5.4.2 Jumlah Anggota Rumah Tanggaa
Pembudidaya ikan di Desa Bojong Jengkol memiliki jumlah anggota rumah tangga terbesar sejumlah 7 orang dan terkecil hanya 2 orang, dimiliki oleh
pembudidaya ikan yang baru menikah dan juga dimiliki oleh pembudidaya ikan yang sudah berumur tua. Rata-rata jumlah anggota rumah tangga pembudidaya
ikan adalah sejumlah 4 orang Tabel 16. Pembudidaya ikan di Desa Bojong Jengkol mudah mendapatkan dan
memperoleh informasi tentang Keluarga Berencana KB, bahkan ada salah seorang responden menjadi kader KB di wilayahnya.
5.4.3 Pengalaman Usaha
Pengalaman usaha pembudidaya ikan yang terlama adalah 40 tahun dan pengalaman usaha yang terendah 1 tahun. Rata-rata pengalaman usaha
pembudidaya ikan di Desa Bojong Jengkol selama 10 tahun Tabel 16. Pembudidaya ikan yang memiliki pengalaman usaha yang terbesar,
melakukan usaha budidaya ikan dengan sistem minapadi. Pengalaman usaha terkecil dimiliki oleh pembudidaya ikan yang berumur muda, yang baru memulai
usahnya sejak ada bantuan kredit dari koperasi. Ilmu di bidang budidaya perikanan biasanya diperoleh pembudidaya ikan
berdasarkan pengalaman. Responden yang berusia muda rata-rata memulai usahanya dengan coba-coba dan pengalaman mereka masih tergolong rendah.
Tabel 16. Karakteristik Pembudidaya Ikan di Desa Bojong Jengkol Tahun 2005
No Karakteristik
Nilai Terbesar Nilai Terkecil Nilai Rata-rata
1 Umur tahun 70
25 46
2 Jumlah anggota rumah tangga orang
7 2
4 3 Pengalaman usaha tahun
40 1
10
5.4.4 Tingkat Pendidikan
Sebagian besar tingkat pendidikan rumah tangga pembudidaya ikan di Desa Bojong Jengkol masih rendah, hanya berpendidikan sampai tingkat Sekolah
Dasar SD, yaitu sebanyak 21 orang 72,4. Tingkat pendidikan SMP merupakan jumlah yang paling sedikit, yaitu sebanyak 2 orang 6,9.
Pembudidaya ikan yang menamatkan sampai jenjang SMA sebanyak 6 orang 20,7. Tingkat pendidikan pembudidaya ikan di Desa Bojong Jengkol dapat
dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Tingkat Pendidikan Pembudidaya Ikan di Desa Bojong Jengkol
Tahun 2005
No Kriteria
Jumlah orang Persentase
1 SD
21 72,4
2 SMP
2 6,9
3 SMA
6 20,7
Jumlah 29
100,0
Rata-rata pembudidaya ikan yang hanya menamatkan sampai tingkat SD adalah pembudidaya ikan yang tergolong umur tua. Keadaan sosial ekonomi
keluarga sangat mempengaruhi tingkat pendidikan pembudidaya ikan. Mahalnya biaya sekolah dan kondisi keluarga yang serba kekurangan, menuntut mereka
untuk bekerja di usia muda. Pembudidaya ikan yang tergolong muda rata-rata sudah menamatkan pendidikan sampai tingkat SMA. Kesadaran untuk
menyekolahkan anak ke tingkat yang lebih tinggi di Desa Bojong Jengkol masih tergolong kurang. Rata-rata anak-anak pembudidaya hanya menamatkan
pendidikan sampai tingkat SMP. Kondisi ini ditambah dengan tidak tersedianya gedung sekolah sampai tingkat SMP dan SMA, sehingga mereka harus
mengeluarkan ongkos yang cukup mahal untuk pergi ke sekolah.
5.4.5 Jenis Usaha