sangat beralasan karena kualitas sumber daya manusia di muka bumi sangat ditentukan oleh faktor pendidikan dasar yang diberikan oleh orangtuanya.
Begitu juga dalam pandangan Islam, peran orangtua sangat penting dalam menentukan masa depan anaknya. Pernyataan Rasulullah SAW., sebagaimana
diriwayatkan oleh Al-Bukhari menganalogikan peran orangtua terhadap agama yang dianut anaknya sebagai berikut: “Setiap anak dilahirkan dalam
keadaan suci, maka orangtuanya yang membuatnya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.
” Pendidikan yang ramah terhadap anak adalah pola pendidikan yang
menggunakan perspektif gender, yaitu suatu model pendidikan yang meniscayakan keadilan, baik laki-laki mapun perempuan. Artinya penanaman
nilai dalam proses pendidikan anak ditekankan pada pemahaman bahwa sifat feminin dan sifat maskulin memiliki nilai yang sama pentingnya dalam
kehidupan sosial. Menurut buku ini ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan dalam menerapkan pola pendidikan yang ramah terhadap anak,
anatara lain: a.
Tidak membeda-bedakan jenis kelamin b.
Menumbuhkan sikap kritis pada anak c.
Tidak diskriminatif dan menghargai perbedaan d.
Demokratis.
2. Buku karangan Asadulloh Al-Faruk dengan judul “Ibu Galak Kasihan
Anak”
Buku ini membahas fenomena orangtua yang lebih mengedepankan kekerasan, sikap kasar, bentakan, cacian, dan paksaan dalam mendidik anak-
anaknya. Dengan adanya buku ini diharapkan para orangtua khususnya ibu untuk tidak mengedepankan kekerasan dalam mendidik anak.
Menurut buku karangan Asadulloh Al-Faruk ini ada beberapa tips mendidik anak tanpa kekerasan, diantaranya yaitu:
a. Cintailah anak karena Allah
b. Mendidik dengan lemah lembut
c. Menjadi teladan di setiap keadaan
d. Disiplin yang positif
e. Ganti model sanksi
3. Buku yang ketiga yaitu buku karangan Wendi Zarman dengan judul
“Ternyata Mendidik Anak Cara Rasulullah itu Mudah dan Lebih Efektif.”
Buku ini berisikan cara mendidik, gambaran kehidupan anak secara Islami dalam keluarga muslim untuk mencetak anak hebat yang cocok di
terapkan untuk anak zaman sekarang. Memberikan sumbangan pemikiran, inspirasi, gambaran kehidupan secara menyeluruh dan sangat berharga
terutama di saat bangsa ini sedang kehilangan jati dirinya. Buku ini juga dapat menjadi solusi dan pendamping orangtua dan guru, ketika menjalankan
tugas sebagai pendidik untuk anak mendidik secara Islami tanpa mengedepankan kekerasan tentunya.
Kontennya mengenai metode yang diterapkan Rasulullah SAW., dalam mendidik. Seperti yang pernah disebutkan dalam bab sebelumnya
orang yang paling sempurna penghambaannya kepada Allah SWT., adalah Nabi Muhammad SAW. Hal itu tecermin dari perilakunya. Beliau adalah
contoh ideal dalam segala hal. Bila bicara tentang rumah tangga, beliau adalah suami dan ayah yang terbaik. Bila bicara pendidikan, beliau adalah
guru yang paling baik. Bila bicara mengenai negara beliau adalah pemimpin atau negarawan yang paling baik. Bila bicara mengenai peran di masyarakat,
beliau adalah anggota masyarakat yang paling baik. Bila bicara mengenai perniagaan beliau adalah pedagang yang paling baik. Bila bicara mengenai
pergaulan beliau merupakan sahabat yang paling baik. Pendeknya, semua kebaikan terhimpun pada diri beliau.
Metode pendidikan Rasulullah SAW., masih dapat diterapkan dalam pendidikan di dalam rumah tangga ataupun di sekolah. Secara umum, metode
ini saling menunjang antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu tidak bisa dikatakan bahwa cara yang satu lebih unggul daripada yang lain.
Semuanya merupakan satu kesatuan dalam proses pendidikan dan oleh karenanya harus diterapkan secara seimbang dan adil sesuai dengan
kebutuhan pendidikan itu sendiri. Diantaranya sebagai berikut: a.
Menasehati melalui perkataan b.
Mendo’akan anak c.
Pujian sebagai motivasi d.
Kasih sayang yang tulus e.
Mendidik dengan keteladanan
4. Buku yang keempat yaitu buku karangan Dr. Musthafa Abu Sa’ad
dengan judul Istratijiyyah at-Tarbiyyah al-Ijabiyyah Judul Terjemahan:
Smart Parenting, 30 Strategi Mendidik Anak; Cerdas Emosional, Spiritual, Intelektual yang diterjemahkan oleh Fatkhurozi dan Nashirul
Haq.
Buku ini berisikan sejumlah wawasan baru tentang strategi pendidikan yang dapat membentuk langkah-langkah yang positif dalam
membangun perilaku yang baik, akidah yang kokoh, nilai-nilai yang positif, serta perasaan-perasaan yang istimewa. Strategi-strategi yang terdapat di
dalam buku ini adalah strategi pendidikan yang akan memberikan kekuatan bagi orangtua maupun pendidik, yaitu kekuatan untuk berkomunikasi dan
membangun, serta akan memberikan kebahagiaan dalam mendidik anak. Temuan dalam buku keempat sekaligus buku terakhir ini, akan diuraikan
sebagai berikut. Menurut Dr. Musthafa Abu Sa’ad banyak strategi yang dapat
digunakan dalam mendidik anak atau Smart Parenting, beberapa diantaranya yaitu:
a. Fokus pada solusi
b. Ungkapkan perasaan orangtua atau pendidik
c. Bertanyalah, “kenapa?”
d. Berilah contoh, jangan hanya perintah
e. Jadi pendengar yang baik