Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa kriteria penilaian dalam pengolahan bahan baku ikan asin masih kurang memenuhi syarat. Hanya 40
produsen yang tidak menggunakan sarung tangan, penutup kepala, dan penutup mulut saat menyiangi ikan. Seluruh produsen 100 tidak menggunakan sarung
tangan, penutup kepala, dan penutup mulut saat mengolah ikan. Saat mengolah ikan seluruh produsen 100 tidak mencuci tangan setiap
kali hendak menangani makanan. 70 produsen yang merokok saat menggolah ikan. 70 produsen tidak menggunakan air bersi saat mencuci ikan melainkan
menggunakan air laut atau air sumur. Untuk pemakaian peralatan, seluruh produsen 100 menggunakan peralatan yang tidak dicuci dahulu sebelum digunakan pada
setiap pengolahan. Hanya 10 lantai dan atap dari seluruh tempat produksi yang tidak memenuhi syarat . Dari seluruh tempat produksi 100 memiliki ruangan yang
tidak bebas vektor, tidak memiliki tempat mencuci tangan dan peralatan, tidak memiliki tempat pembuangan sampah dan SPAL yang tertutup.
4.2.2.4. Penyimpanan Ikan Asin yang Sudah Jadi
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti pada tempat- tempat produksi ikan asin berdasarkan penyimpaan ikan asin yang sudah jadi dapat
dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini :
Tabel 4.9. Distribusi Produsen Ikan Asin Berdasarkan Penyimpanan Ikan Asin yang Sudah Jadi di Kota SibolgaTahun 2012.
No. Karakteristik Penilaian
Ya Tidak
Jlh Jlh
1 Tersedia tempat khusus untuk menyimpan
ikan asin yang sudah jadi 5
50 5
50 2
Tempat penyimpanan dalam keadaan bersih 5
50 5
50
Universitas Sumatera Utara
3 Tempat penyimpanan tertutup dengan baik
1 10
9 90
Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa 50 tersedia tempat untuk menyimpan ikan asin yang sudah jadi yang dalam keadaan bersih dan hanya
10 tempat penyimpanan yang tertutup dengan baik.
4.2.2.5. Pengangkutan Ikan Asin
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti pada tempat- tempat produksi ikan asin berdasarkan pengangkutan ikan asin yang sudah jadi dapat
dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini :
Tabel 4.10. Distribusi Produsen Ikan Asin Berdasarkan Pengangkutan Ikan Asin di Kota SibolgaTahun 2012.
No. Karakteristik Penilaian
Ya Tidak
Jlh Jlh
1 Tersedia tempat khusus untuk mengangkut
makanan jadi 1
10 9
90 2
Ikan diangkut dalam keadaan tertutup 1
10 9
90 3
Ikan asin diangkut dengan menggunakan kendaraan yang dalam keadaan bersih
10 100
Bedasarkan tabel 4.10 di atas dapatdiketahui bahwa dari seluruh tempat produksi ikan asin hanya 10 yang menyediakan tempat khusus untuk mengangkut
makanan jadi dan dalam keadaan tertutup. Seluruh tempat produksi 100 mengangkut ikan asin dengan menggunakan kenderaan yang tidak dalam keadaan
bersih.
4.2.2.6. Penyajian Ikan Asin
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti pada tempat- tempat produksi ikan asin berdasarkan penyajian ikan asin yang sudah jadi dapat
dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini : Tabel 4.11. Distribusi Produsen Ikan Asin Berdasarkan Penyajian Ikan Asin di
Kota SibolgaTahun 2012. No.
Karakteristik Penilaian Ya
Tidak Jlh
Jlh
1 Wadah penyajian harus bersih
2 20
8 80
2 Wadah penyajian harus kering
10 100
3 Tempatwadah penyajian bebas dari debu
10 100
4 Ikan asin disajikan dalam keadaan tertutup
10 100
5 Ikan asin disimpan di tempat yang bebas
dari pencemaran dan tertutup 10
100
Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa hanya 20 wadah penyajian dalam keadaan bersih. Seluruh wadah penyajian 100 dalam kondisi
kering. Seluruh Ikan asin 100 disajikan dalam keadaan tidak tertutup, wadah penyajian tidak terbebas dari debu dan ikan asin disimpan di tempat yang tidak
terbebas dari pencemaran dan tidak tertutup.
4.2.3. Pemakaian Tawas pada Proses Pembuatan Ikan Asin