47 Cikadu, Cikalongkulon, Cilaku, Karangtengah, Leles, Naringgul, Sindangbarang
dan Kecamatan Sukaluyu. Rincian luasan kelas kesesuaian perkecamatan beserta faktor pembatasnya dapat dilihat pada Lampiran 11.
5.1.4 Kesesuaian Lahan Tanaman Jagung Zea mays
Berdasarkan data BPS 2012 tanaman jagung tersebar hampir merata di setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur dengan total luas tanam 10,089 ha dan
produktivitas rata-rata 51.67 kwha. Kecamatan yang luas tanaman jagungnya cukup besar antara lain Kecamatan Cikalongkulon, Sukaresmi, Cugenang, Mande,
Cibeber,
Campaka, Pagelaran,
Sukanagara, Tanggeung,
Naringgul dan
Sindangbarang. Evaluasi lahan dilakukan untuk mengetahui potensi yang dimiliki berdasarkan kondisi fisik wilayah dalam pengembangan sumber pakan lebah.
Evaluasi lahan dilakukan pada tingkat sub kelas dengan hasil evaluasi lahan dapat dilihat pada Gambar 14.
Berdasarkan Gambar 14, sebagaian besar wilayah Kabupaten Cianjur secara aktual sesuai marginal S3 dan sebagian kecil yang tidak sesuai N untuk jagung.
Faktor pembatasnya berupa curah hujan wa, lereng eh atau kombinasi keduanya. Sebagian besar wilayah di Kabupaten Cianjur memiliki lereng 8
dengan curah hujan 2000-4500 mmtahun. Syarat tumbuh tanaman jagung agar tumbuh optimal dengan curah hujan 85-200 mmbulan atau 1020-2400 mmtahun
Gambar 13 Kesesuaian lahan aktual tanaman rambutan
Persentase Luasan
S1 : 11.21
S2 : 22.40
S3 : 60.44
N :
2.90 Tubuh Air,Gawir
: 3.05
48 Deputi
Menegristek Bidang
Pendayagunaan dan
Pemasyarakatan Ilmu
Pengetahuan 2000. Curah hujan merupakan faktor penghambat utama yang menjadikan tingkat kesesuaian aktual untuk tanaman jagung di Kabupaten Cianjur
hanya mencapai sesuai marjinal, walaupun berdasarkan data BPS 2012 tanaman jagung merupakan salah satu komoditas pertanian andalan di Kabupaten Cianjur.
Persentase luasan lahan yang sesuai marginal S3 untuk jagung sebesar 94.16 , tidak sesuai sebesar N 2.79 dan sisanya berupa tubuh airgawir
sebesar 3.05 . Beberapa kecamatan yang cukup luas tingkat kesesuaiannya S3 adalah
Kecamatan Agrabinta,
Campaka, Cibinong,
Cidaun, Cikadu,
Cikalongkulon, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pagelaran, Sindangbarang, Sukanagara dan Kecamatan Takokak. Rincian luas kelas kesesuaian perkecamatan
beserta faktor pembatasnya dapat dilihat pada Lampiran 12.
5.1.5 Kesesuaian Lahan Tanaman Kelengkeng Euphoria longan LAMK
Evaluasi lahan
dilakukan untuk
mengetahui sejauhmana
potensi pengembangan tanaman kelengkeng sebagai sumber pakan lebah di Kabupaten
Cianjur, karena adanya minat yang tinggi dari konsumen terhadap madu kelengkeng. Evaluasi lahan dilakukan pada tingkat subkelas dengan hasil evaluasi
lahan disajikan pada Gambar 15. Gambar 14 Kesesuaian lahan aktual tanaman jagung
Persentase Luasan S3
: 94.16 N
: 2.79
Tubuh Air, Gawir : 3.05