Z
hitung
=
12 1
2
2 1
2 1
2 1
n
n n
n n
n U
Z
hitung
=
u u
U
G. Hipotesis statistik
Hipotesis statistiknya adalah : Ho :
: Keterangan :
: rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis kelas eksperimen : rata-rata kemapuan berpikir kritis matematis kelas kontrol
Tingkat signifikasi yang diambil dalam penelitian ini adalah derajat kepercayaan 95 dan
= 5 . Dengan kriteria penerimaan sebagai berikut : Terima Ho, jika
2 ;
1
2 1
n n
hitung
t t
dan Tolak Ho, jika
2 ;
1
2 1
n n
hitung
t t
.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian tentang kemampuan berpikir kritis matematis di SMPN 11 Tangerang Selatan ini dilakukan terhadap dua kelas untuk dijadikan sampel
penelitian yaitu kelas VII.9 sebagai kelompok eksperimen, yang terdiri dari 31 orang siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif
teknik Question Student Have dan kelas VII.10 sebagai kelompok kontrol, yang terdiri dari 31 orang siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran
konvensional. Pokok bahasan yang diajarkan adalah himpunan dengan delapan kali
pertemuan. Untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada kedua kelompok tersebut diberikan tes berbentuk essay yang terdiri dari 9 butir
soal. Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan analisis data terhadap data skor kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelompok eksperimen dan skor
kemampuan berpikir kritis matematis kelompok kontrol yang sudah terlampir. Berikut ini disajikan data hasil perhitungan akhir dari tes kemampuan
berpikir kritis matematis siswa setelah pembelajaran dilaksanakan.
1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelompok
Eksperimen
Hasil tes yang diberikan kepada 31 siswa kelompok eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran aktif teknik Question Student Have memiliki
nilai terendah adalah 42 dan nilai tertinggi adalah 94 yang masing-masing diperoleh 1 orang siswa. Untuk lebih jelasnya, data hasil tes kemampuan berpikir
kritis matematis kelompok eksperimen disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis kelompok
Eksperimen No.
Interval Batas
Bawah Batas
Atas Frekuensi
f
i
fi f
k
1 42
– 50 41.5
50.5 5
16.13 5
2 51
– 59 50.5
59.5 3
9.68 8
3 60
– 68 59.5
68.5 6
19.35 14
4 69
– 77 68.5
77.5 8
25.81 22
5 78
– 86 77.5
86.5 6
19.35 28
6 87
– 95 86.5
95.5 3
9.68 31
Jumlah 31
100
Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 68,65. Siswa yang memiliki nilai diatas rata-rata pada kelompok eksperimen sebanyak 17 orang
atau sebanyak 54,84 dari seluruh siswa kelompok eksperimen, sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 14 orang atau sebesar 45,16.
Siswa yang kemampuan berpikir kritis matematisnya rendah, yaitu sebanyak 5 orang siswa yang berada pada interval 42
–50 dengan persentase 16,13, sedangkan siswa yang kemampuan berpikir kritis matematisnya tinggi yaitu
sebanyak 3 orang siswa yang berada pada interval 87-95 dengan persentase 9,68. Persentase tertinggi berada pada interval 69
–77 dengan persentase sebesar 25.81. Sebaran dari kemampuan berpikir kritis matematis pada kelompok
eksperimen cukup besar, ditunjukan dengan skor varians adalah 199.1 dan skor simpangan baku adalah 14,11. Secara visual penyebaran data kemampuan berpikir
kritis matematis pada kelompok eksperimen dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat dilihat pada histogram dan
poligon frekuensi berikut: