Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan “Hubungan Pola Asuh Orangtua

46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah konsep pendidikan anak dalam keluarga tanpa mengedepankan kekerasan, dengan perincian sebagai berikut: No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1. Mencari informasi yang relevan Mei-Agustus 2012 2. Mengumpulkan buku-buku yang berkaitan September 2012 3. Mencari jurnal di Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia KPAI November 2012 4. Mencari jurnal di Perpustakaan Departemen Sosial RI November 2012 5. Menyusun laporan penelitian atau menyelesaikan penulisan skripsi November-Desember 2012

B. Metode Penelitian

Penulis menggunakan metode kepustakaan atau Library Research yang mana penelitian ini dengan cara mengkaji pelbagai buku yang berkaitan dengan penelitian di atas guna menemukan penyelesaian rumusan masalah yang ada serta mengiterpretasikan hasil temuan yang ada atau disebut juga riset kepustakaan. “Riset kepustakaan atau sering disebut studi pustaka, ialah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat, serta mengolah bahan penelitian.” 58 Seperti yang dijelaskan diawal bahwa riset kepustakaan membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa melakukan riset lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan buku-buku, jurnal-jurnal, dan hasil penelitian lainnya dari berbagai perpustakaan seperti Perpustakaan Komisi Perlindungan Anak, Perpustakaan Departemen Sosial Perpustakaan Nasional, Perpustakaan daerah, Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Umum lainnya guna mendapatkan literatur yang berkaitan dengan Konsep Pendidikan Anak dalam Keluarga Mendidik Anak Tanpa Kekerasan. Analisis data, penulis menggunakan analisis isi Content Analysis yaitu dengan mengumpulkan data sistematis dan konsisten, kemudian menganalisis, menyeleksi, menarasikan untuk diambil kesimpulan. “Dengan analisis isi, peneliti bekerja secara objektif dan sistematis untuk mendeskripsikan isi bahan komunikasi melalui pendekatan kuantitatif .” 59 Analisis isi pada awalnya dianggap sebagai salah satu ciri metode kuantitatif sebab memberikan intensitas pada objektivitas dan sistematis seperti dipahami dalam ilmu positivistik. “Menurut Muhadjir, analisis isi dengan ciri kuantitatif positivistik ini berkembang menjadi posivistik kualitatif, naturalistik, dan analisis ini dengan ciri interaksi simbolik.” 60 Pada penelitian ini penulis menggunakan analisis isi Content Analysis dengan pendekatan kualitatif. Langkah penelitian yang penulis lakukan adalah dengan mengkaji Konsep Pendidikan Anak dalam Keluarga dari sumber primer yaitu pelbagai 58 Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,2008, Cet.II, h.3. 59 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005, Cet. V, h. 321. 60 Nyoman Kutha Ratna, Metodelogi Penelitian; Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, Cet.I, h.358.