Pengukuran tingkat kesejahteraan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN tahun 2002 meliputi 13 aspek, yaitu agama,
pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, Keluarga Berencana, tabungan, interaksi dalam keluarga, interaksi dalam lingkungan, informasi, transportasi dan
peranan dalam masyarakat. Ketiga belas aspek tersebut dibagi lagi menjadi 23 indikator.
Pengukuran kesejahteraan rumah tangga yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan indikator kesejahteraan dari Badan Pusat Statistik
BPS 2003 dan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN 2002.
4.3.5. Hubungan antara Karakteristik Pembudidaya Ikan dengan Tingkat Kesejahteraan
1. Uji Tau-Kendal
Pengujian terhadap ada tidaknya hubungan antara variabel tingkat kesejahteraan dengan karakteristik pembudidaya ikan yang terdiri dari umur,
jumlah anggota rumah tangga, pengalaman usaha dan tingkat pendidikan dilakukan dengan menggunakan Uji Tau-Kendal. Karakteristik pembudidaya
ikan dinyatakan dengan variabel X dan tingkat kesejahteraan dinyatakan dengan variabel Y. Karakteristik tersebut antara lain : umur X1, jumlah anggota rumah
tangga X2, pengalaman usaha X3 dan tingkat pendidikan X4. Langkah yang ditempuh dalam Uji Tau-Kendal menurut Wijaya 2000 adalah sebagai berikut :
1. Variabel X dan Y masing-masing diranking, yaitu Rxi dan Ryi. Apabila terdapat nilai pengamatan yang sama, rankingnya adalah rata-ratanya.
2. Ranking variabel X yaitu Rxi diurutkan dari terkecil sampai terbesar, sedangkan ranking variabel Y yaitu Ryi mengikutinya.
3. Berdasarakan Ryi, ditentukan banyaknya rank yang lebih besar dan lebih kecil untuk setiap Ryi.
4. Tentukan selisih S dari banyaknya rank lebih besar dengan banyaknya rank lebih kecil untuk setiap Ryi.
5. Statistik yang digunakan adalah : 1
2 1
+ =
∑
n n
S τ
Dimana : τ = Koreksi Tau-Kendal
S = Selisih rank n = Jumlah data
Apabila banyak terdapat nilai pengamatan yang sama, maka perlu faktor koreksi, sehingga rumus diatas menjadi :
Ty n
n Tx
n n
S −
− −
− =
∑
1 2
1 1
2 1
τ
Dimana : Tx =
∑
− 1
2 1
t t
dan Ty =
∑
− 1
2 1
t t
6. Pengujian terhadap koefisien korelasi ranking Tau-Kendal menggunakan pendekatan statistik uji z, yaitu :
n n
n Z
9 9
10 4
2
− +
= τ
Hipotesa pengujiannya adalah sebagai berikut : Ho : Tidak terdapat hubungan yang nyata antara tingkat kesejahteraan dengan
karakteristik pembudidaya ikan. H1 : Terdapat hubungan yang nyata antara tingkat kesejahteraan dengan
karakteristik pembudidaya ikan. Keputusan pengujiannya sebagai berikut :
1. Jika probabilitas á
0,1
maka terima Ho, artinya tidak terdapat hubungan yang nyata antara tingkat kesejahteraan dengan karakteristik pembudidaya
ikan. 2. Jika probabilitas á
0,1
maka tolak Ho, artinya terdapat hubungan yang nyata antara tingkat kesejahteraan dengan karakteristik pembudidaya ikan.
2. Uji Khi-Kuadrat Chi-Square