi disajikan dalam diagram batang seperti gambar 17.
Gambar 17. Diagram Minat Belajar Ekonomi
D. Pembahasan
Produk akhir penelitian pengembangan research and development adalah media  pembelajaran  berbentuk  Game  Ular  Tangga  Ekonomi  yang  dapat
digunakan  untuk  mendukung  pembelajaran  mata  pelajaran  ekonomi  kelas  X. Pembuatan  media  pembelajaran  Game  Ular  Tangga  Ekonomi  ini  melalui
beberapa  tahap  diantaranya  :  1  analisis  analysis,  2  desain  design,  3
1 2
3 4
5
Perhatian dalam belajar
Partisipasi dalam pembelajaran
Perasaan senang saat belajar
3,86 3,91
3,95
pengembangan  development,  4  implementasi  implementation,  5  evaluasi evaluation.
Game Ular Tangga Ekonomi dapat digunakan dalam pembelajaran didalam kelas  maupun  belajar  mandiri.  Produk  Game  Ular  Tangga  Ekonomi  dapat
digunakan dengan mudah karena dilengkapi dengan buku panduan penggunaan. Media  pembelajaran  Game  Ular  Tangga  Ekonomi  menggunakan  materi  pokok
bank,  lembaga  keuangan  bukan  bank,  bank  sentral,  dan  ojk  yang  disesuaikan dengan  silabus  SMA  kelas  X.  Media  pembelajaran  ini  berisikan  materi  dalam
permainan  ular  tangga.  Materi  dilengkapi  alat  evaluasi  berupa  permainan disajikan  sedemikian  rupa  sehingga  membantu  peserta  didik  dalam  memahami
pembelajaran. Game  Ular  Tangga  Ekonomi  telah  memenuhi  kriteria  kelayakan  baik
penilaian media maupun materi. Pada penilaian media dilakukan oleh ahli media yang terdiri dari dua orang dosen UNY, indikator yang dinyatakan layak adalah
indikator  kemudahan  penggunaan,  indikator  kreatif,  indikator  sederhana  dan memikat,  indikator  audio  dan  indikator  visual.  Pada  penilaian  materi  dilakukan
oleh  ahli  materi  yang  dilakukan  oleh  dosen  UNY  dan  guru  mata  pelajaran ekonomi  SMA  N  1  Sedayu,  indikator  yang  dinyatakan  layak  adalah  indikator
tujuan  pembelajaran,  indikator  kualitas  materi,  indikator  soal,  dan  indikator metode penyampaian. Selain penilaian dari ahli media dan ahli materi penilaian
juga  dilakukan  oleh  peserta  didik  dalam  menentukan  kelayakan  Game  Ular Tangga Ekonomi. Indikator yang dinyatakan layak berdasarkan penilaian peserta
didik adalah indikator kemudahan penggunaan game, indikator kelengkapan dan kualitas materi, indikator visual dan indikator audio.
Data  penilaian  selanjutnya  dihitung  reratanya.  Dari  hasil  rerata  masing- masing  penilaian  akan  dikategorikan  berdasarkan  lima  tingkatan  yang  telah
ditetapkan sebelumnya.  Data hasil penilaian adalah sebagai berikut : 1 validasi ahli  media  memperoleh  skor  3,89  termasuk  dalam  kategori  Layak,  2  validasi
ahli  materi  memperoleh  skor  3,82  termasuk  dalam  kategori  Layak,  3  respon peserta  didik  pada  uji  kelompok  kecil  memperoleh  skor  3,64  termasuk  dalam
kategori  Layak,  4  respon  peserta  didik  pada  uji  kelompok  besar  memperoleh skor  3,76  termasuk  dalam  kategori  Layak  Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa
media Game Ular Tangga Ekonomi dari segi media dan materi layak digunakan sebagai media pembelajaran dan baik dalam proses pembelajaran.
Penelitian  ini  tidak  hanya  sebatas  mengukur  kualitas  media  Game  Ular Tangga Ekonomi tetapi juga mengukur tingkat minat belajar peserta didik dalam
belajar  ekonomi  dan  ketertarikan  peserta  didik  terhadap  penggunaan  media pembelajaran  setelah  mengikuti  pembelajaran  menggunakan  media.  Hasil
penilaian minat belajar peserta didik memperoleh skor 3.92 yang termasuk dalam kategori meningkat.
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan penelitian ini mendapat respon baik dari guru mata pelajaran maupun dari siswa. Dengan hasil penilaian
yang  menyatakan  media  pembelajaran  Game  Ular  Tangga  Ekonomi  layak  dan
baik  digunakan  dalam  proses  pembelajaran  dan  meningkatkan  minat  belajar peserta didik.
E. Keterbatasan Penelitian