Tahap analisis Kerja Laboratorium

keterbatasan untuk mengingat setiap percakapan dengan para informan yang ditemui, untuk itu penulis memakai alat rekam aplikasi Handphone untuk merekam percakapan yang terjadi antara penulis dan informan. Untuk memperoleh data-data yang tidak dapat dilakukan melalui observasi tersebut seperti konsep etnosainsnya tentang estetika dan teknis musikalnya, penulis melakukan wawancara. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara yang sifatnya terfokus yaitu terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan peranan nyanyian padhu lagu-lagu terhadap sebuah peribadatan Gereja Anglikan holy Trinity bagi suiku India Tamil. Pada tahap ini akan dilakukan wawancara kepada Jemaat Gereja Anglikan Holy Trinity, pendeta Gereja Anglikan Holy Trinity, suku tamil di gereja Anglikan Holy Trinity. Kemudian musisi yang memainkan musik Gereja Anglikan Holy Trinity yang sedang melayani peribadatan baik pada nyanyian padhu dan instrumen musik di gereja Anglikan Holy Trinity, guna mengetahui peranan nyanyian padhu terhadap peribadatan bagi suku India Tamil.

1.7.3 Tahap analisis

Dari data yang diperoleh, data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya dan selanjutnya dilakukan analisis, untuk menjawab permasalahan-permasalahan, penerapan dan informasi yang di dapat penulis dalam peribadatan dalam penelitian untuk penulisan tesis. 1.7.4 Perekaman Untuk mendokumentasikan data yang berkaitan dengan proses praktik pembelajaran instrumen gitar dengan kajian masalah dan solusi pembelajaran, maka penulis melakukan Universitas Sumatera Utara perekaman. Perekaman musik dan wawancara serta memvideokan peribadatan di Gereja Anglikan Holy Trinity yang dilakukan dengan menggunakan tape recorder merk Sony TCM 70, yang diproduksi oleh PT. Sony Amc Graha Jakarta, dengan menggunakan kaset feroksida BASF dengan ukuranwaktu 60 menit C-60. Untuk dokumentasi audiovisual, dipergunakan Handycam melalui kamera Nikon 7D.

1.7.5 Kerja Laboratorium

Pada tahapan kerja laboratorium, seluruh hasil kerja yang telah diperoleh dari studi kepustakaan dan dari penelitian lapangan diolah, direvisi, diseleksi, disaring untuk dijadikan sebagai data dalam analisis nyanyian dalam peribadatan di Gereja Anglikan Holy Trinity kemudian memenuliskan tentang apa yang dilakukan jemaat, pastor dan pelayan tuhan dalam peribadatannya di gereja tersebut. Semua kegiatan dalam peribadatan tersebut di videokan dan wawancara direkam yang prosesnya tersebut direkam di atas pita kaset BASF dan kamera Nikon D7000, selanjutnya ditranskripsikan dan dianalisis di laboratorium.Semua ini penulis lakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penulisan tesis nantinya. Universitas Sumatera Utara BAB II ASAL-USUL DAN AGAMA INDIA TAMIL DIKOTA Asal-usul masuknya masyarakat India Tamil berkaitan erat dengan masa pra- sejarah. Etnis India sudah berada di Indonesia sejak abad ke 3 M. Kedatangan berbagai etnis India ke Pantai Timur Sumatera dan pantai Barat Sumatera Utara sudah sangat lama ada sebelum Masehi, pada awalnya mereka menyebarkankan agama Hindu dan yang terakhir juga membawa agama Budha terutama masa arus angin dari India ke Barus pada bulan November dan Desember. Sinar 2008 : 1.

2.1 Asal usul India Tamil di Kota Medan