Birama Frasa
1-3 A1
Tabel 5.10 Motif pada lagu Kyrie Eleison. Sumber: diolah dari hasil penelitian
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa A1
Bentuk pada lagu ini terdiri dari satu frase saja yaitu A1. Lagu ini dimulai pada birama yang ke-1-ke3, namun pada birama pertama sampai pada birama yang
ke-3 terdapat sebuah frasa yang sama persis sampai seterusnya. Dengan demikian lagu ini diawali dan diakhiri sebuah frasa yang sama. Hal ini menunjukkan sebuah
bentuk Repetitve, yaitu bentuk nyanyian yang mengalami pengulangan dengan melodi yang sama.
5.3.8 Kontur contour
Kontur adalah alur melodi yang biasanya ditandai dengan menarik garis. Ada beberapa jenis kontur yang dikemukakan oleh Malm Malm dan Jonson 2000:76,
antara lain: 1.
Ascending, yaitu garis melodi yang sifatnya naik dari nada rendah ke nada yang lebih tinggi.
2. Descending, yaitu garis melodi yang sifatnya turun dari nada yang
tinggi ke nada yang lebih rendah. 3.
Pendulous, yaitu garis melodi yang sifatnya melengkung dari nada yang rendah ke nada yang tinggi, kemudian kembali ke nada yang rendah.
Atau sebaliknya dari nada yang tinggi ke nada yang lebih rendah kemudian kembali ke nada yang lebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4. Teracced, yaitu garis melodi yang sifatnya berjenjang seperti anak
tangga dari nada yang rendah ke nada yang lebih tinggi, kemudian sejajar.
5. Statis, yaitu garis melodi yang sifatnya tetap.
5.3.8.1 Kontur pada lagu Nirentherem
Kontur di atas menunjukkan melodi pada lagu Nirentherem ini bersifat
Pendulous, dimana melodi awalnya berada pada nada yang lebih rendah, kemudian bergerak ke nada yang lebih tinggi dan selanjutnya naik kembali ke nada yang lebih
tinggi dan kembali pada nada yang lebih rendah.
Kemudian frase selanjutnya terdapat sebuah kontur yang menunjukkan melodi
pada lagu nirentherem ini bersifat Pendulous, dimana melodi awalnya berada pada nada yang lebih tinggi, kemudian bergerak ke nada yang lebih rendah dan selanjutnya
kembali ke nada yang lebih tinggi.
5.3.8.2 Kontur pada lagu Yenthe Kaalet-tilum
Universitas Sumatera Utara
Kontur di atas menunjukkan melodi pada lagu Yenthe Kaalet-tilum ini bersifat Statis yaitu garis melodi yang sifatnya tetap, dimana melodi awalnya berada pada
nada mendatar
Kemudian frase selanjutnya terdapat sebuah kontur yang menunjukkan melodi pada lagu Yenthe kaalet-tilum ini bersifat Pendulous, dimana melodi awalnya berada
pada nada yang lebih tinggi, kemudian bergerak ke nada yang lebih rendah dan selanjutnya kembali ke nada yang lebih tinggi.
5.3.8.3 Kontur pada lagu Bajena
Kontur di atas menunjukkan melodi pada lagu Bajena Irewen Punpugel Pudhe ini bersifat Pendulous, dimana melodi awalnya berada pada nada yang lebih
rendah, kemudian bergerak ke nada yang lebih tinggi dan selanjutnya kembali ke nada yang lebih rendah.
Kontur di atas menunjukkan melodi pada lagu Bajena ini bersifat Statis yaitu garis melodi yang sifatnya tetap, dimana melodi awalnya berada pada nada yang
datar dan statis.
Universitas Sumatera Utara
Kontur di atas menunjukkan melodi pada lagu Bajena Irewen Punpugel Pudhe ini bersifat Pendulous, dimana melodi awalnya berada pada nada yang lebih
rendah, kemudian bergerak ke nada yang lebih tinggi dan selanjutnya kembali ke nada yang lebih rendah.
5.3.8.4 Kontur pada lagu Parisuthe Thewen Niire
Kontur di atas menunjukkan melodi pada lagu Parisuthe Thewen Niire ini bersifat Pendulous, dimana melodi awalnya berada pada nada yang lebih rendah,
kemudian bergerak ke nada yang lebih tinggi dan selanjutnya kembali ke nada yang lebih rendah.
Kemudian frase selanjutnya terdapat sebuah kontur yang menunjukkan melodi pada lagu Parisuthe Thewen Niire ini bersifat Pendulous, dimana melodi awalnya
berada pada nada yang lebih rendah, kemudian bergerak ke nada yang lebih tinggi dan selanjutnya kembali ke nada yang lebih rendah.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian frase selanjutnya terdapat sebuah kontur yang bersifat Pendulous kembali, dimana melodi awalnya berada pada nada yang lebih rendah, kemudian
bergerak ke nada yang lebih tinggi dan selanjutnya kembali ke nada yang lebih rendah.
Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat statis, yaitu garis melodi yang sifatnya tetap.
Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat descending, yaitu dari nada yang lebih tinggi menuju nada yang lebih rendah.
Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat ascending, yaitu dari nada yang lebih rendah menuju nada yang lebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat descending, yaitu dari nada yang lebih tinggi menuju nada yang lebih rendah.
5.3.8.5 Kontur pada lagu Kyrie Eleison
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa A1
Kemudian frase selanjutnya terdapat sebuah kontur yang bersifat Pendulous kembali, dimana melodi awalnya berada pada nada yang lebih rendah, kemudian
bergerak ke nada yang lebih tinggi dan selanjutnya kembali ke nada yang lebih rendah.
5.4 Terjemahan Padhu Dalam Peribadatan