mirip dengan karakteistik konsumen yang akan diteliti. Semakin banyak dan semakin heterogen subjek pada uji coba kuisioner, maka hasilnya semakin baik
pula. Uji coba pendahuluan ini dilakukan untuk memperbaiki kuisioner dan
memperoleh masukan sebelum angket disebarkan kepada konsumen dengan jumlah yang lebih banyak. Tujuan uji coba kuisioner adalah untuk mengetahui
persamaan persepsi baik kata maupun pernyataan antara peneliti dengan responden sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Analisis dan pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data kualitatif menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis
deskriptif ini digunakan dalam menggambarkan karakteristik responden dan tingkat loyalitas responden dengan mentabulasikan secara sederhana data yang
telah diperoleh. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis kepentingan dan kinerja tiap atribut dan menganalisis kepuasan konsumen. Analisis data ini
mencakup Customer Satisfaction Index CSI, Importance Performance Analysis IPA, dan Brand Switching Pattern Matrix. Pengolahan data menggunakan
software computer exel 2007, minitab 14, dan SPSS versi 13 for windows.
4.5.1 Analisis Deskriptif
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Analisis deskriptif ini merupakan suatu metode dalam meneliti
status kelompok manusia, suatu objek, kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa datang. Tujuannya adalah untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat,
serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Menurut Whitney dalam Natzir 1998, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
Analisis deskriptif mengacu pada transformasi dari data-data mentah ke dalam suatu bentuk yang mudah dimengerti dan diterjemahkan. Perhitungan rata-rata,
distribusi frekuensi, dan distribusi presentase adalah bentuk yang paling umum dari peringkasan data.
Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu
keadaan atau gejala tertentu. Analisis deskriptif terdiri dari dua tahap, yaitu 1 Melakukan tabulasi data mengenai responden dan tingkat loyalitas dari responden,
2 Mengitepretasikan data hasil tabulasi. Analisis deskriptif ini digunakan dalam menggambarkan responden dan tingkat loyalitas responden minuman teh dalam
kemasan merek Teh Botol Sosro dengan mentabulasikan secara sederhana data yang telah diperoleh.
4.5.2 Atribut-Atribut Dasar dalam Pengukuran Kepuasan Konsumen
Atribut-atribut produk digunakan sebagai dasar pengukuran tingkat kepentingan dan kinerja produk dalam mewujudkan kepuasan konsumen. Atribut-
atribut produk yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada atribut Teh Botol yang pernah digunakan pada penelitian sebelumnya dan literatur-literatur
lainnya. Atribut-atribut yang tercakup dalam produk Teh Botol Sosro dapat diterapkan dalam lima faktor pendukung utama kepuasan, yaitu :
Tabel 8. Dimensi Dasar Kualitas pada Minuman Teh Botol Sosro
Dimensi Produk Atribut
Performance kinerja
Rasa Manis Aroma
Pelepas Dahaga Harga Produk
Features fitur
Kepekatan Kepraktisan
Desain Kemasan Reability
keandalan Komposisi
Kandungan Bahan Pengawet Ukuran Kemasan
Dapat Diminum Kapan Saja Jaminan Produk Steril dan Aman untuk
Dikonsumsi Ketersediaan atau Kemudahan Didapat
Layanan Informasi untuk Diakses
Durability usia produk
Tanggal Kadaluarsa Conformance to specification
Jaminan Produk Halal dan Izin dari Depkes
Sumber : Sunarto, 2006, disesuaikan oleh penulis
4.5.3 Uji Validitas