Perangkat Pendukung Ibadah Analisis Musik Dan Teks Padhu India Tamil Dalam Liturgi Anglikan Holy Trinity Di Medan

pengerja, dan worship leader bertanya kepada jemaat, “Adakah diantara bapakibu dan saudara sekalian yang baru pertama kali menghadiri ibadah di tempat ini digereja ini, tolong lambaikan tangan saudara?” jika ada maka para usher yang bertugas akan mendatangi jemaat yang baru tersebut sambil menyalami dan memberikan kertas yang akan diisi data jemaat baru meliputi alamat, nomer telfon yang dapat dihubungi oleh pelayanan doa. Sementara itu worship leader mengatakan pada jemaat, “Mari kita beri tepuk tangan kepada Tuhan yang telah memberikan kita jiwa baru”. Jika tidak ada jemaat baru yang datang maka worship leader akan mengatakan kepada jemaat, “Puji Tuhan kita masih diberikan jemaat-jemaat yang setia, biarlah kita dapat membawa jiwa-jiwa baru.” Kemudiaan worship leader mempersilahkan Pastor maju ke altar untuk menutup ibadah dan meberikan doa berkat, sambil Pastor Moses mengangkat tangannya sambil mengucap doa : “Pulanglah dan bawalah damai sejahtera dari Allah Bapa, mulai hari ini sampai Tuhan Yesus datang untuk kedua kali, sampai Maranatha, dan sampai selama- lamanya, Amin” dan setelah doa berkat ini sejenak semuanya diam untuk doa masing-masing. Setelah selesai makan team pemusikpun kembali menyanyikan satu puji-pujian dan sesama jemaat saling besalaman.

4.5 Perangkat Pendukung Ibadah

Suatu ibadah memusatkan kepada musik sebagai sarana ibadah pujian dan penyembahan membutuhkan hardware atau perangkat keras yang baik. Karena puji- pujian merupakan persembahan bagi Tuhan, maka harus digunakan juga alat-alat Universitas Sumatera Utara musik yang baik, sound system, multimedia yang baik pula. GAHT Medan sudah menyediakan perangkat pendukung ibadah dengan ruangan yang berukuran +20x25m. Ibadah GAHT Medan juga dilengkapi dengan laptop dan infocus yang berfungsi menampilkan lirik-lirik lagu atau padhu yang sedang dinyanyikan, menampilkan ayat-ayat Alkitab yang dibaca oleh pengkotbah, juga menampilkan gambar-gambar latar yang sengaja memiliki tema religius, menampilkan powerpoint yang telah disiapkan oleh pastor sebagai perangkat pendukung saat khotbah berlangsung, menampilkan cuplikan film yang sengaja diputar untuk menggugah agar iman jemaat semakin kuat, menampilkan pengumuman warta jemaat sepekan seperti pelaksanaan baptis anak, kegiatan pendalaman Alkitab, latihan musik, kegiatan gereja dan sebagainya. Alat-alat musik yang digunakan juga mendukung pelayanan dengan baik, seperti: drum set, 2keyboard, gitar bas dan beberapa kali ditambah instrumen etnik Tamil seperti tabla dan zitar. Instrumen yang digunakan lebih banyak berasal dari Barat, penggunaan instrumen barat bukan sebagai tindakan yang ingin kebarat- baratan melainkan sangat minimnya pemain instrumen etnis Tamil di GAHT Medan. GAHT Medan juga menggunakan penyejuk ruangan air conditioner dan kipas angin, bangku yang digunakan juga tersusun rapi sehingga memberi kesan rapi dan teratur. Diluar pintu masuk juga tersedia tempat sepatu, itu berfungsi agar setiap jemaat yang masuk melepaskan alas kakinya dan sebagai tanda masuk kedalam bait Tuhan dengan bersih. GAHT Medan menerapkan melalui keluaran 3:5 yaitu Lalu Ia Universitas Sumatera Utara berfirman: “Janganlah datang dekat-dekat: tinggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.”

4.6 Pelayanan Yang Terlibat Dalam Ibadah