2.2.4 Budha
Agama Budha terhimpun dalam wadah vihara dan organisasi yang sering disebut Adi-Dravida Sabah. Terlebih pada remaja tamil yang beragama Budha
memiliki sebuah organisasi yang bernama Muda-mudi Budha Tamil. Kaum Buddhis Tamil juga memiliki sejumlah vihara sebagai tempat beribadah, di antaranya adalah
Vihara Bodhi Gaya dan Vihara Lokasanti di Kampung Anggrung serta Vihara Ashoka di kawasan Polonia, dan sejumlah vihara di tempat-tempat lain. Kaum
Buddhis Tamil secara kelembagaan menyatu dalam wadah Perwalian Umat Budha Indonesia Walubi dan pusatnya adalah Vihara Borobudur. di sekitar Jl. Hayam
Wuruk. Pada tahun 2001 beliau membangun sebuah Kapel untuk umat Tamil Katolik di atas tanah tersebut, yang diresmikan oleh Uskup Agung Medan Mgr A.G.P.
Datubara, OFM,Cap; dan di sebelah bangunan kapel berukuran kecil itu sekarang sedang berdiri masih dalam proses pembangunan sebuah gedung yang bernama
Graha Bunda Maria Annai Velangkanni.
2.3 Ciri-Ciri Fisik Etnik India Tamil
Ciri-ciri fisik India Tamil memiliki kulit yang berwarna hitam atau gelap, dengan jambang atau bulu dada, di samping memiliki gigi yang putih bersih dan juga
hidung mancung, berkumis lebat. Bagi perempuan Etnik Tamil memiliki ciri-ciri lain
yaitu adanya potte, Wallewi, dan pemakaian sari dan manggal sutra
Manjakaure atau Thalli, menandakan bahwa wanita tersebut telah menikah atau kawin. Tanda kawin ini terbuat dari tali yang biasanya digantung pada leher. Namun
Universitas Sumatera Utara
seiring perkembangan zaman dan meningkatnya taraf hidup etnik Tamil, tanda kawin ini diganti dengan kalung emas khusus bagi mereka yang taraf hidupnya menengah
ke atas. Bagi perempuan Tamil yang sudah tidak bersuami ditinggal mati suaminya tanda kawin ini tidak lagi bisa dipergunakan, kepada mereka ini dikhususkan hanya
boleh memakai potte
yang berwarna putih dan tidak dibenarkan memakai wallewi atau gelang plastik yang berwarna-warni. Mereka hanya boleh
memakai apabila telah bersuami lagi
8
2.4 Sistem Keluarga Pada Etnil India Tamil
. Namun bealakangan ini ciri-ciri tersebut tidak
begitu tampak. Seiring berjalannya waktu terjadi pula perubahan pada diri etnik Tamil. Penyebabnya antara lain karena terjadinya perkawinan campuran pada etnik
lain dan proses adaptasi sosial.
Keluarga merupakan unit dasar dan terkecil dalam struktur masyarakat India Tamil. Tujuan mendirikan keluarga adalah untuk mendapatkan teman hidup yang
mendukung secara fisik dan rohani serta untuk mendapatkan anak sebagai penerus. Dalam masyarakat India Tamil, sistem keluarga yang biasa dilakukan adalah keluarga
bersama joint- family. Keluarga bersama dibentuk oleh keanggotaan semua anggota pria yang seketurunan, istri-istri serta anak-anak mereka yang masih belum menikah.
Anak perempuan yang sudah menikah akan menjadi anggota keluarga suaminya dan jumlah anggota keluarga bersama adalah tidak terbatas .
8
http:siwa-kumar.blogspot.com201101pluralitas-tamil-di-kota-medan.html
Universitas Sumatera Utara
Sistem keluarga ini didukung oleh semangat kepentingan bersama dan harta benda keluarga merupakan milik bersama. Perpaduan keluarga dipelihara dengan
nilai kasih sayang yang murni dan kepentingan setiap anggota keluarga. Umumnya sebuah pernikahan diatur oleh orangtua, juga jodoh bagi anggota keluarga dipilih oleh
mereka. Permasalahannya adalah masih ada pernikahan yang tidak berdasarkan percintaan yang direstui oleh keluarga . Dalam pernikahan ini, saran dari orang tua
dapat dimanfaatkan terutama jika terjadi perselisihan antara anggota keluarga .
2.5 Adat Istiadat Etnik Tamil Di Kota Medan