Laporan Tahunan BCA 2013
Jenis kegiatan Bakorseni meliputi: 1. Olah raga: sepakbola, volley, futsal, tenis
meja, tenis lapangan, bola basket, badminton, sepeda, bowling, dan lain-lain.
2. Kesenian: vocal group, paduan suara, band, taridance dan pecinta wayang.
3. Hobi: fotografi, memancing , catur. Bakorseni
mengadakan kegiatan
berskala nasional 3 tiga tahun sekali yang disebut Porseni
Nasional, dan kegiatan Regional se-jabodetabek setiap tahun. Sedangkan di luar Jabodetabek
Porseni Wilayah dapat dilakukan antara 1-2 tahun sekali.
Dalam pelaksanaannya
Bakorseni juga
berkoordinasi dengan berbagai unit kerja Internal BCA serta Lembaga-lembaga terkait
di luar BCA, baik dengan lembaga perbankan maupun organisasi yang bergerak di bidang olah
raga, seni dan hobi dalam penyaluran karyawan ke berbagai pertandingan atau kejuaraan seperti
Pekan Olah Raga antar Bank PORBANK - yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, ataupun
pertandingan olah raga yang diselenggarakan oleh Persatuan Bank Swasta Nasional PERBANAS,
maupun Badan Musyawarah Perbankan Daerah BMPD, dan lain-lain.
Kegiatan Bakorseni selama tahun 2013
1. Mengadakan Porseni Nasional dalam rangka HUT BCA yang ke 56 pada Februari 2013 yang
melibatkan 600 atlet dan 1.500 karyawan, dari berbagai Wilayah dan Cabang BCA se-
jabodetabek. 2. Mengikuti
kompetisi dalam
kegiatan Bankers Performance Competition 2013
yang diselenggarakan bersama oleh Bank Indonesia, Perbanas, Ikatan Bankir Indonesia
IBI, Abisindo dan Asbanda. 3. Tim Futsal BCA mengikuti Tournament
Malindo Futsal Championship 2013, dan menjadi juara I di kejuaraan tersebut.
4. Dalam Bidang Olah Raga, mengadakan latihan rutin untuk setiap cabang olah raga.
5. Dalam Bidang
Kesenian, mengadakan
berbagai kegiatan lomba persahabatan dan latihan rutin.
6. Dalam Bidang Hobi, mengadakan berbagai kegiatan lomba persahabatan dan kegiatan
rutin.
KODE ETIK
Pokok-Pokok Kode Etik Bankir BCA: 1. Patuh dan taat pada Undang-Undang dan
peraturan yang berlaku. 2. Menjaga nama baik dan mengamankan harta
kekayaan BCA. 3. Menjaga kerahasiaan data nasabah dan BCA.
4. Menjaga agar kepentingan pribadi tidak bertentangan dengan kepentingan BCA
ataupun nasabah. 5. Mencatat secara benar semua transaksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Menjaga
dan membina
keharmonisan lingkungan kerja dan persaingan yang sehat.
7. Tidak menyalahgunakan
jabatan dan
wewenangnya untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya.
8. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya maupun
citra BCA pada umumnya. 9. Menjauhkan diri dari segala bentuk perjudian
atau tindakan spekulatif. 10. Senantiasa
meningkatkan pengetahuan
dan wawasannya,
dengan mengikuti
perkembangan industri perbankan khususnya dan dunia usaha pada umumnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 778 SKDIR95, Kode Etik BCA berlaku bagi anggota
Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan karyawan BCA.
Sosialisasi dan Penegakan Kode Etik
Buku saku mengenai Kode Etik Bankir BCA telah dibagikan kepada setiap karyawan BCA.
Karyawan menandatangani pernyataan bahwa yang bersangkutan telah memahami, dan berjanji
untuk menaati serta menjalankan Kode Etik Bankir
Laporan Tahunan BCA 2013
BCA tersebut sebagai pedoman berperilaku baik di dalam maupun di luar pekerjaan. Pelanggaran
terhadap Kode Etik Bankir BCA dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Kode Etik Bankir BCA dimuat dalam website BCA.
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE CULTURE
BCA telah membagikan buku mengenai visi, misi dan tata nilai BCA kepada seluruh karyawan.
Visi
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian
Indonesia.
Misi
• Membangun institusi yang unggul di bidang
penyelesaian pembayaran
dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan
perseorangan. • Memahamiberagamkebutuhannasabahdan
memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi
nasabah. • Meningkatkan nilai francais dan nilai
stakeholder BCA.
Tata Nilai BCA 1. Fokus pada Nasabah Customer Focus
Memahami, mendalami dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara terbaik.
2. Integritas Integrity
Jujur, tulus, dan lurus. Nasabah memiliki Bank yang dipercaya.
Kepercayaan dibangun melalui tindakan yang mencerminkan integritas dan etika bisnis
yang tinggi secara konsisten.
3. Kerja Sama Tim Team Work
Tim adalah himpunan orang yang memiliki pertalian khas, komitmen, tata cara dan
sinergi untuk mencapai satu tujuan.
4. Berusaha Mencapai yang Terbaik Continous Pursuit of Excellence
Senantiasa melakukan yang terbaik dengan cara dan kualitas terbaik.
Visi dan Misi BCA ditetapkan untuk memberikan landasan, arah, dan panduan bagi segenap jajaran
BCA dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Tata Nilai BCA ditetapkan untuk dijadikan
panduan moral bagi segenap jajaran BCA dalam mengemban misi dan mencapai visi
perusahaan. Program sosialisasi visi, misi, dan tata nilai
dilakukan pada: 1. Kantor Pusat, seluruh divisisatuan kerja
dengan peserta pejabat eselon 1 sd eselon 3.
2. RakorQM seluruh Kantor Wilayah BCA. 3. Program pengembangan karir MDP, P2M,
Forum-forum khusus seperti Forum AO, dan Grup-grup khusus seperti PMO.
Pengenalan budaya
BCA diberikan
pada program induction untuk seluruh karyawan baru.
Pengenalan budaya BCA meliputi pengenalan Visi, Misi dan Tata Nilai BCA. Metode pembelajaran
berupa permainan games merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengenalkan visi, misi
dan tata nilai perusahaan kepada para karyawan baru yang merupakan generasi Y.
Visi, misi, dan tata nilai BCA juga disosialisasikan melalui:
- Buletin Info BCA majalah bulanan internal.
- Screen saver dan mouse pad PC karyawan.
- Training internal.
- Internal Culture Video Clip.
- Handbook BCA.
- Buku Komik.
- Games.
- Media lainnya.
Laporan Tahunan BCA 2013
Pemahaman atas Misi BCA, yaitu: 1. Membangun institusi yang unggul di
bidang penyelesaian
pembayaran dan
solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan, mempunyai arti bahwa BCA
membangun institusi yang unggul untuk pembayaran segala bidang yang meliputi
seluruh aktivitas pembayaran dalam bisnis perbankan.
2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat
demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah, memiliki arti bahwa BCA memahami
beragam kebutuhan nasabah secara utuh sesuai dengan kebutuhan nasabah.
3. Meningkatkan nilai
francais dan
nilai stakeholder BCA, memiliki arti luas meliputi
totalitas nilai perusahaan baik tangible maupun intangible values. Sedangkan nilai
bagi stakeholder berarti mencerminkan fleksibilitas BCA dalam mengakomodasi
kepentingan berbagai pihak. Evaluasi atas visi dan misi BCA dilakukan paling
lama setiap 5 tahun sekali. Pada tahun 2013, visi dan misi BCA telah dievaluasi oleh Dewan
Komisaris dan Direksi BCA. Hasil evaluasi oleh Dewan Komisaris dan Direksi adalah bahwa visi
dan misi tersebut masih valid dengan kondisi saat ini.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Dalam rangka
meningkatkan efektivitas
penerapan sistem pengendalian fraud dan Good Corporate Governance dengan menitikberatkan
pada pengungkapan dari pengaduan pelaporan, maka perlu dirumuskan kebijakan whistleblowing
system secara jelas, mudah dimengerti, dan
dapat diimplementasikan secara efektif agar memberikan dorongan serta kesadaran kepada
karyawan dan pejabat BCA untuk melaporkan tindakan fraud, pelanggaran terhadap hukum,
peraturan perusahaan, kode etik, dan benturan kepentingan yang terjadi di BCA.
Whistleblowing system pengaduan pelanggaran merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal
BCA untuk melaporkan perbuatanperilaku kejadian yang berhubungan dengan tindakan
fraud, pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik, dan benturan kepentingan
yang dilakukan oleh pelaku di internal BCA. Pengaduan harus didasari itikad baik dan bukan
merupakan suatu keluhan pribadi ataupun didasari kehendak burukfitnah.
Fraud
Fraud adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk
mengelabui, menipu,
atau memanipulasi
BCA, nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan BCA danatau menggunakan sarana
BCA sehingga mengakibatkan BCA, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian danatau
pelaku fraud memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jenis-jenis perbuatan yang tergolong fraud adalah:
• Kecurangan; • Penipuan;
• Penggelapanaset; • Pembocoraninformasi;
• Tindakpidanaperbankantipibank;dan • Tindakan-tindakan lainnya yang dapat
dipersamakan dengan itu.
Benturan Kepentingan
Benturan Kepentingan adalah suatu kondisi dimana insan BCA dalam menjalankan tugas
dan kewajibannya mempunyai kepentingan di luar kepentingan dinas, baik yang menyangkut
kepentingan pribadi,
keluarga, maupun
kepentingan pihak-pihak lain sehingga insan BCA
tersebut dimungkinkan
kehilangan obyektivitasnya dalam mengambil keputusan dan
kebijakan sesuai wewenang yang telah diberikan BCA kepadanya.