Aspek Religius Aspek Psikologis

maka imanitu pada hakekatnya adalah mati.”

II. Aspek Religius

DasarReligiusdalamKatolikberdasarpadaFirman yang dinyatakanYesusdalamAkitab yang merupakanperintahdariTuhanyang merupakan ibadah. DalamAlkitabbanyakayat yang menunjukkanadanyaperintahtersebutyang memiliki peran amat penting dalam kehidupan umat manusia. Sepertiadatertulis : Mat 28:18-20“Yesusmendekatimerekadanberkata: KepadaKutelahdiberikansegalakuasa di sorgadan di bumi. Karenaitupergilah, jadikanlahsemuabangsamuridKudanBaptislahmereka dalamnamaBapadanAnakdanRoh Kudus, danajarlahmerekamelakukansegalasesuatu yang telahKuperintahkankepadamu. Dan ketahuilah, Akumenyertaikamusenantiasasampaiakhir zaman.” Ibrani 11:1 “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” Mat 4:17 “Sejak waktu itulah Yesus memberitakan : “Bertobatlah, sebab kerajaan sorga sudah dekat” Luk 9:2 “Dan Ia mengutus mereka memberitakan kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang.” 1 Kor 1:17 “Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan injil ; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia - sia.”

III. Aspek Psikologis

Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yng bermakna, damai, dan bermatabat. Menyadari bahwa peran agama sangat penting bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah 3 keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dimana seseorang yang memeluk agama memiliki ketenangan dan kedamaian di dalam pikiran dan hatinya yang akan berbuah menjadi perbuatan yang baik. Ketenangan, Pengharapan, dan Perlindungan di dalam Yesus. Seperti ada tertulis : Mat 11:29 “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan” Mzm 19:8 “Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan Hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.” 1Tim 4:10 “Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia,terutama mereka yang percaya.” 2Tes 2:16 “Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita yang dalam kasih karuniaNya telah mengasihi kita dan yang telah menganuhgerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita.” Ef 1:18 “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang,agar kamu mengerti pengharapanapakah yang terkandung dalam panggilanNya: Betapa kayanya Kemuliaan bagian yang di tentukanNya bagi orang-orang kudus.” Mzm 62:9 “Percayalah kepadaNya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu dihadapanNya; Allah ialah tempat perlindungan kita.” Sir 34:16 “Mata Tuhan tertuju kepada kepada orang yag cinta kepadaNya. Tuhan menjadi perisai kuat dan sandaran yang kokoh, naungan terhadap angin yang panas danperlindungan terhadap panas terik siang hari, penjagaan sehingga tidak tersandung dan pertolongan sehingga tidaklah runtuh.” Mzm 37:39 “Orang–orangbenar diselamatkan oleh Tuhan; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakkan.” 4

IV. Kedudukan Pendidikan Agama dalam Sisdiknas