dan perlindungan konsumen, serta kebijakan umum. Memahami perilaku konsumen, mengenal pola pembelian konsumen dan mengenal konsumen
merupakan masalah yang sulit karena mungkin para pelanggan mungkin menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka namun mereka bisa bertindak
sebaliknya. Mereka mungkin saja menanggapi pengaruh dari luar yang mengubah pikiran mereka. Perilaku konsumen atau masyarakat saat ini selalu berubah dan
bergerak sepanjang waktu. Generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk jangka waktu tertentu, produk, kelompok atau individu tertentu.
Produsen Teh Botol Sosro harus memahami adanya perilaku konsumen agar mereka dapat memasarkan produk yang mereka buat dengan baik. Pemasar
yang memahami perilaku konsumen akan dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih baik dan juga akan mampu untuk mempengaruhi perilaku tersebut
sehingga sesuai dengan yang diharapkan pemasar.
3.1.3 Karakteristik Konsumen
Karakteristik konsumen dapat mempengaruhi pilihan konsumen terhadap
produk maupun merek yang akan dibeli. Menurut Sumarwan 2004, karakteristik
konsumen meliputi pengalaman dan pengetahuan konsumen, kepribadian konsumen dan karakteristik demografi. Menurut Sunarto 2006, karakteristik
konsumen berguna untuk mengetahui sebuah segmentasi pasar Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki konsumen sangat
mempengaruhi dalam pencarian informasi. Konsumen yang berpengetahuan akan memiliki informasi yang disimpan dalam ingatan mengenai dimensi-dimensi yang
berguna untuk membandingkan alternatif pilihan. Jika konsumen sudah
mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup banyak mengenai produk atau jasa maka mereka mungkin tidak termotivasi untuk mencari informasi,
karena mereka merasa cukup dengan pengetahuan yang mereka miliki untuk mengambil keputusan. Konsumen yang punya kebribadian senang dalam mencari
informasi, maka akan meluangkan waktu untuk mencari produk yang ia inginkan. Karakteristik demografi meliputi beberapa variabel seperti pendidikan,
jenis kelamin, umur, tempat tinggal, pekerjaan, dan lain-lain. Pendidikan adalah salah satu karakteristik demografi yang penting. Konsumen yang mempunyai
pendidikan akan lebih responsif terhadap informasi, pendidikan juga mempengaruhi konsumen dalam pilihan produk atau merek. Konsumen yang
berpendidikan tinggi cenderung mencari informasi yang banyak sebelum ia memutuskan untuk membelinya Sumarwan, 2004.
Siklus hidup konsumen akan ditentukan oleh usianya. Semua penduduk berapapun usianya adalah konsumen. Manusia akan terus menjadi konsumen
dengan kebutuhan berbeda-beda sesuai dengan usianya. Perbedaan usia akan mengakibatkan perbedaan selera dan kesukaan terhadap merek Sumarwan,
2004. Usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi preferensi dan persepsi konsumen dalam proses keputusan untuk menerima sesuatu yang baru,
baik produk maupun jasa.
3.1.4 Karakteristik Produk