3.6. Definisi Operasional
1. Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang
diawetkan dengan cara dikeringkan dan dengan menambahkan banyak garam dengan jumlah tinggi.
2. Higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan individu subjeknya. 3.
Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya.
4. Pemilihan bahan baku ikan asin adalah pemilihan bahan baku ikan asin
yang masih segar, tidak rusak dan diperoleh dari sumber yang resmi. 5.
Penyimpanan bahan baku ikan asin adalah penyimpanan bahan makanan pada tempat yang bersih, tertutup, tidak dapat dijangkau oleh tikus,
serangga, dan binatang pengganggu lainnya. 6.
Pengolahan ikan asin adalah cara atau tindakan mengolah bahan makanan yang dilakukan oleh penjamah makanan dari bahan mentah menjadi ikan
asin. 7.
Penyimpanan ikan asin jadi adalah penyimpanan ikan asin yang sudah jadi pada tempat yang tidak tercemar debu, tertutup, tidak dapat dijangkau
tikus, serangga, dan binatang pengganggu lainnya. 8.
Pengangkutan ikan asin adalah tindakan untuk memindahkan ikan asin dari tempat pengolahan ke tempat penjualanpenyajian.
Universitas Sumatera Utara
9. Penyajian ikan asin adalah tindakan penyajian ikan asin pada pada tempat
yang bersih, peralatan yang digunakan bersih, sirkulasi udara dapat berlangsung, dan penyaji berpakaian besih.
10. Pemeriksaan tawas adalah pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium
untuk mengetahui keberadaan tawas pada ikan asin yang dihasilkan di beberapa tempat produksi ikan asin di Kota Sibolga dengan menggunakan
metode filtrasi. 11.
Ada tawas adalah ditemukannya tawas pada ikan asin yang diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium di Balai Riset Standarisasi Industri
medan yang disesuaikan dengan SNI 0032 tahun 2011 dan Permenkes 722MenkesPerIX1988.
12. Tidak ada tawas adalah tidak ditemukannya tawas pada ikan asin yang
diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium di Balai Riset Standarisasi Industri medan yang disesuaikan dengan SNI 0032 tahun 2011 dan
Permenkes 722MenkesPerIX1988 13.
Pengawasan Dinas Kesehatan Kota Sibolga adalah tindakan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Sibolga terhadap tempat-tempat
produksi ikan asin di Kota Sibolga. 14.
Distribusi Ikan Asin adalah kemana saja ikan asin yang telah diproduksi didistribusikan selain di Kota Sibolga.
3.7. Aspek Pengukuran