Kondisi Perekonomian Daerah Regional Development Plan Based on Beekeeping Activity in Cianjur Regency

38 Kabupaten Cianjur pada tahun 2012 memiliki potensi hutan rakyat seluas 47,603.61 ha. Komoditas sektor kehutanan dapat berupa hasil hutan kayu dan bukan kayu. Hasil hutan yang berasal dari kawasan hutan negara dan hutan rakyat didominasi oleh jenis kayu jati, mahoni dan sengon. Pada tahun 2012 hasil hutan yang berasal dari hutan rakyat berupa kayu mencapai 106,370,283 m 3 . Hasil hutan bukan kayu yang pengelolaannya dibina oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan yaitu madu, kokon sutera alam, jamur kayu dan cuka kayu dengan jumlah produksi disajikan dalam Tabel 11. Kegiatan budidaya lebah madu merupakan kegiatan unggulan bagi Kabupaten Cianjur, karena cukup berhasil dibadingkan dengan kabupaten lain di Jawa Barat.

4.4.3 Budidaya Lebah Madu di Kabupaten Cianjur

Berdasarkan jenis lebah madu yang dibudidayakan, kegiatan budidaya lebah madu di Kabupaten Cianjur dapat dibedakan menjadi: 1. Budidaya lebah madu jenis Apis cerana, yaitu budidaya lebah madu jenis lokal dimana tidak dilakukan migrasi untuk penyediaan pakannya. Produktivitasnya dalam menghasilkan madu lebih rendah dibandingkan lebah import Apis mellifera . Koloni jenis lebah ini akan meninggalkan sarangnya apabila di Tabel 11 Produksi hasil hutan bukan kayu tahun 2012 No Kecamatan Jamur Madu Arang kayu Cuka kayu Kokon log kg stup ton kg kg kg 1 Sukaresmi 11,000 3,235 150 4.5 - - - 2 Karangtengah 2,000 912 - - - - - 3 Bojongpicung - - - - 100 7,000 - 4 Sukaluyu - 120 - - - - - 5 Cipanas - 5,700 - - - - - 6 Pacet - 72,236 - - - - 55 7 Gekbrong - 48,000 - - - - - 8 Haurwangi - 180 - - - - - 9 Cugenang - 6,500 - - - - - 10 Campaka - 3,600 - - - - - Jumlah 13,000 140,483 150 4.5 100 7,000 55 Sumber: Laporan Tahunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur 2012 Tabel 10 Luas kawasan hutan berdasarkan fungsistatusnya tahun 2012 No. Fungsi Luas ha 1 Cagar Alam 15,628.70 2 Taman Wisata Alam 50.00 3 Taman Nasional Gunung Gede Pangrango 5,018.00 4 Hutan Lindung 24,259.76 5 Hutan Produksi 23,579.80 6 Hutan Produksi Terbatas 21,298.47 Jumlah 89,834.73 Sumber: Laporan Tahunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur 2012 39 lokasi sekitar penyimpanan lebah berkurang sumber pakannya. Budidaya lebah jenis ini pernah dilaksanakan sebelum tahun 2006 yaitu di Kecamatan Cibeber, gekbrong, Campaka, Cidaun dan Kecamatan Pagelaran, namun tidak berhasil karena kekurangan sumber pakan. 2. Budidaya lebah madu jenis Apis mellifera, yaitu budidaya lebah madu jenis impor yang dalam penyediaan pakannya dilakukan migrasi. Produktivitas Apis mellifera dalam menghasilkan madu jauh lebih tinggi dibandingkan lebah madu lokal. Lebah ini digembalakan ke tempat yang terdapat pakan dalam jumlah melimpah agar jumlah madu yang dihasilkan meningkat. Lebah harus diberi stimulan gula apabila tidak terdapat sumber pakan yang cukup. Peristiwa ini terjadi biasanya pada musim hujan. Petani lebah madu binaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang berhasil memproduksi madu adalah kelompok tani Laduni. Pada awalnya kelompok tani Laduni berasal dari Kecamatan Cikalongkulon dan Sukaresmi, namun kini hanya beranggotakan kelompok tani yang berasal dari Kecamatan Sukaresmi. Madu yang dihasilkan pada awal budidaya Apis mellifera akhir tahun 2006-2007 sebanyak 1.2 ton. Pada saat ini jumlah madu yang dihasilkan terus meningkat karena lebah madu digembalakan ke luar Kabupaten Cianjur Kabupaten Batang, Pati, Jepara dan Subang. Budidaya ini sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Pada tahun 2010 terjadi musim hujan sepanjang tahun sehingga madu yang dihasilkan hanya 150 kg. Jenis madu yang dihasilkan sesuai dengan masa pembungaan jenis pakan lebah sebagai sumber nektar yaitu madu kapuk randu, madu kelengkeng, madu rambutan, madu kopi, madu karet dan madu multiflora. Tabel 12 menyajikan data produksi madu di Kabupaten Cianjur jenis Apis mellifera tahun 2007-2012. Data kelompok petani lebah madu di Kecamatan Sukaresmi binaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur disajikan dalam Tabel 13. Tabel 13 Kelompok tani lebah madu di Kecamatan Sukaresmi No. Nama kelompok tani Lokasi desa Jumlah petani orang Jumlah stup 1 Laduni Cikanyere dan Sukaresmi 40 50 2 Wahana Madu Sukaresmi 30 50 3 Petani Madu Pakuwon Pakuwon 30 50 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Cianjur 2012 Tabel 12 Produksi madu tahun 2007-2012 Tahun Produksi ton Keterangan 2007 1.2 2008 2.1 2009 4.1 2010 0.15 Musim hujan sepanjang tahun 2011 4.1 2012 4.5 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Cianjur 2012