Komite Audit, dibentuk untuk

Laporan Tahunan BCA 2013 I.C. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko 1. BCA telah memiliki prosedur pemberian kredit dan prosedur kegiatan operasional lainnya yang diatur secara jelas dalam Manual Ketentuan, Panduan Kerja, maupun Surat Keputusan dan Surat Edaran Direksi. 2. Pemantauan eksposur risiko dilakukan secara berkala oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR dengan membandingkan risiko aktual dengan limit risiko yang telah ditetapkan. 3. Laporan mengenai perkembangan risiko, yang meliputi antara lain: Laporan Profil Risiko, Laporan Portofolio Kredit dan Laporan Pencapaian Rencana Kerja Perusahaan disampaikan kepada Direksi secara rutin, akurat dan tepat waktu. I.D. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh 1. BCA telah memiliki kebijakan sistem pengendalian internal yang mencakup lima komponen: •฀ Pengawasan฀ oleh฀ Manajemen฀ dan pengembangan kultur pengendalian. •฀ Identiikasi฀dan฀penilaian฀risiko. •฀ Kegiatan฀ pengendalian฀ dan฀ pemisahan fungsi. •฀ Sistem฀ akuntansi,฀ informasi,฀ dan฀ komunikasi. •฀ Kegiatan฀ pemantauan฀ dan฀ tindakan koreksi terhadap penyimpangan kebijakan. 2. BCA telah memiliki: •฀ Business continuity plan dan disaster recovery plan, untuk mempercepat proses pemulihan pada saat terjadi bencana disaster. •฀ Backup system, untuk mencegah kegagalan usaha yang berisiko tinggi. 3. Setiap kegiatan proses operasional unit kerja di BCA berpedoman pada standar kebijakan manual kerja yang didalamnya telah melekat sistem pengendalian internal yang memadai. Efektivitas pengendalian internal unit kerja dikaji ulang secara berkala oleh Pengawasan Internal di kantor cabang, kantor wilayah dan kantor pusat serta oleh Divisi Audit Internal. 4. Seluruh Manajemen dan karyawan BCA memiliki peran dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem pengendalian internal BCA.

II. Permodalan BCA

Pengelolaan modal capital management BCA diselaraskan dengan rencana bisnis bank dimana BCA menargetkan pertumbuhan kredit yang berkesinambungan, melakukan belanja modal yang diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis serta mengembangkan beberapa bisnis baru untuk mendukung pertumbuhan ke depannya; dan pada saat yang sama menjaga posisi permodalan yang sehat. Pada tahun 2013, kebutuhan permodalan dapat terpenuhi dari pertumbuhan modal secara organik dengan didukung oleh profitabilitas yang solid serta menyeimbangkan kebijakan pembagian dividen dengan tingkat permodalan yang diperlukan. BCA senantiasa mengedepankan kualitas pertumbuhan bisnis guna menghasilkan pendapatan yang sehat serta menjaga efisiensi operasional.