lebar selang dimulai dari skor 4-9 untuk grup repeat customer, skor 10-15 untuk grup clients dan skor 16-20 untuk grup advocates.
3.8.1. Analisis Faktor
Analisis faktor digunakan untuk menjelaskan hubungan antara banyak peubah berkorelasi yang sulit diamati unobservable menjadi peubah yang lebih
sedikit, relatif bebas, namun tetap berarti secara konseptual. Peubah yang diolah dalam analisis faktor senbanyak 23 variabel yaitu kemudahan akses transportasi
X
1
, luas sarana parkir X
2
, penyediaan parkir gratis X
3
, keragaman barang X
4
, kualitas barang X
5
, harga yang ditawarkan X
6
, potongan harga X
7
, iklan yang menarik X
8
, iklan yang dapat dipercaya X
9
, keramahan dan kesopanan pramuniaga X
10
, penampilan pramuniaga X
11
, pengetahuan pramuniaga tentang produk X
12
, kecepatan transaksi X
13
, penyediaan fasilitas ATM, CreditDebit Card, mushola X
14
, dekorasi dan layout ruangan X
15
, display produk X
16
, kebersihan toko X
17
, penerangan toko X
18
, kesejukan ruangan X
19
, musik X
20
, warna ruangan X
21
, aroma ruangan X
22
, dan tanggapan terhadap keluhan setelah transaksi X
23
. Variabel tersebut akan diekstraksi menjadi satu atau beberapa faktor guna
mengetahui faktor komponen utama yang dominan. Metode yang digunakan adalah Metode Komponen Utama Principal Component Method. Selanjutnya
dilakukan proses rotasi untuk mensignifikasi perbedaan antar faktor serta menamai faktor yang terbentuk. Setelah faktor terbentuk selanjutnya dilakukan uji
validitas pada persamaan faktor dan menghitung skor faktor tiap responden. Hal tersebut perlu dilakukan karena hasil analisis faktor akan digunakan sebagai
sumber data pada analisis berikutnya yaitu analisis diskriminan. Analisis faktor ini menggunakan program SPSS 15 for windows.
3.8.2 Analisis Diskriminan
Analisis diskriminan digunakan untuk menguji pengaruh faktor kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen Giant Taman Yasmin. Faktor yang
digunakan adalah faktor-faktor dominan yang telah ditentukan dengan analisis faktor sebelumnya.
Sebelum proses analisis diskriminan, dilakukan pengujian kelayakan terhadap variabel-variabel yang akan dimasukkan kedalam model dengan
memenuhi tiga asumsi yaitu multivariate normality, homoskedastisitas, dan tidak ada multikolinearitas.
Uji multivariate normality dilakukan dengan metode Kolmogorov-Smirnov. Homoskedastisitas diuji berdasarkan nilai signifikansi dari probabilitas F Box’s
M. Asumsi ketiga dipenuhi pada analisis faktor sebelumnya karena faktor hasil analisis faktor metode komponen utama tersebut menghasilkan faktor-faktor yang
saling bebas atau tidak terjadi multikolinearitas. Variabel-variabel yang telah memenuhi ketiga asumsi tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan program
SPSS 15 for windows.
IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1. Gambaran Industri Ritel di Indonesia