Divisi Audit Internal, bertugas meyakinkan

Laporan Tahunan BCA 2013 Mitigasi risiko operasional Untuk memitigasi risiko operasional, Bank: - Telah memiliki kebijakan, prosedur dan penetapan limit yang bermanfaat dalam memantau, mengukur dan memitigasi risiko operasional. - Senantiasa mengkinikan kebijakan dan prosedur sesuai dengan perkembangan organisasi serta perubahan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. - Telah memiliki Business Continuity Management BCM Plan, yaitu proses manajemen protokol terpadu dan menyeluruh untuk memastikan kelangsungan operasional BCA dalam menjalankan bisnis dan melayani nasabah. - Telah memiliki sistem pengendalian internal, dimana dalam pelaksanaannya telah memperhatikan prinsip pemisahan fungsi four eyes principle dan penerapan sistem rotasi untuk menghindari potensi self-dealing, atau penyembunyian suatu dokumentasi atau transaksi yang tidak wajar. Pengungkapan kuantitatif risiko operasional Bank secara individu dan konsolidasi dimuat dalam Tabel 8.1.a dan b. III.D. Pengungkapan Eksposur Risiko Likuiditas dan Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas Organisasi manajemen risiko likuiditas Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penerapan manajemen risiko likuiditas telah sesuai dengan tujuan strategis, skala, karakteristik bisnis dan profil risiko likuiditas Bank, termasuk memastikan integrasi penerapan manajemen risiko likuiditas dengan risiko-risiko lainnya yang dapat berdampak pada posisi likuiditas Bank. Direksi mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada pihak-pihak berikut ini. Pihak Wewenang dan Tanggung Jawab ALCO Menetapkan kebijakan dan strategi likuiditas. Satuan Kerja Manajemen Risiko Mendukung ALCO dalam pemantauan dan pengukuran risiko likuiditas. Divisi Tresuri Mengelola operasional likuiditas bank secara keseluruhan yaitu : - Bertanggung jawab untuk memelihara Giro Wajib Minimum GWM dan memastikan bank mematuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai GWM. - Bertanggung jawab dalam operasional pengelolaan secondary reserves dalam rangka pengelolaan likuiditas dan memperoleh pendapatan. Kantor Wilayah dan Cabang Bertanggung jawab dalam pengelolaan likuiditas di wilayahcabang masing-masing.