Batasan dan Pengukuran METODOLOGI

4.4 Batasan dan Pengukuran

1. Pembudidaya ikan adalah orang yang bekerja melakukan kegiatan usaha budidaya ikan. Pembudidaya ikan di Desa Bojong Jengkol melakukan usaha pembenihan, usaha pembesaran atau melakukan kedua usaha secara bersamaan. 2. Rumah tangga adalah kelompok orang yang mendiami sebagian atau keseluruhan bangunan dimana biasanya anggota rumah tangga tinggal di rumah tersebut dan makan dari satu dapur. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang tinggal di suatu rumah Badan Pusat statistik 2000. 3. Karakteristik pembudidaya ikan adalah ciri, sifat atau faktor personal yang melekat pada seseorang. Karakteristik yang diamati untuk pembudidaya ikan di Desa Bojong Jengkol adalah umur, tingkat pendidikan, pengalaman usaha, jumlah anggota rumah tangga, jenis usaha, sifat usaha dan luas lahan. 4. Umur adalah usia pembudidaya ikan yang dihitung dalam tahunan dan diukur berdasarkan pada hari lahir terdekat. Umur diurutkan dari yang termuda sampai yang tertua. 5. Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang ditempuh oleh pembudidaya ikan dengan kategori SD atau sederajat, SMP atau sederajat, dan SMA atau sederajat. 6. Pengalaman usaha adalah lamanya waktu pembudidaya ikan melakukan usaha budidaya ikan diukur dalam tahun. Pengalaman usaha diurutkan dari yang terendah sampai yang terbesar. 7. Jumlah anggota rumah tangga adalah jumlah keseluruhan yang mendiami suatu Rumah. Satuan pengukurannya adalah orang. Jumlah anggota rumah tangga diurutkan dari yang paling sedikit anggotanya sampai yang paling banyak anggotanya. 8. Sifat usaha adalah curahan waktu atau besarnya waktu yang diberikan oleh pembudidaya ikan dalam melakukan usaha budidaya ikan. Sifat usaha digolongkan menjadi utama dan sampingan. 9. Jenis usaha adalah jenis usaha budidaya ikan yang dilakukan oleh pembudidaya ikan. Jenis usaha dibedakan menjadi pembenihan, pembesaran ataupun melakukan kedua usaha secara bersama-sama pembenihan dan pembesaran. 10. Luas lahan adalah besarnya lahan yang digarap atau dikelola pembudidaya ikan untuk digunakan sebagai tempat membudidayakan ikan. Luas lahan dibedakan menjadi sempit 50m 2 , sedang 50m 2 – 100m 2 dan luas 100m 2 BPS 2003. 11. Tingkat kesejahteraan menurut Badan Pusat Statistik BPS dihitung berdasarkan SUSENAS 2003 diukur berdasarkan 11 indikator. Masing- masing indikator tersebut diberi skor yang kemudian dibagi menjadi tiga klasifikasi. Klasifikasi ditentukan dengan cara mengurangkan nilai tertinggi dengan nilai terendah. Klasifikasi tersebut dibedakan menjadi tiga, yaitu kesejahteraan tinggi 27-35, kesejahteraan sedang 19-26 dan kesejahteraan rendah 11-18. 11. Tingkat kesejahteraan menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN 2002 diukur secara kualitatif berdasarkan 13 variabel keluarga sejahtera. Tahapan keluarga sejahtera dibagi menjadi : keluarga sejahtera tahap 1 KS I, keluarga sejahtera tahap dua KS II, keluarga sejahtera tahap 3 KS III dan keluarga sejahtera tahap tiga plus KS III Plus.

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian