Indikator Kemudahan Memasukkan Anak ke Jenjang Pendidikan

menyatakan sedang skor13-17 dan sisanya sebanyak 1 orang 3,4 menyatakan sulit skor 8-12 mendapatkan fasilitas kesehatan Lampiran 9. Sarana dan prasarana kesehatan di Desa Bojong Jengkol cukup tersedia, tetapi ada 3 kampung Cikiray, Bengle dan Sukabetah yang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di Desa Cihideung Udik. Jarak yang jauh dari kantor desa, menyebabkan mereka lebih memilih fasilitas kesehatan yang ada di Desa Cihideung Udik yang jaraknya lebih dekat.

5.7.7 Indikator Kemudahan Memasukkan Anak ke Jenjang Pendidikan

Kriteria yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemudahan memasukkan anak ke jenjang pendidikan yaitu biaya sekolah, jarak ke sekolah dan prosedur penerimaan sekolah. Penentuan skor dibedakan menjadi tiga kriteria, yaitu 3 untuk kriteria mudah skor 7-10, 2 untuk kriteria cukup skor 5-6 dan 1 untuk kriteria sulit skor 3-4. Pembudidaya ikan di Desa Bojong Jengkol, sebanyak 7 orang 24,1 anggota rumah tangganya sudah tidak bersekolah lagi atau belum ada yang sekolah, sebanyak 22 orang 75,8 anggota rumah tangganya masih bersekolah. Sebagian besar anggota keluarga hanya menamatkan sampai tingkat SMP, dengan alasan ekonomi. Sebanyak 10 orang 45,5 menyatakan bahwa biaya pendidikan masih terjangkau, sebanyak 7 orang 31,8 menyatakan sedang dan sebanyak 5 orang 22,7 menyatakan mahal atau sulit. Biaya pendidikan yang masih terjangkau karena sebagian besar anggota rumah tangga, baru bersekolah sampai tingkat SD. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa sebanyak 19 orang 86,4 menyatakan bahwa jarak tempat tinggal ke sekolah adalah 0,01-3 km dan sebanyak 3 orang 13,6 menyatakan bahwa jarak tempat tinggal ke sekolah lebih dari 3 km. Seluruh pembudidaya ikan 100 menyatakan bahwa prosedur penerimaan sekolah di Desa Bojong Jengkol tergolong mudah. Mereka mengatakan bahwa untuk biaya pendidikanlah yang sulit, bukan pada prosedur penerimaannya. Penjumlahan tiga elemen kemudahan memasukkan anak ke jenjang pendidikan didapatkan bahwa ada sebanyak 10 orang 45,5 menyatakan mudah memasukkan anak ke jenjang pendidikan, sebanyak 11 orang 50 menyatakan kemudahan memasukkan anak ke jenjang pendidikan termasuk cukup atau sedang dan sisanya sebanyak 1 orang 4,5 menyatakan sulit memasukkan anak ke jenjang pendidikan Lampiran 9. Kemudahan memasukkan anak ke suatu jenjang pendidikan tertentu, sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan di Desa Bojong Jengkol masih tergolong kurang, karena tidak terdapatnya bangunan sekolah untuk tingkat SMP dan SMA. Pembudidaya ikan yang menyatakan kemudahan memasukkan anak ke suatu jenjang pendidikan termasuk sulit, disebabkan karena pembudidaya ikan masih mempunyai anggota rumah tangga yang sekolah pada tingkat SMP dan SMA.

5.7.8 Indikator Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Transportasi